Tourism for Us – Jamu, ramuan rempah khas Indonesia, kini tidak hanya berfungsi sebagai obat atau minuman kesehatan, tetapi juga telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup modern. Untuk menjaga keberlanjutannya, jamu diperkenalkan dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi generasi muda, sehingga mereka [more]
Tourism for Us – Sertifikasi halal menjadi fokus utama dan berperan penting dalam mendorong perluasan pasar kuliner Indonesia hingga tingkat internasional. Sertifikasi tidak hanya berkaitan dengan aspek keagamaan, tetapi juga menyangkut isu kesehatan, dan gaya hidup. ‘’Kami melihat industri kreatif Indnonesia berkembang pesat, dan banyak [more]
Tourism for Us – Dalam menyambut musim libur Lebaran 2025, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau PT TWC (InJourney Destinations) menyusun beragam kegiatan yang menawarkan pengalaman menarik dan penuh makna bagi pengunjung di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko. Pengalaman itu akan membuat kunjungan ke candi menjadi lebih menarik.
[Foto; Birkompublik Kemenekraf]
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak perusahaannya PT TWC (InJourney Destinations) memastikan seluruh daya tarik wisata yang dikelolanya siap menghadapi masa ramai Idul Fitri 1446 H. PT TWC menentukan masa ramai libur Lebaran di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko pada 1-6 April 2025.
Jam operasional loket di Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur mulai pukul 06.30 sampai 16.30 WIB. Sedangkan jam operasional loket di TWC Prambanan dibuka lebih awal, yakni pukul 06.00, dan ditutup lebih lambat pada pukul 17.15 WIB. Sementara, jam operasional loket di TWC Ratu Boko dibuka lebih siang mulai dari pukul 07.00 hingga 17.15 WIB.
Jumlah kunjungan ke Candi Borobudur selama masa libur Lebaran 2025 diprediksi sebanyak 76 ribu wisatawan atau meningkat 31,61 persen dari tahun 2024. Sementara, jumlah kunjungan ke Candi Prambanan diprediksi mencapai 94 ribu wisatawan atau meningkat 34,86 persen dari tahun 2024. Dan jumlah kunjungan ke Candi Ratu Boko sebanyak 6 ribu orang atau meningkat 16,33 persen dari tahun 2024.
Selama masa libur Lebaran 2025, Teater Pentas Ramayana dilaksanakan pada 1-10 April 2025. Jumlah penonton ditargetkan sebesar 5,2 ribu atau meningkat 45 persen daripada tahun lalu.
The Manohara Hotel Yogyakarta yang berada di dalam kompleks Candi Borobudur menargetkan tingkat keterisian kamar (room occupancy) meningkat sebesar 16 persen daripada tahun 2024.
PT TWC menugaskan 900 petugas operasional yang akan memastikan kunjungan wisatawan nyaman dan berkesan. Selain itu, pengelola TWC juga bekerja sama dengan hampir 100 petugas dari TNI dan Polri, serta hampir 200 petugas keamanan internal dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Obyek daya tarik wisata TWC didukung oleh 14 petugas medis dari enam rumah sakit terdekat dan satu puskesmas. PT TWC telah bekerja sama dengan puskesmas ini selaku fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dapat memberikan rujukan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim, PT TWC memasang sejumlah penangkal petir tambahan, serta melakukan pemeliharaan ranting dan dahan pohon untuk meminimalkan potensi dampak yang terjadi.
‘’Peningkatan jumlah wisatawan akan membawa tantangan tersendiri dalam aspek operasional, keamanan, dan pelayanan. Saya berharap, seluruh upaya yang kami lakukan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata serta ekonomi masyarakat sekitar. Kami juga mengajak seluruh wisatawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan di sini. Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran masa ramai Lebaran 2025,’’ ujar Febrina Intan, Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Beragam aktivitas siap menghibur pengunjung TWC
Kementerian Ekonomi Kreatif, InJourney, dan Visinema berkolaborasi menghadirkan Kampung Bocah Pasar Medang di TWC Prambanan. Para pengunjung dapat bertemu dengan karakter Jumbo di kampung ini. Jumbo adalah karakter utama dalam film animasi produksi Indonesia yang baru saja ditayangkan di bioskop.
Di Kampung Bocah Pasar Medang pengunjung juga dapat membaca weton di wahana Bhuvana Java, dan mengenakan busana adat jawa untuk berfoto. Selain itu, pengunjung pun bisa belajar singkat aksara jawa dengan alat peraga yang terbuat dari bahan daur ulang, serta merasakan kembali berbagai permainan di area permainan tradisional.
Masih di TWC Prambanan, pengunjung dapat memberikan makanan kepada hewan peliharaan di Loka Satwa. Sementara di Sasana Karya, pengunjung disuguhkan pertunjukan musik dan parade tari dari para penari Ramayana Prambanan Ballet.
Panggung Rakyat Borobudur akan menghibur pengunjung di TWC Borobudur. Kampung Dolanan dan pertunjukan seni tradisional seperti tari Soreng, Dayakan, dan Jathilan siap memeriahkan panggung. Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba membuat kerajinan gerabah dan anyaman di Kampung Seni Borobudur.
