Tag: MICE

IECA DAN INCCA GELAR KOMPETISI ‘THE INDONESIA MICE YOUTH CHALLENGE 2024’, KESEMPATAN GENERASI MUDA TAMPILKAN IDE DAN INOVASI BARU

IECA DAN INCCA GELAR KOMPETISI ‘THE INDONESIA MICE YOUTH CHALLENGE 2024’, KESEMPATAN GENERASI MUDA TAMPILKAN IDE DAN INOVASI BARU

Tourism for Us – Industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Indonesia membutuhkan ide-ide baru dan orisini dari generasi muda. Terutama dari mereka yang sedang menempuh pendidikan di bidang MICE, bisnis atau pariwisata. Indonesia Exhibition Companies Association (IECA) bekerja sama dengan Indonesia Congress and [more]

PEMERINTAH MENSERIUSI UPAYA DATANGKAN MUSISI KELAS DUNIA UNTUK MENGGELAR KONSER DI INDONESIA

PEMERINTAH MENSERIUSI UPAYA DATANGKAN MUSISI KELAS DUNIA UNTUK MENGGELAR KONSER DI INDONESIA

Tourism for Us – Pemerintah Indonesia menseriusi mendatangkan musisi-musisi kelas dunia untuk menggelar konser di Indonesia. Dan kehadiran musisi dunia di sini diharapkan dapat mendorong memajukan industri musik di Tanah Air. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno [more]

DAMPAK EKONOMI DARI KTT KE-43 ASEAN DIPERKIRAKAN MENYAMAI KTT G20 DI BALI

DAMPAK EKONOMI DARI KTT KE-43 ASEAN DIPERKIRAKAN MENYAMAI KTT G20 DI BALI

Tourism for Us – KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta diperkirakan memberi dampak ekonomi yang sama dengan pelaksanaan KTT G20 tahun 2022 di Bali.

(Foto: Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Media Center KTT ASEAN di JCC, Jakarta, Rabu (6/9/2023), menjelaskan pihaknya sedang menurunkan tim untuk menghitung secara detil dampak ekonomi dari penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi ini yang digelar  selama tiga hari. KTT G20 tahun lalu memberikan dampak terhadap perekonomian nasional mencapai 533 juta dollar AS atau Rp 7,4 triliun dan menyerap lebih dari 33 ribu lapangan kerja baru.

‘’KTT ASEAN ini diperkirakan akan berdampak sama seperti KTT G20 di Bali. Walaupun dari jumlah negara-negara yang tergabung di ASEAN lebih sedikit tapi negara-negara mitra dialog seperti Cina, Korea,  Jepang, India, Kanada, Amerika Serikat hadir di sini dengan delegasinya sendiri dan kami sedang hitung degan baik,’’ kata Menparekraraf.

Salah satu dampak yang sudah terlihat adalah okupansi hotel di sekitar kawasan Senayan, Jakarta, mencapai 100 persen. Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga mengatakan, seputar sektor pariwisata, pihaknya terus memantau langsung kesepakatan-kesepakatan yang berkaitan dengan investasi dan juga penawaran pariwisata berkelanjutan di beberapa destinasi prioritas.

‘’Saat business matching kita targetkan akan fokus kepada investasi yang berkualitas dan berkelanjutan. Harapan kita, di sektor pariwisata ini kami targetkan menjaring 6-8 miliar dollar AS dalam bentuk investasi dan dalam bentuk penciptaan lapangan kerja 4,4 juta sampai 2024,’’ tuturnya.

