Tourism for Us – Mövenpick Hotels & Resorts membuka properti pertamanya di Jakarta, Mövenpick Hotel Jakarta City Centre. Kehadiran hotel bintang 5 terbaru ini bertujuan untuk menetapkan standar keramahtamahan berkelas dunia dan menjadi destinasi gaya hidup utama di kota ini. Mövenpick Hotel Jakarta City Centre [more]
Tourism for Us – Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) 2024 pada 18-25 Mei 2024 lalu mampu menggerakan aktivitas perekonomian secara nasional, baik Bali sebagai tuan rumah maupun aktivitas ekonomi secara nasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Pusat Riset Ekonomi [more]
Tourism for Us – Jakarta akan tetap menjadi destinasi pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) terpenting di Indonesia. Sejarah panjang dan infrastruktur serta geliat bisnis tidak akan menghentikan daya tariknya. Walaupun kota megapolitan ini tidak lagi menyandang status ibukota negara Republik Indonesia.
Penyelenggaraan ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) tahun 2024 menjadi sangat penting. Ini mengingat Peraturan Pemerintah (PP) atas pencabutan status Daerah Khusus Ibukota (DKI) telah dikeluarkan oleh Pemerintah.
(Foto: ASITA Jakarta Chapter)
ASITA Jakarta Travel Mart berlangsung pada 20-22 Mei 2024 di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat. Penyelenggaraan AJTM tahun ini memasuki edisi ke-9. Dengan mengusung tema “Realizing Tourism Potential’’ menegaskan bahwa Jakarta sebagai destinasi tidak lagi berbicara mengenai potensi pariwisata tetapi sudah mengejawantahkan dan mengimplementasikan potensinya menjadi peluang bisnis.
AJTM adalah kegiatan Business to Business (B-to-B) bagi pelaku industri pariwisata, baik pasar domestik maupun internasional. AJTM bertindak sebagai payung yang menyatukan pembeli korporasi dengan para pengambil keputusan utama pemasok kebutuhan di industri pariwisata.
Dengan format Table Top business-dealing, para peserta mempunyai peluang besar memperkenalkan perusahaan dan layanannya secara komprehensif.
Semakin maraknya pameran serupa serta bisnis perjalanan wisata sudah mulai berkembang kembali, AJTM diproyeksikan dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan geliat pariwisata di Jakarta.
Sellers yang berpartisipasi di AJTM 2024 ialah parapelaku pariwisata dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Sellers terdiri dari Biro Perjalanan Wisata (BPW), obyek dan daya tarik wisata, dinas pariwisata, juga industri pendukung pariwisata terkait seperti asuransi perjalanan, perbankan, transportasi dan pendukung pariwisata lainnya
BPW yang hadir di AJTM 2024 diantaranya Komodo Fantastika Labuan Bajo, Flores Adventure, dan pendatang baru dari Indonesia timur Welcome Manado Tour.
Dari akomodasi hadir grup-grup hotel seperti Aston, 101, Holiday Inn, Harris, dan Java Lotus Hotel Jember.
Mewakili usaha transportasi wisata ada White Horse dan pendatang baru Egatrans Wisata Bali.
Usaha penunjang pariwisata yang hadir diantaranya Asuransi Zurich dan Great Eastern General Insurance, Le IRAS Chocolate, The Grand Outlet Karawang dan Jakarta Tourisindo (salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Jakarta) dan lain-lain.
Sedangkan buyers yang hadir dan mengikuti AJTM 2024 ialah anggota ASITA Daerah Khusus Jakarta, termasuk diantaranya pemilik BPW & APW, para pelaku atau pengambil keputusan dalam industri terkait di bidang pariwisata, dan para tour operators mancanegara terseleksi.
Jakarta sebagai tujuan wisata memiliki kelengkapan mulai dari sejarah kota, keindahan alam, pusat perbelanjaan, pusat-pusat konvensi hingga gaya hidup urban sebuah kota metropolitan.
‘’Kekuatan terbesar destinasi Jakarta adalah bukti sejarah untuk leisure dan fasilitas dan infrastruktur untuk MICE,’’ ujar Jongki Adiyasa, Ketua AJTM 2024.
Lalu, bagaimana Jakarta sebaiknya mengkapitalisasi kekuatan tersebut pasca posisinya bukan lagi sebagai ibukota negara?
‘’Selama Kepala Dinas Pariwisata di Jakarta mau berbuat baik dan benar. Saya yakin, Jakarta berpeluang menjadi destinasi nomor 2 setelah Bali,’’ imbuh Jongki.
Penyelenggaraan AJTM sempat tertunda satu kali pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Kemudian salah satu pasar pariwisata B-to-B di Jakarta itu dilaksanakan secara daring (online) pada tahun 2021. Dan penyelenggaraan secara tatap muka mulai dilakukan kembali pada September 2022.
AJTM 2024 disponsori dan didukung oleh Asuransi Zurich, CITILINK, Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Uzbekistan Airlines, Bank DKI, Bank Mandiri, portal online Via dot Com, dan CRS seperti Sabre dan lain-lain. Selain itu juga ada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DK Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).***(Yun Damayanti)