Tag: sustainable tourism

PERMINTAAN PERJALANAN KE INDONESIA DARI PASAR EROPA TERUS MENINGKAT, INDUSTRI PARIWISATA MENANTI DUKUNGAN NYATA PEMERINTAH

PERMINTAAN PERJALANAN KE INDONESIA DARI PASAR EROPA TERUS MENINGKAT, INDUSTRI PARIWISATA MENANTI DUKUNGAN NYATA PEMERINTAH

Tourism for Us – Permintaan perjalanan ke Indonesia dari pasar global khususnya dari wilayah Eropa bisa meningkat hingga dua kali lipat pada 2024. Melihat perkembangan tersebut, pelaku industri pariwisata berharap pemerintah segera menanggapi dan bergerak cepat mengambil langkah-langkah yang mendukung terwujudnya perjalanan internasional ke Indonesia [more]

PENGEMBANGAN PAREKRAF BERKELANJUTAN INDONESIA SELARAS DENGAN SDGs

PENGEMBANGAN PAREKRAF BERKELANJUTAN INDONESIA SELARAS DENGAN SDGs

Tourism for Us – Dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), Indonesia senantiasa mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Di hadapan peserta forum Raisina Dialogue 2024 yang berlangsung di New Delhi, India, Kamis (22/2/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin [more]

PERTEMUAN TINGKAT MENTERI KTT AIS FORUM 2023 BAHAS TIGA ISSUE, TERKAIT JUGA DENGAN PARIWISATA

PERTEMUAN TINGKAT MENTERI KTT AIS FORUM 2023 BAHAS TIGA ISSUE, TERKAIT JUGA DENGAN PARIWISATA

Tourism for Us – Pertemuan Tingkat Menteri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States Forum 2023 (AIS Forum Ministrial Meeting), Selasa (10/10/2023), di Bali Nusa Dua Conference Center 1, fokus pada tiga hal yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan solidaritas antarnegara pulau dan kepulauan.    

Ini merupakan pertemuan tingkat menteri ke-5 yang dilakukan oleh para menteri dari negara-negara pulau dan kepulauan. Pada pertemuan tingkat  menteri di Bali mengusung tema ‘’Fostering Collaboration, Enabling Innovation, for Our Ocean and Our Future’’.

(Foto: Kemenparekraf)

Pertemuan tingkat menteri tersebut merupakan persiapan sebelum KTT AIS Forum 2023 yang akan berlangsung besok, Rabu (11/10/2023). Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dan membuka secara langsung KTT AIS Forum 2023.  

Pada Pertemuan Tingkat Menteri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States  Forum 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, AIS Forum memiliki peranan penting sebagai wadah Indonesia berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan global termasuk di sektor pariwisata. Karena perubahan iklim menjadi salah satu tantangan yang harus dapat diatasi bersama.

‘’Pariwisata berkualitas dan berkelanjutan merupakan visi dan misi pariwisata Indonesia ke depan. Sehingga dibutuhkan kerja sama termasuk dari negara-negara pulau dan kepulauan dalam terwujudnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, tidak hanya di Indonesia tapi dunia,’’ kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga juga mengatakan, KTT AIS Forum 2023 semakin menunjukkan posisi Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) kelas dunia.

AIS Forum 2023 mengundang partisipasi dari 51 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia. Rangkaian kegiatan AIS Forum diharapkan dapat memberikan dampak pada peningkatan sektor pariwisata di Indonesia khususnya Bali. Dengan adanya konferensi negara pulau dan kepulauan ini diharapkan dapat meningkatkan geliat sektor pariwisata dan tingkat hunian hotel di Bali.***(Yun Damayanti) 

MENPAREKRAF: MAKSIMALKAN PAREKRAF UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

MENPAREKRAF: MAKSIMALKAN PAREKRAF UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

Tourism for Us – Banyak yang meletakan harapan pada forum AIS Blue Economy High-Level Dialogue dapat memimpin jalan ke depan bagi berkembangnya pariwisata secara berkelanjutan dan menjaga kekayaan alam sehingga dapat lestari untuk generasi mendatang. ’’AIS Blue Economy High-Level Dialogue: Forging A New Era of [more]

DESA-DESA WISATA PERAIH PENGHARGAAN DUNIA

DESA-DESA WISATA PERAIH PENGHARGAAN DUNIA

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Dari 244 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di lima destinasi super prioritas (5 DSP) dan akan diperluas. Salah satu langkah yang sudah [more]

PENGUATAN DESA WISATA MELALUI NARASI

PENGUATAN DESA WISATA MELALUI NARASI

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf) mendorong penguatan desa-desa wisata melalui penguatan atraksi berbasis narasi (storynomic tourism). Keberlanjutan desa wisata ditingkatkan lagi dengan narasi tentang desa itu sendiri.

Desa Wisata Karangrejo di sekitar Candi Borobudur.Desa wisata yang telah memperoleh sertifikasi desa wisata berkelanjutan.(Foto: Kemenparekraf)

Pada kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Uno ke Desa Wisata Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021), mengatakan, mendorong desa-desa wisata seperti Desa Wisata Karangrejo agar terus meningkatkan kualitas daya tarik dan keberlanjutannya, salah satunya mengedepankan orisinalitas yang dimiliki desa dengan pendekatan atraksi berbasis narasi.

Desa Karangrejo dahulu merupakan bagian dari pembangunan Candi Borobudur. Desa ini juga punya peran ketika candi direstorasi. Cerita-cerita mengenai situs-sits yang berkaitan dengan Borobudur bisa dikemas ulang secara menarik.  

Desa Wisata Karangrejo dan desa-desa wisata lainnya harus menjadi bagian dari rencana perjalanan wisatawan. Desa wisata didorong agar dapat merancang paket perjalanan sehari sampai 3-4 hari. Paket perjalanan di desa bisa disandingkan dengan konsep ekowisata dan pariwisata olahraga.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Sebanyak 150 desa wisata di antaranya berada di lima destinasi super prioritas dan akan diperluas.

Konsep berkelanjutan merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki desa wisata untuk menjadi desa wisata mandiri. Desa Wisata Karangrejo merupakan salah satu desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan.

Pengembangan desa wisata merupakan bagian dari pilar terpenting pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. Pengembangan desa wisata menekankan pada aspek berkelanjutan. Desa wisata sebagai salah satu kekuatan pariwisata nasionoal agar dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Oleh karena itu pariwisata bukan industri eksklusif melainkan inklusif.*** (Yun Damayanti)