‘Epicentrum of Growth’ yang menjadi tema KTT ASEAN ke-43, sangat tepat dipilih karena di saat bagian lain di dunia mengalami perlambatan ekonomi, ASEAN justru mengalami pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

‘’Kami akan terus berkolaborasi karena kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan ini adalah yang akan memastikan sentralitas ASEAN dan juga poin-poin penting dari ASEAN di dalam transformasi ekonomi dunia yang penuh tantangan. Masyarakat ASEAN ini denyutnya nadinya ada di Jakarta dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menyerukan kepada dunia, bukan hanya kita siap menyelenggarakan KTT yang sukses tapi juga substansi yang disepakati di sini bisa membawa dunia lebih baik dan pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih baik,’’ katanya.***(Yun Damayanti) 

INDONESIA INGIN MERAIH WISATAWAN MICE DAN LUXURY DI ATM DUBAI 2023

INDONESIA INGIN MERAIH WISATAWAN MICE DAN LUXURY DI ATM DUBAI 2023

Tourism for Us – Indonesia lebih percaya diri hadir di Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023. Salah satunya, berbekal berita kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 tahun lalu. Berita itu telah menarik buyers datang ke pavilun Wonderful Indonesia. Mereka ingin mencari tahu lebih jauh mengenai MICE dan [more]

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

Tourism for Us – Seiring dengan pemerintah Tiongkok melonggarkan kebijakan perbatasannya, warga Tiongkok semakin leluasa bepergian keluar negeri. Indonesia menanggapinya dengan menggelar Sales Mission (misi penjualan) di Guangzhou dan Shenzhen serta perjalanan pengenalan (familiarization trip/famtrip) bagi media Tiongkok selama bulan April 2023. Tiongkok merupakan salah [more]

PLATARAN BANDUNG MEMBAWA KEANGGUNAN BUDAYA SUNDA KE LEVEL TERBAIK

PLATARAN BANDUNG MEMBAWA KEANGGUNAN BUDAYA SUNDA KE LEVEL TERBAIK

Tourism for Us – Plataran membawa pengalaman baru yang unik di Kota Bandung. Grup hospitality kelas atas terkemuka Indonesia ini meramu kuliner lezat dan presentasi kreatif dengan ruang-ruang besar yang dirancang untuk mengundang orang datang dan betah berkumpul di ibukota Jawa Barat. Dan lahirlah Plataran Bandung sebagai the most gorgeous venue and dining experience di pusat kota.

Salah satu private room di Plataran Bandung. (Photo Courtesy of Plataran)

Plataran Bandung tidak seperti restoran di dalam gedung pada umumnya. Tamu yang masuk lewat pintu utama akan berada di Askara Lounge. Ruangan ini dirancang untuk menciptakan keakraban. Lounge itu selain berfungsi sebagai ruang tunggu atau perantara, juga bisa digunakan untuk keperluan event jamuan makan dan cocktail yang lebih kecil. Kapasitasnya masing-masing 16 orang untuk dining dan 20 orang untuk cocktail.

Ruang berikutnya adalah Merak venue, sebuah hall berkapasitas mulai dari 120 tamu untuk dining sampai 250 tamu untuk cocktail. Sebuah lukisan tarian merak, salah satu tarian sunda, menjadi penanda penamaan ruangan itu. Hiasan partisi yang memisahkan hall dengan ruang di belakangnya berbentuk kujang, senjata khas Jawa Barat.

Pilar-pilar besar dan lampu-lampu gantung kristal membawa tamu-tamu pada suasana klasik dan megah di ruang utama Plataran Bandung. Di sebelah kiri ruangan terdapat lima pintu berwarna hitam dengan desain yang terinspirasi gaya arsitektur art deco. Kelima pintu itu merupakan akses ke private room.

Di sisi kiri Merak venue ada lima private room. Kelima private room bisa dikoneksikan. Masing-masing private room berkapasitas 10 orang. Art deco menjadi inspirasi utama interior di kelima ruangan itu.

Bandung memang dikenal sebagai kota art deco di Indonesia. Menurut laman Kota Bandung (bandung.go.id), ada 418 bangunan bersejarah yang dilindungi di bawah peraturan daerah kota. Hampir seluruh bangunan itu bertema art deco dan dibangun pada masa kolonial Belanda.

Dalam laman itu juga diterangkan, tim cagar budaya kota tidak hanya bertugas melindungi bangunan-bangunan cagar budaya tetapi juga memberikan rekomendasi desain bangunan yang ada di kota. Seperti yang kita lihat sekarang, ada beberapa bangunan baru yang desain arsitekturnya bertema art deco. Art deco merepresentasikan seni baru yang punya cara tersendiri untuk berkomunikasi. Desainnya memberikan kehangatan, kenyamanan, dan ruang untuk berkontemplasi.

