LMDI GELAR PAMERAN FOTO KOLABORASI FOTOGRAFER INDONESIA DAN CINA PADA NOVEMBER 2024 – JANUARI 2025
Tourism for Us – La Maison de L’Indonésie (LMDI) atau House of Indonesia di Paris akan menjadi tuan rumah pameran foto karya dua fotografer dari Indonesia dan Cina. Pameran foto bertajuk “TRANSIT” yang mengangkat tema Urbanisme dan Identitas akan berlangsung mulai dari 16 November 2024 hingga 19 Januari 2025.
 - (Sumber: LMDI) 
“TRANSIT” adalah sebuah pameran foto yang mengeksplorasi konsep transit – ruang pergerakan, transisi, dan pencarian identitas di tanah asing. Pameran menampilkan karya-karya dari dua fotografer yakni Dan Umareta (Jakarta, Indonesia) dan Toni Wang (Chengdu, China). Pameran ini mengajak pengunjung merenungkan kompleksitas hidup jauh dari kampung halaman.
Sebanyak 16 foto akan dipamerkan. Karya-karya yang dipamerkan mencakup street photography karya Dan Umareta. Karya-karya Dan menggambarkan suasana perkotaan di Jakarta dan Paris. Sementara potret-potret intim karya Toni Wang mendokumentasikan individu-individu yang tinggal jauh dari tanah kelahiran mereka.
Melalui pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi, kedua fotografer menghadirkan pandangan yang kontras namun harmonis tentang bagaimana ruang fisik dan budaya mempengaruhi identitas di dunia yang terus bertransisi.
Dalam keterangan tertulis Dan mengungkapkan, tema “Transit” sangat selaras dengan perjalanan pribadinya dan esensi street photography yang dibuatnya.
‘’Sebagai seseorang yang telah tinggal di berbagai negara, saya selalu tertarik pada ruang-ruang sementara di mana orang-orang menavigasi identitas, budaya, dan tempat. Melalui karya saya, saya ingin menangkap momen-momen halus namun bermakna yang sering kali terlewatkan dalam kehidupan perkotaan,’’ tutur Dan.
Ditambahkannya lagi, ‘’Bekerja sama dengan Toni telah menambah kedalaman yang tidak akan saya capai sendiri. Karya potret Toni melengkapi pemandangan jalanan saya dengan indah, menghadirkan sisi personal dan manusiawi dari tema ‘’Transit’’ melalui wajah-wajah mereka yang juga menjalani hidup jauh dari kampung halaman. Saya sangat bersyukur atas kolaborasi ini karena, bersama-sama, karya kami mengundang penonton untuk mengeksplorasi makna hidup ‘dalam transit’—baik secara fisik, budaya, maupun emosional.’’
Dan mengaku sangat senang menampilkan proyek ini di La Maison de L’Indonésie.
‘’Karena Indonesia adalah akar saya. La Maison de L’Indonésie menyambut pengunjung internasional, menjadikannya ruang transit yang sesungguhnya bagi nomad seperti kami. Tempat ini memberi kami kebebasan untuk menghadirkan cerita-cerita yang melampaui batasan, selaras dengan karya potret Toni tentang individu yang hidup di negeri asing dan mengeksplorasi jalan mereka sendiri menuju identitas dan rasa memiliki,’’ pungkasnya.
Pameran ini gratis dan terbuka untuk umum dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 10:00 – 18:00. Lokasi La Maison De L’Indonésie berada di 5 rue Jean Zay, 75014 Paris (dekat Montparnasse).
Sebagai salah satu program rutin La Maison de L’Indonésie, pengunjung juga dapat menikmati makanan, kopi, dan jamu khas Indonesia di Paris. ***(Yun Damayanti)
