Tag: event

EVENT ‘’SENANDUNG DEWI 2024’’ DIHARAPKAN MAMPU TINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE DESA WISATA

EVENT ‘’SENANDUNG DEWI 2024’’ DIHARAPKAN MAMPU TINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE DESA WISATA

Tourism for Us – Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024, disingkat Senandung Dewi, merupakan hasil kolaborasi dengan enam event di desa wisata. Event ini guna memperkenalkan sederet event di desa-desa wisata agar dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan [more]

REGULASI DIGITALISASI PERIJINAN EVENT MASUK TAHAP UJI COBA

REGULASI DIGITALISASI PERIJINAN EVENT MASUK TAHAP UJI COBA

Tourism for Us – Regulasi digitalisasi perizinan event mulai diujicoba pada 11 September 2023 selama sebulan dan terbatas di beberapa tempat penyelenggaraan event yang ditunjuk. Dalam konferensi pers Uji Coba Digitalisasi Layanan Perizinan Peyelenggaraan Event bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kepolisian RI, dan [more]

CAPAIAN PARIWISATA INDONESIA 2022 LAMPAUI TARGET, LEBIH OPTIMIS PADA 2023

CAPAIAN PARIWISATA INDONESIA 2022 LAMPAUI TARGET, LEBIH OPTIMIS PADA 2023

Tourism for Us – Capaian pariwisata Indonesia pada 2022 melampaui target. Setelah penanganan krisis pandemi yang baik, pelonggaran syarat perjalanan dan fasilitasi perjalanan internasional menjadi kunci berikutnya untuk memulihkan sektor pariwisata.

Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 3,5 juta hingga 7,4 juta pada tahun 2023. Dengan nilai devisa pariwisata mencapai 2,07-5,95 miliar dolar AS.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jumlah wisman sudah mencapai 3,92 juta orang sampai dengan Oktober 2022. Jumlah ini telah melebihi target optimis tahun 2022 sebanyak 3,6 juta wisman. Devisa pariwisata mencapai 4,26 miliar dolar AS hingga triwulan ketiga 2022, atau meningkat 10 kali lipat daripada tahun lalu. Kontribusi devisa dari kunjungan wisman tersebut juga telah melampaui target devisa tahun ini sebesar 1,7 miliar dolar AS.

Jumlah perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) pada 2022 tidak kalah fantastis. Perjalanan wisnus di dalam negeri diperkirakan mendekati 800 juta hingga akhir tahun. Oleh karena itu, pemerintah optimis menargetkan jumlah perjalanan wisnus mampu mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan pada tahun 2023.

Kontribusi PDB dari sektor pariwisata diestimasi mencapai 3,6% pada 2022, atau naik 1,2 poin daripada tahun lalu. Dan pada tahun 2023, nilai kontribusi PDB pariwisata diproyeksikan mencapai 4,1 persen.

Pergerakan wisnus yang semakin meningkat juga kedatangan wisman yang semakin ramai sejak pertengahan Februari 2022 telah menyerap kembali tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata diharapkan dapat mencapai 22,89 juta orang tahun ini. Dan pada tahun 2023 ditargetkan dapat menyerap 22,4 juta tenaga kerja pariwisata dan 22,59 juta tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif. 

‘’Seluruh program kerja strategis Kemenparekraf sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,’’ ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 (JPAT) di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (26/12/2022).

Famtrip untuk pasar India pada bulan Agustus 2022.(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Rencana langkah pemasaran pariwisata Indonesia 2023

Event tampaknya akan menjadi kunci pemerintah memasarkan pariwisata Indonesia pada 2023. Dalam kerangka Event-based Recovery pemerintah akan menyokong total 137 event terdiri dari 37 event sport tourism, 38 event musik dan kreatif, 49 MICE, dan 13 event minat khusus.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini memaparkan di Rapat Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreratif 2022 (Rakornas) pada pertengahan bulan Desember ini, pemasaran Wonderful Indonesia pada 2023 akan dilakukan dengan mengikuti eksibisi/pameran, perjalanan pengenalan (familiarization trip/famtrip), misi penjualan (sales mission)  dan promosi bersama (joint promotion).

Pemerintah, menurut rencana, akan mengikuti 10 eksibisi di Malaysia, Jepang, India, Jerman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris, dan Paris, Perancis. Serta menggelar Wonderful Indonesia Tourism and Creative Expo 2023 pada bulan Juli 2023 di Jakarta.

