Tag: digital nomad

URGENSI PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM SECARA KONSISTEN DI BALI

URGENSI PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM SECARA KONSISTEN DI BALI

Tourism for Us – Kuta-Legian, Nusa Dua, Sanur dan Ubud kemudian Seminyak dan sekarang Canggu merupakan kawasan-kawasan yang sudah sangat melekat sebagai BALI di benak wisatawan. Lokasinya yang dekat dengan bandara dan alam yang indah membuat kawasan-kawasan itu menjadi tujuan favorit wisatawan. Bali masih membutuhkan [more]

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION LAGI DI SINGAPURA, SASAR WISATAWAN KAPAL PESIAR DAN DIGITAL NOMAD

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION LAGI DI SINGAPURA, SASAR WISATAWAN KAPAL PESIAR DAN DIGITAL NOMAD

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Sales Mission di Singapura untuk memperbaharui informasi kebijakan perjalanan dan wisata ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan Singapura ke Indonesia selama Januari-Juli 2022 baru mencapai 153.006 wisatawan. ’’Wonderful Indonesia Sales Mission in Singapore’’ berlangsung [more]

1-STOP WORKATION DI BANYUWANGI

1-STOP WORKATION DI BANYUWANGI

Tourism for Us – Ada destinasi workation ‘’B’’ lainnya yang relatif lebih terjangkau yakni Banyuwangi. Dan destinasi ini juga dekat dengan Bali.

Kolam renang indoor Kokoon Hotel Banyuwangi dengan akses pemandangan ke Gunung Ijen.(Foto: Kokoon Hotel Banyuwangi)

Pada akhir tahun 2021 orang-orang sudah mulai bisa mengadendakan liburan dibandingkan tahun lalu. Dengan sebagian aktivitas kita lakukan secara hybrid, sebagian orang mungkin akan membawa pekerjaannya selagi berlibur. Begitupun juga anak-anak membawa tugas-tugas sekolahnya sembari liburan. Walaupun semakin banyak yang berani bepergian ke destinasi-destinasi lebih jauh, sebagian besar tetap memilih tujuan yang dapat diakses dengan kendaraan pribadi dan tetap berada di pulau yang sama.

Akomodasi merupakan elemen penting dalam mengembangkan workation. Akomodasi-akomodasi baru terus bermunculan di Banyuwangi. Kehadiran Kokoon Hotel Banyuwangi menambah daftar akomodasi di destinasi ini untuk memenuhi mimpi dan kebutuhan pekerja digital nomad.

Kokoon Hotel Banyuwangi berada di lokasi strategis: 15 menit berkendara dari Bandara Internasional Banyuwangi dan 15 menit berkendara menuju pusat kota. Hotel bintang 4 itu menempati gedung tertinggi di ujung timur Pulau Jawa dan memiliki panoramic deck 360 derajat. Setiap kamarnya mempunyai akses pemandangan ke Gunung Ijen atau Selat Bali. Tamu-tamu juga dapat menikmati pemandangan pegunungan di sekitar Banyuwangi dari Ijen Restaurant dan Rooftop Lounge. Dan kolam renang indoor-nya yang menghadap ke Gunung Ijen.

Selain itu, hotel dilengkapi dengan delapan ruang pertemuan dan satu Blambangan Ballroom berkapasitas 1000 orang. Fasilitas tersebut menambah fasilitas MICE di kabupaten ini. Dan hal penting lainnya, Kokoon Hotel Banyuwangi juga sudah mengantongi sertifikat CHSE.

Di dalam segitiga emas pariwisatanya yakni Ijen-Pulau Merah-Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi menawarkan beragam daya tarik dan aktivitas bagi wisatawan. Mulai dari aktivitas outdoor seperti trekking di Gunung Ijen, snorkeling di Bangsring, bersantai di Pulau Merah atau pantai Boom yang ada di kota, berkunjung ke Kampung Osing, hingga instatravel di hutan D’Djawatan dan lain-lain. Destinasi ini juga telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Cagar Biosfer dunia dan termasuk dalam jaringan Geopark Nasional.

Bekerja jarak jauh (remote working) akan semakin menjadi norma baru ke depan. Profesi-profesi baru yang mana pekerjaannya dapat dilakukan di mana saja telah lahir dan akan menjadi tren pekerjaan masa depan. Merujuk pada semakin terkendalinya pandemi COVID-19 di Indonesia, bekerja dari destinasi bisa digiatkan kembali. Ini juga sebagai salah satu pendorong pergerakan wisatawan Nusantara.*** (Yun Damayanti)