Pengunjung di TWC Ratu Boko dapat mencoba berbagai permainan tradisional seperti enggrang, gangsing dan lain-lain. Seniman lokal setempat akan menghibur dengan pertunjukan musik Srandul dan Gejog Lesung.
Beragam aktivitas Lebaran di Candi ini melibatkan 2500 pelaku UMKM lokal, 1500 seniman lokal, dan 900 tenaga kerja lokal di sekitar candi.
‘’Upaya kolaboratif ini merupakan langkah keberlanjutann yang kami terapkan, di mana kami tidak hanya menjaga warisan budaya dan pariwisata semata, tetapi juga membangun ekosistem yang kuat di sekitarnya. Sinergi antara perusahaan, lingkungan, komunitas lokal di sekitar harus terus dipelihara agar bisa tumbuh bersama memberi arti satu sama lain dan berdampak luas bagi generasi mendatang,’’ kata Febrina. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Kawasan Kota Tua Jakarta berperan penting sebagai titik awal pembangunan peradaban kota dan memiliki peluang dalam pengembangan koridor ekonomi kreatif (ekraf). Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengapresiasi kawasan Kota Tua Jakarta menjadi destinasi unggulan menuju momentum 500 tahun Jakarta. [more]
Tourism for Us – Irisan antara industri ekonomi kreatif (ekraf) dan industri perhotelan merupakan alasan kuat untuk mensinergikan produk-produk di kedua industri. Dan para pelaku di kedua industri tersebut dapat berkolaborasi untuk menghadirkan properti intelektual (IP) asli Indonesia. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif [more]
Tourism for Us – Pesantren ke depannya dapat menjadi pusat pelatihan bagi para kreator konten digital di tanah air dan berkontribusi sebagai penggerak bangkitnya ekonomi daerah dan nasional.
(Foto: Birkompublik Parekraf)
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengajak para santri meningkatkan peran dan kontribusi dalam menyebarkan pesan-pesan positif melalui konten digital. Satu di antaranya adalah konten bahaya judi online (judol).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Riefky saat meluncurkan program ‘Kreatif Santri Indonesia’ atau KREASI, Sabtu (16/11/2024), di Pondok Pesantren (Dayah) Mudi Mesra, Bireun, Aceh. Peluncuran tersebut disaksikan oleh Abu Syekh Hasanoel Bashry, pimpinan pondok pesantren.
‘’Santri dapat dilibatkan untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif, khususnya sebagai kreator konten-konten positif yang mampu berdampak dan membawa perubahan di tengah masyarakat. Salah satunya bagaimana menyampaikan pesan prioritas Presiden Prabowo memberantas judi online yang amat membahayakan bangsa ini,’’ ujar Menteri Riefky.
Program KREASI diluncurkan untuk menggali potensi para santri agar dapat mengembangkan diri dan kreativitasnya. Selain itu, melalui program ini para santri juga diperkenalkan pada peluang karier di bidang lainnya.
Pelatihan perdana program KREASI diisi dengan pelatihan voice over. Untuk pelatihan ini Kemenekraf berkolaborasi dengan Voice Institute Indonesia. Selama pelatihan para santri diperkenalkan dengan keterampilan komunikasi kreatif. Pelatihan itu diharapkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri para santri.
Menteri Riefky mengatakan, selain tradisi keilmuan yang kuat, santri di Indonesia saat ini tidak kalah dalam pengembangan kreativitas dan inovasi. Beberapa pesantren telah mulai mengintegrasikan pendidikan umum dengan bidang kreatif lainnya, termasuk keterampilan teknologi, seni dan kewirausahaan.
‘’Selain berdakwah, banyak santri yang mulai menguasai teknologi digital seperti pembuatan aplikasi, desain grafis, coding, bahkan menjadi kreator konten lokal yang bisa mempromosikan produk lokal ke ranah nasional bahkan internasional. Hal ini membuka peluang bagi santri agar dapat lebih sukses dalam berwirausaha mulai dari bisnis online hingga industri kreatif,’’ ucapnya.
Menekraf pun berharap pesantren ke depannya dapat menjadi pusat pelatihan bagi para kreator konten digital di tanah air dan berkontribusi sebagai penggerak bangkitnya ekonomi daerah dan nasional. Para santri bisa menciptakan peluang usaha yang tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga memberi manfaat sosial hingga mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif lokal sampai ke pasar ekspor. Itu diyakininya karena di pesantren mengajarkan semangat kemandirian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini selaras dengan misi Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Asta Cita yang menekankan pada pentingnya peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif untuk menuju Indonesia Emas 2045. Dan pesan presiden terkait pemberantasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi melalui ekonomi digital dapat disampaikan kepada publik melalui produk-produk kreatif digital seperti voice over.
‘’Semoga program ini akan mampu mendorong para santri dan santriwati ke depan untuk meningkatkan kreativitas di segala bidang dengan tetap menjaga nilai-nilai keagamaan. Semoga ini juga momentum untuk memperkuat persaudaraan agar dapat bekerja sama dalam hal positif dan bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara,’’ kata Abah Sayed Mahyeddin, Wakil Direktur Pondok Pesantren Mudi Mesra. ***(Yun Damayanti)