Tag: halal tourism

TREN WISATAWAN MUSLIM GEN Z YANG HARUS DIKETAHUI

TREN WISATAWAN MUSLIM GEN Z YANG HARUS DIKETAHUI

Tourism for Us – Generasi Z (Gen Z) kini masuk menjadi segmen utama dalam pasar wisatawan muslim. Seperti wisatawan lainnya, mereka mencari pengalaman yang otentik di setiap destinasi yang dikunjungi. Sebagai generasi yang tumbuh dengan internet dan sangat terampil dalam teknologi, mereka tetap tertarik untuk [more]

‘WONDERFUL INDONESIA’ KEMBALI HADIR DI IFTM TOP RESA 2024 PERANCIS, KOLABORASI DIASPORA INDONESIA DI PARIS DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TANAH AIR

‘WONDERFUL INDONESIA’ KEMBALI HADIR DI IFTM TOP RESA 2024 PERANCIS, KOLABORASI DIASPORA INDONESIA DI PARIS DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TANAH AIR

Tourism for Us – ‘Wonderful Indonesia’ akan kembali hadir di IFTM Top Resa 2024. IFTM adalah pameran pariwisata B-to-B terbesar di Perancis. Pameran akan berlangsung pada 17-19 September 2024 di Parc des Expositions Porte de Versailles, Paris. Kehadiran stand ‘Wonderful Indonesia’ di IFTM 2024 merupakan [more]

INDONESIA RAIH PREDIKAT ‘’TOP MUSLIM FRIENDLY DESTINATION OF THE YEAR 2024’’ DALAM GMTI

INDONESIA RAIH PREDIKAT ‘’TOP MUSLIM FRIENDLY DESTINATION OF THE YEAR 2024’’ DALAM GMTI

Tourism for Us – Indonesia kembali meraih predikat ‘’Top Muslim Friendly Destination of the Year 2024’’ dalam MasterCard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) yang berlangsung di Singapura, Kamis (30/5/2024). Prestasi ini mengantarkan Indonesia mendapatkan predikat tersebut selama dua kali berturut-turut yakni pada tahun 2023 dan 2024. Dan penghargaan tersebut diterima oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

‘’Tentunya amanah ini perlu kita pertahankan, kita jaga, dan terus kita tingkatkan. Karena muslim friendly berkaitan dengan higienis dari sebuah produk,’’ kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di Holiday Inn Singapore Atrium.

Populasi muslim global mencapai dua miliar atau sekitar 25 persen dari populasi dunia pada 2022. Menurut laporan Global Muslim Travel Index 2023, populasi muslim global diperkirakan akan meningkat 2,3 miliar atau sekitar 27 persen dari populasi dunia pada 2030.

‘’Ini menjadi peluang dan potensi industri halal untuk bisa berkembang secara eksponensial. Karena populasi muslim global terus tumbuh,’’ kata Sandiaga.

Sejak GMTI  di tahun 2023 menempatkan Indonesia sebagai tujuan teratas pertama wisatawan muslim, Indonesia terus memperluas layanan bagi wisatawan muslim dan mempromosikan layanan pariwisata ramah muslim. Kemudian mendorong masa tinggal pengunjung yang lebih lama dan meningkatkan belanja wisatawan.

Pada tahun 2024, pariwisata ramah muslim di Indonesia memprioritaskan peningkatan beberapa program seperti sertifikasi halal untuk bisnis dan UMKM, santri digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, global hub of modest fashion hingga koloborasi bilateral dengan Arab Saudi.

Menparekraf Sandiaga juga mengatakan, deretan program tersebut dapat mewujudkan capaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara di tahun 2024. Dan mengakselerasi terbukanya lapangan kerja yang salah satunya bertumpu pada pariwisata halal. ***(Yun Damayanti) 

WIES 2023 MOMENTUM BAGI INDONESIA PERKUAT PENGEMBANGAN WIRAUSAHA HALAL

WIES 2023 MOMENTUM BAGI INDONESIA PERKUAT PENGEMBANGAN WIRAUSAHA HALAL

Tourism for Us – World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 baru saja usai dihelat pada 6-9 September 2023, di Padang, Sumatera Barat. Konferensi ini merupakan wadah yang mempertemukan para pengusaha muslim dari 24 negara di dunia untuk saling bertukar informasi, membuka peluang-peluang usaha, wawasan, dan [more]

PERUBAHAN DI PASAR WISATAWAN TIMUR TENGAH YANG PERLU DICERMATI PELAKU INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA

PERUBAHAN DI PASAR WISATAWAN TIMUR TENGAH YANG PERLU DICERMATI PELAKU INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA

Tourism for Us – Minat wisatawan dari kawasan Timur Tengah (Timteng) berlibur ke Indonesia tinggi. Terutama setelah kebijakan pelonggaran masuk ke sini, jumlah kunjungan wisatawan dari kawasan itu terus bertambah walaupun belum mencapai tingkat sebelum pandemi COVID-19. Dan pemerintah optimis menargetkan total 124.800 wisatawan dari [more]

