Akselerasi Bisnis Inbound Tour Operator di Indonesia

The J Team berkolaborasi dengan DPD ASITA Jakarta dan bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia kantor DKI Jakarta mengadakan Tourism Talks Club di Auditorium Museum Bank Indonesia, Jakarta, 19 September 2019.

Selaku Talkers ialah Hamid Ponco Wibowo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia kantor DKI Jakarta, dan Hasiyanna S. Ashadi, Ketua ASITA DKI Jakarta. Isu yang diangkat adalah Akselerasi Bisnis Inbound Tour Operator di Indonesia.

Jakarta sebagai ibukota negara perlu mendorong  sumber-sumber ekonomi lain khususnya dari sektor pariwisata. Karena ibukota negara sebagai destinasi pariwisata didukung dengan masuknya hampir semua maskapai penerbangan asing. Selain itu, beragam event dari berbagai skala diselenggarakan setiap bulan. Potensi tersebut perlu digarap sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Agar dapat mengakselerasi inbound tour ke Jakarta, perlu didukung dengan perbaikan aksesibilitas, amenitas dan atraksi di berbagai obyek daya tarik wisata (ODTW) di Ibukota

Guna meningkatkan sektor pariwisata di Jakarta maka diperlukan akselerasi inbound tour. Total anggota DPD ASITA Jakarta mencapai sekitar 1.400 perusahaan, terdiri dari biro perjalanan pariwisata (BPW) dan agen perjalanan wisata (APW). Tercatat 800 perusahaan aktif, dan hanya sekitar 28 perusahaan diantaranya aktif di bisnis inbound tour atau mendatangkan wisatawan mancanegara.

Dalam pelaksanaan tugasnya, operator tur menghadapi berbagai tantangan, khususnya terkait sumber daya manusia dan teknologi. Kemudian, beragam tantangan di aksesibilitas, amenitas, atraksi, hingga pengemasan produk di destinasi serta komunikasi kepada konsumen yang tepat. Peran akademisi dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari operator tur menjadi semakin penting.

Pariwisata yang terkelola dengan baik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.***