Tag: kementerian pariwisata

FTTI: TABLE TOP PERTAMA UNTUK PEMASARAN PRODUK PARIWISATA WELLNESS, BAHARI, DAN GASTRONOMI

FTTI: TABLE TOP PERTAMA UNTUK PEMASARAN PRODUK PARIWISATA WELLNESS, BAHARI, DAN GASTRONOMI

Tourism for Us – Setiap sub sektor dalam industri pariwisata di Indonesia telah mengembangkan produk-produk uniknya sendiri. Namun, produk-produk ini belum sepenuhnya terintegrasi satu sama lain. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan kolaborasi dalam penyusunan paket perjalanan agar potensi masing-masing sub [more]

KEMENPAR SOFT LAUNCHING KAMPANYE GLOBAL TERBARU PARIWISATA INDONESIA DAN PERKENALKAN WELLNESS TOURISM DI NATAS HOLIDAYS 2025 SINGAPURA

KEMENPAR SOFT LAUNCHING KAMPANYE GLOBAL TERBARU PARIWISATA INDONESIA DAN PERKENALKAN WELLNESS TOURISM DI NATAS HOLIDAYS 2025 SINGAPURA

Tourism for Us – Partisipasi Indonesia di NATAS Holidays 2025 pada 15–17 Agustus 2025 di Singapore Expo, Singapura, tidak hanya mempromosikan destinasi dan produk-produk wisata terbaru, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian aktivitas soft launching kampanye global #GoBeyondOrdinary. Kampanye global terbaru pariwisata Indonesia ini mengajak [more]

SEKTOR PARIWISATA BERKONTRIBUSI BESAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, INI YANG AKAN DILAKUKAN KEMENPAR

SEKTOR PARIWISATA BERKONTRIBUSI BESAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, INI YANG AKAN DILAKUKAN KEMENPAR

Tourism for Us – Sektor pariwisata tumbuh sebesar 11,31% pada Kuartal II tahun 2025, dan  berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% (Year on Year) dalam Kuartal II tahun 2025. Pertumbuhan di sektor ini menjadi yang tertinggi karena didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Wisman pertama tiba di Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan, disambut oleh Wamenpar Ni Luh Puspa, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan lain-lain, Rabu (1/1/2025). (Foto: Birkompublik Kemenpar)

Kunjungan wisman pada Kuartal II/2025 tercatat sebanyak 3,89 juta wisatawan, meningkat 13,96% dibandingkan Kuartal II/2024. Sementara perjalanan wisnus pada Kuartal II/2025 mencapai 331,37 juta perjalanan, atau meningkat 22,32% dibandingkan Kuartal II/2024. Sepanjang semester pertama tahun 2025, wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 7,05 juta dan 613,78 juta perjalanan wisnus.

Sektor jasa perusahaan tumbuh sebesar 9,31% dan menjadi sektor kedua dengan pertumbuhan tertinggi. Peningkatan aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata turut mendukung capaian pertumbuhan ini.

Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan tumbuh sebesar 8,52% dan

menjadi sektor ketiga dengan pertumbuhan tertinggi. Pertumbuhan di sektor ini didukung dengan berbagai kebijakan stimulus ekonomi, seperti diskon tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya.

Sektor akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 8,04% menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi keempat.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam “Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025”, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Selasa (5/8/2025), menjelaskan bahwa sektor pariwisata berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi Kuartal II tahun 2025 karena empat sektor yang berkontribusi paling besar terhadap PDB berasal dan terkait dengan sektor pariwisata.  

Menteri Pariwisata Widiyanti juga mengungkapkan upaya selanjutnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyiapkan pilihan paket wisata yang menarik berupa diskon hotel dan restoran selama bulan kemerdekaan.

“Sehingga wisatawan bisa memanfaatkan momen libur nasional pada 18 Agustus 2025 dengan berwisata di dalam negeri. Hotel-hotel pun sudah mulai mempublikasikan promo mereka, termasuk promo diskon hingga 80% menyambut HUT ke-80 RI,” ujar Menteri Pariwisata.

Kemenpar juga mengajak masyarakat untuk menonton 58 Festival Karisma Event Nusantara (KEN) yang masih akan dilaksanakan hingga akhir tahun, termasuk Festival Pacu Jalur yang akan digelar pada 20 sampai 24 Agustus 2025.

Mulai Oktober 2025, Kemenpar akan memulai kampanye libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, serta akan berkoordinasi dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk menghadirkan promo dan paket wisata yang menarik bagi wisnus.

