Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Misi Penjualan (Sales Mission) di Singapura dan Johor Bahru, Malaysia, pada akhir September 2023. Pemerintah menargetkan 917.000 wisatawan Singapura dan 656.300 wisatawan Malaysia berkunjung ke Indonesia pada tahun 2023. Misi [more]
Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Sales Mission di Singapura untuk memperbaharui informasi kebijakan perjalanan dan wisata ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan Singapura ke Indonesia selama Januari-Juli 2022 baru mencapai 153.006 wisatawan. ’’Wonderful Indonesia Sales Mission in Singapore’’ berlangsung [more]
Tourism for Us – Pelaku industri pariwisata di Singapura senang memperoleh beberapa informasi baru dari misi penjualan Indonesia. Namun mereka berharap dapat memperoleh informasi terbaru dan ekspos destinasi-destinasi lain di luar Batam, Bintan dan Bali. Karena mereka sudah memiliki target menyelenggarakan berbagai program wisata ke Indonesia mulai pertengahan Juni 2022. Selain itu, bandara-bandara internasional pintu masuk ke berbagai destinasi pun telah dibuka.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi Plt.Deputi Bidang Pemasaran Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Kajian Strategis Nia Niscaya bersama narasumber dan pelaku industri pariwisata Singapura yang hadir di Sales Mission Singapore 2022.(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru saja menggelar misi penjualan pertama di Singapura. Sales Mission Singapore 2022 berlangsung pada Selasa, 31 Mei 2022, di Goodwood Park Hotel. Sebanyak 57 pelaku industri pariwisata Singapura terdiri dari maskapai penerbangan, operator kapal pesiar, operator kapal feri, operator tur dan agen perjalanan serta media menghadiri misi penjualan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memimpin misi penjualan ke Singapura. Dalam sambutan pembukaan Menparekraf mengatakan, akan terus mendorong berbagai pembenahan obyek pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Singapura.
‘’Kami baru saja memulai sales mission di Singapura. Ini merupakan misi penjualan pertama yang kami lakukan setelah pandemi. Singapura merupakan salah satu pasar terbesar untuk pariwisata Indonesia,’’ ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Dalam tatap muka dengan para pelaku industri pariwisata Singapura itu diungkapkan isu-isu yang masih menghambat kunjungan wisatawan asal Singapura ke Indonesia. Di antaranya, kebutuhan asuransi yang dirasa memberatkan, visa, dan jumlah layanan kapal feri antara Singapura-Indonesia (Batam dan Bintan).
Terkait isu tersebut, Menparekraf menerangkan, sudah menugaskan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf untuk memfasilitasi penyelesaian isu-isu dan kendala-kendala dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dari Singapura. Penyelesaian isu dan kendala tersebut membutuhkan kerja sama antar kementerian dan lembaga di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama disampaikan, Kemenparekraf melakukan proses relaunching atau peluncuran kembali pariwisata Indonesia bagi masyarakat dan pelaku pariwisata di Singapura. Di destinasi, sedang diupayakan pembenahan di sejumlah daya tarik wisata di Batam, Bintan maupun di destinasi lainnya. Hal tersebut dilakukan agar wisatawan Singapura tinggal lebih lama.
Sales Mission Singapore 2022 diselenggarakan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan VITO Singapore. Misi penjualan juga dihadiri oleh perwakilan dari KBRI Singapura. Andy Fong dari Nongsa Sensation, Abdul Wahab dari Bintan Resort Cakrawala dan Ida Bagus Agung Partha Adnyana dari Bali Tourism Board, serta Prof. Wiku Adisasmito, Jubir Satgas Covid-19, selaku narasumber yang menyampaikan destination update.*** (Yun Damayanti)
Tourism for Us – Untuk mendukung mobilitas manusia yang aman, pemerintah sedang memfinalisasi pengakuan kerja sama vaksin, penyelarasan interabilitas platform pelacakan dan perlindungan yang dimiliki Indonesia dan Singapura. Kedua negara juga tengah mendiskusikan membuka akses mobilitas ke lebih banyak destinasi selain Pulau Batam dan Bintan, [more]
Tourism for Us – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana membuka kembali perbatasan dengan Singapura melalui SAFE TRAVEL ARRANGEMENT mulai dari 21 April 2021. Kali ini cakupannya lebih luas tidak hanya bagi pejalan bisnis tetapi juga dibuka bagi wisatawan (leisure travelers) baik warga negara Singapura [more]