REGULASI DIGITALISASI PERIJINAN EVENT MASUK TAHAP UJI COBA
Tourism for Us – Regulasi digitalisasi perizinan event mulai diujicoba pada 11 September 2023 selama sebulan dan terbatas di beberapa tempat penyelenggaraan event yang ditunjuk.

Dalam konferensi pers Uji Coba Digitalisasi Layanan Perizinan Peyelenggaraan Event bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kepolisian RI, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) selaku Ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional di Balairung Soesilo Soedarman Senin (11/9/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, regulasi terkait digitalisasi perizinan penyelenggaraan event memasuki tahap uji coba mulai pada 11 September 2023.
Uji coba diterapkan secara terbatas dalam rentang waktu kurang lebih satu bulan untuk penyelenggaraan event konser berskala nasional (tanpa penampil asing) di enam venue terpilih yaitu GBK, JCC, JIExpo, Ancol BCIS, ICE BSD, dan Community Park PIK 2.
Menparekraf berharap, tahap uji coba ini mendapat feedback dari para pelaku penyelenggara event untuk penyempurnaan sistem perizinan yang user friendly, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
‘’Seandainya ada kesulitan, ada tempat yang bisa menjadi rujukan agar perizinan bisa diterbitkan tepat waktu. Uji coba ini pasti banyak masuka jadi tidak akan langsung mulus, pasti ada tahapan. Namanya juga siste baru. Ini adalah sebuah upaya menciptakan sistem yang holistik, terintegrasi dan mudah,’’ kata Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan, persiapan digitalisasi perizinan penyelenggaraan event ini telah disiapkanselama satu tahun berkolaborasi dengan lintas sektoral dari berbagai instansi pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, digitalisasi layanan perizinan event terintegrasi itu erupakan bagian dari aktualisasi reformasi birokrasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
‘’Jadi memang Presiden Jokowi dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu memutuskan, untuk memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Ada sembilan prioritas yag sedang diperbaiki pemerintah salah satunya perizinan event yang hari ini diujicobakan,’’kata Menpan RB Anas.
Lebih lanjut, dalam digitalisasi layanan perizinan event yang diujicobakan, semua sistem antar-instansi telah terintegrasi, termasuk sistem di OSS dan Polri. Jika dahulu penyelenggaraan event harus mengisi izin secara terpisah di banyak instansi,sekarang cukup dalam satu sistem.***(Yun Damayanti)