“Upaya ini juga dikombinasikan dengan stimulus ekonomi untuk supply, yakni  melalui kebijakan diskon transportasi dan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat sebagaimana dikomunikasikan oleh Menteri Perhubungan,” kata Menteri Pariwisata.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa salah satu faktor pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua ini adalah adanya peningkatan mobilitas masyarakat, sehingga mendorong konsumsi dan sektor pariwisata, terutama pada wisatawan mancanegara yang mencapai 140.000 orang, dan wisatawan nusantara yang mencapai 100.000 orang.

“Jadi ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah ini mendorong tumbuhnya wisatawan nusantara secara year on year itu 23,32%. Kemudian, ini juga mendorong sisi transportasi dengan berbagai program yang dibuat pemerintah, termasuk terkait dengan diskon-diskon pesawat, maupun diskon tol,” kata Menko Airlangga. ***(Yun Damayanti)  

KEMENPAR, DAN, PADI GELAR PELATIHAN KESELAMATAN WISATA SELAM DI RAJA AMPAT

KEMENPAR, DAN, PADI GELAR PELATIHAN KESELAMATAN WISATA SELAM DI RAJA AMPAT

Tourism for Us – Raja Ampat, Papua Barat Daya, adalah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) di mana aktivitas wisata selam menjadi salah satu daya tarik utamanya. Pelatihan “Diving Safety 1000 Initiatives” yang diselenggarakan di awal bulan Agustus 2025 merupakan bagian dari langkah menuju [more]

PERAN MISI PENJUALAN: LEBIH DARI SEKADAR TARGET DAN PROMOSI

PERAN MISI PENJUALAN: LEBIH DARI SEKADAR TARGET DAN PROMOSI

Tourism for Us – Pelaku industri pariwisata di berbagai destinasi di Indonesia menghadapi kesulitan ketika pemerintah menerapkan efisiensi anggaran dan mendorong pelaku industri untuk mencari alternatif lain. Dengan ketangguhan yang sudah teruji dalam menghadapi berbagai tekanan dan tantangan, DPD ASITA Jawa Barat mulai memfungsikan misi [more]

WISH, PROGRAM BARU KEMENPAR UNTUK PENINGKATAN KAPABILITAS USAHA PARIWISATA

WISH, PROGRAM BARU KEMENPAR UNTUK PENINGKATAN KAPABILITAS USAHA PARIWISATA

Tourism for Us – Seiring dengan produk dan layanan pariwisata di Indonesia yang semakin berkembang dan beragam jenisnya, pelaku usaha pariwisata memerlukan kemampuan untuk bisa melihat potensi dan pemetaan bisnis sesuai special interest market dan special interest product. Bila pelaku usaha pariwisata di destinasi mempunyai kemampuan itu maka apa yang ditawarkan bisa sesuai dan tepat sasaran dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan.

(Foto: Birkompublik Kemenpar)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan program baru bertajuk “Wonderful Indonesia Scale-up Hub (WISH) 2025” di Aryaduta Hotel Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025). Program ini hadir sebagai platform pendampingan dan akselerasi bagi pelaku industri agar ekosistem usaha pariwisata semakin kondusif, sehingga skala usaha meningkat, jaringan pasar meluas, dan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional juga semakin besar.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizki Handayani dalam sambutannya mengatakan bahwa inisiasi ini lahir untuk merespons sejumlah tantangan yang masih dialami pelaku usaha pariwisata saat ini, terutama dalam hal akses pembiayaan dan pemanfaatan teknologi.

Apalagi produk dan layanan pariwisata di Indonesia kini semakin beragam. Pelaku usaha pariwisata memerlukan kemampuan untuk bisa melihat potensi dan pemetaan bisnis sesuai special interest market dan special interest product, sehingga apa yang ditawarkan bisa sesuai dan tepat sasaran dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan.

“Melalui WISH ini, kita ingin mendorong tumbuhnya produk-produk baru yang kemudian bisa menggaet pasar-pasar baru atau pasar lama yang tertarik ke hal-hal yang baru sekarang. Semoga program WISH ini ke depan terus berkelanjutan,” ujar Rizki Handayani.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Usaha dan Akses Permodalan Kementerian Pariwisata Hanifah Makarim melihat bahwa salah satu yang bisa membantu untuk mendongkrak kinerja pariwisata adalah meningkatkan kapasitas industri pariwisata yang ada di destinasi-destinasi pariwisata.