Selain art deco, di Bandung juga ada gaya arsitektur vernacular yang lebih bersifat tradisional. Gaya arsitektur ini menggabungkan bangunan kolonial dengan bentuk atap tradisional seperti Gedung Sate. Dan arsitektur neo-klasik dengan banyak pilar seperti yang ada di Gedung Pakuan dan Kantor Polrestabes Bandung.  

Tamu-tamu yang menggunakan private room di ruang Elang, Gelatik, Kenari, Murai dan Kepodang dapat menikmati lukisan mural di dinding. Lukisan-lukisan itu menampilkan bangunan-bangunan heritage yang ada di kota di antaranya Gedung Sate dan Vila Isola.

Satu lagi private room berada di bagian belakang hall. Ruang privat yang diberi nama Cendrawasih berkapasitas 12 orang. Ruang Cendrawasih menawarkan pengalaman holistik. Ruangan ini merupakan pilihan ideal bagi mereka yang ingin mengimpresi tamu-tamunya untuk waktu lama. 

Khatulistiwa Terrace berada di sebelah kiri pintu masuk utama. Ruang semi outdoor ini dinaungi atap kaca dan partisi dari tanaman hias yang rimbun. Meskipun berada di luar, kebisingan lalu lintas di salah satu jalan protokol kota, Jalan Diponegoro, nyaris tidak terdengar. Di sini pun bisa dimanfaatkan untuk menggelar beragam event kasual. Apalagi ditambah semilir angin sejuk Kota Kembang yang bikin santai.

Di antara Merak venue dan Khatulistiwa Terrace ada Jalakbali Lounge. Ruangan lounge yang satu ini ibarat menjembatani dua era, klasik dan milenial di Bandung.

Plataran Bandung mempunyai toilet dan ruang Mushola sendiri. Dan tamu-tamu pun tidak perlu repot parkir mobil dengan disediakannya layanan Complimentary Valet Parking.

Nasi Goreng Tiga Dewi yang terdiri dari Nasi Goreng Keling, Nasi Goreng Lautan Api dan Nasi Goreng Kecombrang. (Photo Courtesy of Plataran)

Bagi warga Bandung dan wisatawan, Plataran Bandung siap menyajikan menu khusus. Ada Gurame Rumpi, Bebek Kendil, dan Se’i sapi dengan presentasi luxury yang pertama kali dibuat.

Signature menu dari Plataran sudah tentu ada. Nasi Goreng Tiga Dewi, Nasi Pancasila, Salad Putri Dewi, Salad Prabu dan Dendeng Batokok adalah beberapa menu best sellers yang patut dipesan. 

Arman Suparman, Cluster Director of Sales-MICE Plataran,  menerangkan, Plataran Bandung mengusung konsep initimate, royal, homey, dan dining. Plataran membawa keanggunan budaya Sunda ke level terbaiknya.

Bandung adalah sebuah kota yang penuh imajinasi, sangat kreatif dalam industri kuliner, bergaya dan suka sekali bergaul. Plataran Bandung merupakan sedikit tempat yang bisa mengakomodasi itu semua sekaligus memenuhi kebutuhan akan venue multifungsi dan kemewahan.

Plataran Bandung dibuka untuk umum mulai 8 Maret 2023. Dan Grand Opening, menurut rencana, akan dilaksanakan pada 17 Maret 2023.***(Yun Damayanti) 

SENTUL BOGOR SEMAKIN BERKEMBANG MENJADI DESTINASI MICE

SENTUL BOGOR SEMAKIN BERKEMBANG MENJADI DESTINASI MICE

Tourism for Us – Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, semakin berkembang menjadi destinasi MICE. Tempat untuk mengadakan berbagai event pun semakin bertambah. Mulai dari gedung pertemuan, ruang-ruang pertemuan di hotel-hotel maupun ruang-ruang outdoor di kafe-kafe Instagramable. Melihat perkembangan tersebut, ASTON Sentul Lake Resort & Conference Center [more]