Tag: kinerja pariwisata

SEKTOR PARIWISATA TUMBUH POSITIF PADA KUARTAL I/2025

SEKTOR PARIWISATA TUMBUH POSITIF PADA KUARTAL I/2025

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimis melihat kinerja sektor pariwisata secara keseluruhan pada kuartal I 2025. Laporan itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana didampingi Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Rabu (28/5/2025). Kemenpar melaporkan bahwa pada bulan Maret 2025, jumlah kunjungan [more]

KINERJA SEKTOR PARIWISATA INDONESIA CERAH DI AWAL TAHUN 2025

KINERJA SEKTOR PARIWISATA INDONESIA CERAH DI AWAL TAHUN 2025

Tourism for Us – Kinerja sektor pariwisata di awal tahun 2025 menunjukkan hasil yang positif. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Januari 2025 mencapai satu juta orang, meningkat  sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 sebanyak 760 ribu wisatawan. Namun, perlu [more]

MENPAR OPTIMIS KINERJA PARIWISATA 2024 LAMPAUI CAPAIAN TAHUN SEBELUMNYA

MENPAR OPTIMIS KINERJA PARIWISATA 2024 LAMPAUI CAPAIAN TAHUN SEBELUMNYA

Tourism for Us – Sejumlah indikator kinerja sektor pariwisata menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024. Di antaranya, kontribusi pariwisata terhadap PDB pada paruh pertama 2024 sebesar 4,01 persen. Angka ini melebihi kontribusi di tahun 2023 sebesar 3,9 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Oktober 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) telah mencapai 11,6 juta orang dan diyakini jumlahnya akan terus bertambah hingga Desember 2024.

Sedangkan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) pada Januari hingga Oktober 2024 mencapai 839,4 juta perjalanan. Ini pun diyakini akan masih bertambah hingga akhir tahun. Angka itu juga sudah mendekati realisasi pergerakan wisnus di tahun 2023 sebesar 839,7 juta perjalanan.

Sementara perolehan devisa dari sektor pariwisata hingga triwulan ketiga tahun 2024 telah mencapai 12,63 miliar dollar AS. Dan jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor pariwisata dari semester I/2024 sebanyak 24,5 juta orang.

Realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada periode Januari-September 2024 sebesar 2,4 miliar dollar AS atau setara dengan RP 35,43 triliun. Realisasi investasi tersebut terdiri dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

PMA didominasi investasi dari Singapura, Australia, India, Jepang dan Perancis. Dan sektor usaha paling diminati adalah hotel bintang, restoran, apartemen hotel, bar dan area permainan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana optimis pencapaian sektor pariwisata di tahun 2024 tidak hanya akan melampaui kinerja tahun 2023 tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan pembangunan dan pelestarian alam dan budaya.

‘’Hal ini sesuai dengan arahan pengembangan sektor pariwisata berdasarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip program pembangunan yang mengarah pada pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,’’ ujar Menpar Widiyanti dalam ‘’Jumpa Pers Akhir Tahun 2024’’ (JPAT), Jumat (20/12/2024), di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Pada kesempatan yang sama Menpar Widianti juga menjelaskan Program Quick Win atau program jangka pendek yang menjadi prioritas yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Pertama adalah program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) akan diintensifikan. Kemudian, penyesuaian harga tiket pesawat agar lebih terjangkau. Lalu menjalankan Tourism 5.0 dalam pemasaran pariwisata serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelaku usaha.

Dalam program BBWI, Kemenpar telah melaksanakan tujuh kegiatan Road to Gerakan Wisata Bersih. Kegiatan ini untuk membangkitkan kesadaran masyarakat, wisatawan dan pelaku pariwisata atas isu penting ini.

‘’Kami juga sudah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawal ini. Program ini akan diluncurkan secara resmi pada Rakornas Pariwisata pada Februari 2025,’’ kata Menpar.

Salah satu realisasi program terkait BBWI adalah Kemenpar hadir dan memberi dukungan dalam kegiatan apresiasi dan pameran. Seperti saat Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2024. Di situ Kemenpar hadir untuk mempromosikan produk wisata Indonesia mulai dari akomodasi hingga transportasi wisata untuk menarik minat lebih banyak wisatawan nusantara.

‘’Pencapaian-pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Tahun 2025 dipahami sebagai momentum penting untuk membangun fondasi quality tourism, sebuah pendekatan yang berfokus pada nilai-nilai keberlanjutan dan nilai tambah,’’ tutur Menpar Widiyanti.

Selain capaian kuantitatif di atas, pariwisata Indonesia juga menorehkan kebanggaan dengan meraih 67 penghargaan dari 32 organisasi pariwisata dunia sepanjang tahun 2024. ***(Yun Damayanti)