Oleh karena itu, WISH hadir untuk membantu pelaku usaha agar semakin berkembang dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru dan diharapkan hal ini bisa menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

“Jadi, pengembangan usaha ini bisa mengikuti akses pasar maupun akses permodalan. Karena kita melihat, permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha itu bukan hanya akses permodalan tapi juga akses pasar,” kata Hanifah.

WISH juga diharapkan dapat menjadi hub kolaborasi antarpelaku dalam ekosistem seperti pemerintah, pelaku usaha, pembiayaan, dan komunitas.

Program WISH pada tahun 2025 terkonsentrasi pada tiga sektor prioritas Kemenpar yakni usaha gastronomi, wellness, dan bahari. Adapun tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh calon peserta adalah sebagai berikut:

  1. Open Call, pendaftaran dibuka pada 24 Juli – 15 Agustus 2025.
  2. Tahapan seleksi 500 besar
  3. Pengumuman peserta Top 100
  4. Pengumuman peserta Top 50
  5. Pengumuman peserta Top 25
  6. Peningkatan kapasitas hingga forum pitching yang akan dilaksanakan selama bulan September 2025
  7. Penyerahan penghargaan akan diberikan pada 1 Oktober 2025.

“Kami berharap, dari program ini akan banyak muncul kemitraan-kemitraan baru. Nantinya dari program ini, pelaku usaha yang terpilih akan kami buatkan katalog. Kami masukkan dalam katalog, dan katalog ini akan kami sampaikan ke Deputi Pemasaran di Kemenpar. Merekalah yang nanti akan membantu mempromosikan pelaku usaha pariwisata itu di event-event pemasaran,” kata Hanifah.

Program WISH menyasar semua pelaku usaha sektor pariwisata yang masuk ke dalam 13 bidang usaha pariwisata seperti akomodasi, hotel, restoran, kafe, rumah makan, hingga transportasi. Untuk ketiga belas bidang usaha tersebut dapat dilihat pada laman sisupar.kemenparekraf.go.id.

Adapun sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha pariwisata yang ingin menjadi bagian dari program perdana WISH di antaranya, memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), maturitas usaha minimal dua tahun, serta skala usaha dengan minimal omzet Rp 1 miliar per tahun.

“Setelah program ini, kami akan melakukan monev (monitoring dan evaluasi). Kita akan melihat, apakah setelah acara ini usahanya berkembang sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Kemudian, kita akan melihat misalnya, apakah investor deal-nya bisa beberapa bulan atau setahun kemudian. Itu tetap akan kita pantau. Kita berharap semuanya bisa menemukan mitra bisnis di WISH ini,” tutur Hanifah.

Bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar dan mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman indonesia.travel/wish.

Pada peluncuran program WISH juga dihadirkan sesi business talk yang membahas pengembangan bisnis pariwisata, mulai dari tantangan yang dihadapi, peluang yang bisa digali, hingga implementasi strategi inovatif. Hadir sebagai pembicara antara lain, Direktur AVPN Indonesia Charlie Hartono; Manager, Social Impact, Mastercard Center For Inclusive Growth Nur Hasan; Public Policy and Government Relations Manager, South East Asia, Traveloka Syarif Hidayatullah; CEO & Founder Kontrak Hukum Rieke Caroline; CEO & Founder Wise Steps Consulting Mochamad Nalendra; dan CoFounder & Chief Creative Officer OMG Creative Consulting Yoris Sebastian Nisiho. ***(Yun Damayanti) 

KEMENPAR GELAR KAMPANYE WONDERFUL INDONESIA DI BERLIN DAN ROMA SELAMA BULAN JULI 2025

KEMENPAR GELAR KAMPANYE WONDERFUL INDONESIA DI BERLIN DAN ROMA SELAMA BULAN JULI 2025

Tourism for Us – Merek Wonderful Indonesia kembali hadir di Eropa, khususnya di kota Berlin dan Roma. Ibukota Jerman dan Italia itu merupakan tujuan wisata global, menarik perhatian banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Memanfaatkan masa liburan musim panas, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menempatkan [more]

KEMENPAR DAN PEMPROV DKI JAKARTA SEPAKAT BERKOLABORASI PERKUAT SEKTOR PARIWISATA

KEMENPAR DAN PEMPROV DKI JAKARTA SEPAKAT BERKOLABORASI PERKUAT SEKTOR PARIWISATA

Tourism for Us – Selama ini, Jakarta memiliki peran strategis bagi pariwisata Indonesia. Posisinya merupakan salah satu pintu gerbang utama wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Selain itu, berbagai event internasional berlangsung di sini, sehingga semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam ekosistem pariwisata nasional. Menteri Pariwisata (Menpar) [more]

INDONESIA PROMOSIKAN POTENSI MICE KE TIONGKOK

INDONESIA PROMOSIKAN POTENSI MICE KE TIONGKOK

Tourism for Us – Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan berbagai event internasional meningkatkan kepercayaan diri dalam pemulihan sektor pariwisata sekaligus menarik lebih banyak wisatawan, khususnya wisatawan yang datang untuk kegiatan bisnis. Potensi ini ditawarkan kepada pelaku pariwisata di Tiongkok, khususnya yang bergerak dalam industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) pada bulan Juni 2025 lalu.