WISATAWAN MUSLIM AS NIKMATI WISATA HALAL DI JAKARTA DAN BOGOR

WISATAWAN MUSLIM AS NIKMATI WISATA HALAL DI JAKARTA DAN BOGOR

Tourism for Us – Sekelompok wisatawan muslim asal Amerika Serikat (AS) mengikuti grand tour ke Arab Saudi dan Asia Tenggara di awal tahun 2023. Dengan mengikuti grand tour ini, mereka tidak hanya menapaktilasi asal-usulnya tetapi juga menikmati perjalanan halal dan mengalami kehidupan komunitas Muslim di setiap negara yang dikunjungi. Paket tur itu diorganisasikan oleh satu agen perjalanan di Malaysia yang menanggapi permintaan perjalanan halal dari pasar AS.

Grup wisatawan muslim AS menikmati wisata halal dan mengalami hidup dalam keberagaman di Jakarta dan Bogor. (Foto: Courtesy of Aneka Kartika Tours & Travel)

Indonesia dipilih sebagai tujuan pertama di Asia Tenggara setelah mereka berwisata selama seminggu di Jeddah, Arab Saudi. Jadwal turnya di sini pada 10-12 Januari 2023. Selama 3 hari 2 malam mereka menikmati wisata halal dan mengalami hidup dalam keberagaman dan toleransi di Jakarta dan Bogor.

Program city tour di Jakarta termasuk mengunjungi Kota Tua dan Pelabuhan Sunda Kelapa, sholat di Masjid Istiqlal dan belanja pakaian muslim di ITC Cempaka Mas di kawasan Cempaka Putih.

Mereka menikmati sejuknya berada di Kebun Raya Bogor. Kemudian bersantap siang di salah satu restoran kekinian yang menghidangkan masakan khas sunda. Lalu, selama berada di Kota Hujan dan dalam perjalanan kembali ke Jakarta, mereka sholat di beberapa masjid.

Peserta turnya semua pensiunan dan senior citizens (lansia). Mereka rata-rata keturunan Timur Tengah atau Asia selatan yang sudah menjadi warga negara Amerika Serikat.

‘’Ini bukan paket Umroh plus. Mereka memang sedang mengikuti tur di Jeddah dan Great South East Asia. Destinasi di Asia Tenggara yang dikunjungi, Indonesia, Thailand, Singapura dan terakhir Malaysia sebelum kembali ke Amerika Serikat,’’ ujar Adjie Wahjono dari Aneka Kartika Tours & Travel selaku operator tur yang menangani grup wisatawan muslim AS itu selama berada di Indonesia.

Perkembangan komunitas muslim di AS

BBC dalam sebuah artikel berjudul The U.S. City Run by Muslim Americans (16/11/2021) melaporkan, PEW Research Center think tank memperkirakan, ada sekitar 3,85 juta Muslim tinggal di AS pada tahun 2020. Jumlah ini sekitar 1,1 persen dari total populasi AS. Pada tahun 2040, umat Islam diproyeksikan menjadi kelompok agama terbesar kedua di AS setelah umat Kristen.

Hamtramck, sebuah kota di Midwestern, telah memilih dewan kota yang semuanya Muslim dan walikota Muslim pada bulan November 2021. Kota ini menjadi yang pertama di AS yang memiliki pemerintahan Muslim-Amerika.

Kota Hamtramck menjelma menjadi tempat pendaratan imigran dari kawasan Arab dan Asia dalam 30 tahun terakhir. Imigran terutama dari Yaman dan Bangladesh. Sebanyak 42 persen penduduk kota ini lahir di luar negeri dan lebih dari setengahnya diyakini sebagai Muslim yang taat.

Warga Muslim yang pernah menghadapi diskriminasi telah menjadi bagian integral dari kota multikultural ini. Terlepas dari tantangan ekonomi dan perdebatan budaya yang intens, penduduk Hamtramck dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda hidup berdampingan secara harmonis.

Evelyn Asultany, Associate Professor of American Studies and Ethnicity di USC’s Dornsife College, menulis di kolom The Time (28/11/2022), lebih dari satu dekade komunitas Muslim dimasukan dalam inisiatif keberagaman di AS. Inisiatif keberagaman lahir dari krisis yang memungkinkan terjadinya perubahan penting. Dan ini membutuhkan perubahan paradigma dalam memahami masalah.

Pilihan Asia Tenggara sebagai destinasi wisata halal karena populasi Muslimnya sangat besar. Negara-negara di kawasan ini juga negara multikultural.

Selain itu, Indonesia dan Malaysia serta Uni Emirat Arab bergantian menempati Top 3 destinasi wisata halal dunia setiap tahun. Sedangkan Singapura terus mempertahankan posisinya di tempat teratas destinasi wisata halal di kelompok negara non-muslim. Meskipun tidak menempati posisi teratas, Thailand yang sudah sangat terkenal itu pun terus memperbarui pelayanannya untuk mengakomodasi peningkatan kunjungan wisatawan muslim ke negaranya. Dan kawasan ini menjadi hot destination di kancah pariwisata halal global.***(Yun Damayanti)