Tourism for Us – Jakarta semakin menegaskan posisinya bukan lagi sekedar kota transit atau bisnis. Kota ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang kaya pengalaman. ‘’Ape yang lu mau, gue punya,’’ begitu kira-kira kata orang Betawi. Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) [more]
Tourism for Us – Hasil survei Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Khusus Jakarta (BPD PHRI DK Jakarta) menunjukkan bahwa 96,7% hotel melaporkan terjadinya penurunan tingkat hunian. Survei itu dilakukan terhadap anggotanya pada bulan April 2025. Dari hasil survey tersebut, asosiasi hotel [more]
Tourism for Us – Jakarta akan mengikuti jejak kota New York. Kota metropolitan terbesar di Indonesia ini dalam proses bertransformasi dari ibukota negara menjadi kota global. Dan sektor pariwisata akan menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi kota.
Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan KJRI New York menggelar Jakarta Tourism Business Matching di Ruang Pancasila di kantor KJRI New York, Rabu, 21 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri 12 TO/TA di New York. (Credit to Disparekraf DKI Jakarta/KJRI New York)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York menggelar Jakarta Tourism Business Matching di Ruang Pancasila di kantor KJRI New York pada 21 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Jakarta International Fair 2024 di New York, Amerika Serikat (AS). Selain sebagai ajang mempromosikan destinasi Jakarta, kegiatan tersebut juga sekaligus dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan Indonesia dan Amerika Serikat.
Konsul Jenderal (Konjen) RI di New York Winanto Adi mengatakan, Jakarta dan New York memiliki kemiripan yakni sebagai tempat peleburan budaya, tradisi dan modernitas. Ia berharap, Jakarta Tourism Business Matching akan mendorong wisatawan dari kota Big Apple untuk tidak ragu-ragu lagi berkunjung ke Jakarta terutama untuk aktivitas MICE dan wisata minat khusus.
Dia pun percaya bahwa kolaborasi antara bisnis pariwisata Indonesia dan operator-operator tur dari AS dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali yang memimpin delegasi Jakarta ke New York menyampaikan, Jakarta yang tidak lagi menjadi ibukota telah mengarah menjadi kota global. Sektor pariwisata akan menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Kota Jakarta.
Marullah menjelaskan lebih lanjut, dalam misi penjualan (sales mission) kali ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta fokus pada tiga segmen utama yaitu wisata mewah di Kepulauan Seribu, sport tourism dan MICE. Ketiga segmen tersebut diyakini akan sangat menarik bagi pasar Amerika Serikat. Khusus untuk sektor MICE, Jakarta sedang gencar memperkenalkan inisiatif #JakartaNIceforMICE.
‘’Kami berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai destinasi internasional utama untuk kegiatan MICE melalui pendekatan business-to-business (B-to-B),’’ kata Marullah.
Disparekraf DKI Jakarta menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) Hosea Andrea Rungkat dan Ketua Umum Indonesia Inbound Tour Operators Asscociation (IINTOA) Paul Edmundus Tallo sebagai narasumber pada Jakarta Tourism Business Matching.
Ketum IINTOA mengapresiasi promosi destinasi Jakarta di New York. Kegiatannya tidak hanya table top (business matching) tetapi juga ada Jakarta Day yang digelar di jalan dan menarik banyak sekali pengunjung.
‘’It’s wonderful. Ini menguasai sekali. Di table top kami mempromosikan destinasi Jakarta dan Jakarta & Beyond. Ada 12 tour operators/travel agents (TO/TA) di New York yang hadir. Dan mereka antusias,’’ ujar Paul.
Dia menyarankan agar di masa mendatang pelaksanaan promosi B-to-B juga memperhatikan waktu yang tepat bagi pelaku bisnis di AS untuk dapat mengikutinya.
AS termasuk negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Indonesia pada tahun 2023. Oleh karena itu, Jakarta membidik wisatawan AS menjadi pasar utama untuk mengembangkan pariwisata kotanya.***(Yun Damayanti)