(Foto: Birkompublik Kemenpar)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar MICE Business Matching di tiga kota besar di Tiongkok, yaitu di China Hotel, Guangzhou, pada 16 Juni 2025; kemudian dilanjutkan di  Shangri-La Hotel Shenzhen pada 18 Juni 2025; dan di Pullman Hotel, Zhuhai, pada 20 Juni 2025. Business Matching ini didukung penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou.

Penyelenggaraan Business Matching ini bertujuan untuk mempererat hubungan pariwisata dan bisnis antara kedua negara dengan menampilkan potesi penuh Indonesia dalam industri event bisnis internasional, dan sebagai upaya mempromosikan Indonesia sebagai destinasi MICE kelas dunia.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/6/2025), mengatakan, ‘’Acara ini mempertemukan para pelaku pariwisata terkemuka Indonesia, termasuk hotel, DMC (Destination Management Company), agen perjalanan, serta penyelenggara acara dan konferensi profesional, dengan mitra mereka di Tiongkok melalui sesi business matching, presentasi, dan networking lunch.’’

Vinsensius mengungkapkan, penyelenggaraan kegiatan ini berhasil mendapatkan potensial transaksi sebanyak 6.204 calon wisatawan bisnis, atau senilai Rp 56,5 miliar. Selain itu juga terdapat transaksi riil pada tahun 2025 sebanyak 2.400 calon wisatawan bisnis, dan 2.500 calon wisatawan  bisnis untuk tahun 2026.

Penerbangan langsung dari kota-kota besar di Tiongkok seperti Guangzhou dan Shenzhen menuju Jakarta, Bali, Manado, dan Surabaya telah tersedia. Hal itu memudahkan konektivitas ke kota-kota lain di Indonesia seperti Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta yang semuanya merupakan destinasi favorit untuk penyelenggaraan MICE.

Indonesia dan Tiongkok telah sepakat menjalin kerja sama di sektor pariwisata sebagai bagian dari kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang ke Indonesia pada bulan Mei 2025.

Kerja sama mencakup pertukaran kontak bisnis dan kerja sama di bidang pariwisata, peningkatan kunjungan wisatawan, kolaborasi dalam menarik wisatawan dari negara ketiga, pembentukan kantor perjalanan resmi, fasilitasi kegiatan promosi pariwisata, pertukaran informasi dan data statistik pariwisata, serta berbagai inisiatif kerja sama lainnya.

‘’Indonesia bukan sekadar destinasi, tetapi juga mitra untuk kolaborasi kreatif dan pengalaman yang menarik. Kami pun mengundang korporasi, asosiasi, dan penyelenggara kegiatan di Tiongkok untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MICE di Asia Tenggara,’’ kata Vinsensius.

Pada tahun 2025, Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah sejumlah acara internasional, antara lain:

  1. Bali International Air Show (BIAS), September 2025
  2. Mandalika Racing Series (putaran ke-4), September 2025
  3. China International E-Commerce Industry Expo and Indonesia, September 2025
  4. Bali Wellness and Beauty Expo 2025, Juni 2025
  5. Prambanan Jazz Festival, Juli 2025
  6. MXGP 2025, Juli 2025
  7. Miss Universe Indonesia 2025, September 2025
  8. Asia Pacific Mental Health and Well-being Congress, Oktober 2025

***(Yun Damayanti)

MENPAR WIDIANTI: TARGET KITA ZERO ACCIDENT DI SELURUH DESTINASI PARIWISATA INDONESIA

MENPAR WIDIANTI: TARGET KITA ZERO ACCIDENT DI SELURUH DESTINASI PARIWISATA INDONESIA

Tourism for Us – Keselamatan wisatawan adalah isu lintas sektor yang membutuhkan perhatian dan aksi bersama. Karena tanpa sistem keselamatan yang kuat, pariwisata Indonesia tidak akan berkelanjutan, apalagi mampu bersaing di kancah global. Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan langkah kolaboratif [more]