Kemudian, menggelar 11 famtrip dengan menyasar pasar Cina, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Oceania, Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Mesir, Kuwait, Rusia, dan Arab Saudi.

Selain itu, misi penjualan akan dilakukan sebanyak dua kali di Australia dan Selandia Baru.

Lalu, 11 promosi bersama dengan mitra-mitra di pasar Cina, Australia, Selandia Baru, India, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Belanda, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Kanada.

Strategi pemasaran BAS, DOT dan POSE akan diaktifkan lagi. Strategi mungkin akan dilakukan dengan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi yang ada.

Branding, Advertising dan Selling (BAS) akan dilakukan dengan memperkuat branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia; penempatan iklan dan produk wisata di berbagai media; dan soft dan hard selling dengan berbagai pendekatan.

Destination, Origination dan Time (DOT) akan dilakukan dengan melihat kecocokan destinasi dengan karakteristik wisatawan; melakukan market intelligence dan penalaahan mendalam di pasar originasi; sinkronisasi antara waktu liburan dengan event atau festival di destinasi Indonesia.

Kemenparekraf akan memanfaatkan semua media yang ada yakni Paid Media, Own Media, Social Media, dan Endorser (POSE). Paid Media akan menggunakan media di originasi dan destinasi untuk menciptakan awareness; Own Media akan digunakan sebagai media informasi destinasi; Social Media sebagai sarana untuk menciptakan keterikatan dengan pasar; dan Endorser melalui publik figur.

Sampai dengan saat ini, Kemenparekraf telah menjalin co-branding dengan 75 mitra. Mereka ini telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan pemerintah. Selain itu, ada 14 mitra co-branding tambahan yang tengah dalam tahap penjajakan, termasuk maskapai penerbangan.

Sejumlah kerja sama terpadu juga dilakukan dengan maskapai-maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan di beberapa negara seperti Australia, Malaysia, India, Jepang, Amerika Serikat, negara-negara Timur Tengah dan beberapa negara Eropa. Ini dilakukan untuk menarik wisman ke Indonesia.

Sedangkan untuk pemasaran desa wisata, sebanyak 3.620 desa wisata telah bergabung dengan Jejaring Desa Wisata (Jadesta), sebuah jaringan sistem informasi desa wisata. Jaringan informasi ini membantu publik mencari desa-desa wisata yang bisa dikunjungi. Pemerintah menargetkan 7.500 desa wisata bergabung di Jadesta dalam dua tahun ke depan. Dan Anugerah Desa Wisata (ADWI) akan tetap dilakukan untuk menjaring desa-desa wisata di seluruh Indonesia.  

Komitmen pimpinan daerah terhadap pembangunan parekraf

Sebelumnya, dalam paparan Menparekraf di Rakornas di Jakarta, Kamis (15/12/2022), disebutkan, Kemenparekraf berinisiatif menumbuhkan urgensi pembangunan ekosistem kepariwisataan dan peran pemerintah daerah (pemda). Hal ini dilakukan guna memperbaiki Indeks Kepariwisataan Nasional (IPKN). IPKN merujuk pada Travel & Tourism Development Index (TTDI) World Economic Forum (WEF).

Komitmen pimpinan pemerintah daerah menjadi penting agar pembangunan kepariwisataan di daerah dapat berjalan dengan baik. Dari situ, pemda dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya di daerah diharapkan terus melakukan perbaikan-perbaikan melaluil inovasi-inovasi pada indikator-indikator yang memiliki nilai rendah dengan tetap mempertahankan capaian indikator yang sudah baik. Dan pemda berkolaborasi dengan Kemenparekraf terkait kemajuan perbaikan atas indikator penilaian IPKN.***(Yun Damayanti) 

GELIATKAN KEMBALI PARIWISATA BELITUNG DENGAN EVENT

GELIATKAN KEMBALI PARIWISATA BELITUNG DENGAN EVENT

Tourism for Us – Event akan menggeliatkan kembali pariwisata di Pulau Belitung. Bahkan event telah mulai diselenggarakan sejak paruh akhir 2021. Sepanjang tahun 2022 pulau penghasil bijih timah ini akan menjadi tuan rumah event nasional dan internasional. Dalam kunjungan kerja selama dua hari di Belitung [more]