Tag: west java travel mart wjtm

TEROBOSAN POLTEKPAR NHI BANDUNG LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI-INDUSTRI

TEROBOSAN POLTEKPAR NHI BANDUNG LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI-INDUSTRI

Tourism for Us – Kolaborasi antara Politeknik Pariwisata NHI Bandung (Poltekpar NHI Bandung) dan DPD ASITA Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen agar dapat mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di dunia industri pariwisata yang begitu cepat. Pelibatan langsung mahasiswa dan dosen pada kegiatan [more]

SAUNG ANGKLUNG UDJO REBORN: PELIHARA TRADISI, CIPTAKAN MATERI BARU

SAUNG ANGKLUNG UDJO REBORN: PELIHARA TRADISI, CIPTAKAN MATERI BARU

Tourism for Us – SAU Reborn! Ada banyak cinta untuk angklung, alat musik dari bambu, yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Karena cinta jualah yang membuat Saung Angklung Udjo (SAU) sanggup bertahan dan bangkit dari masa terpuruk.   Pertunjukan seni dan budaya sunda paling [more]

BUYERS WJTM 2023 TERKESAN DENGAN PRODUCTS UPDATE JAWA BARAT, SIAP KEMBANGKAN POLA-POLA PERJALANAN BARU

BUYERS WJTM 2023 TERKESAN DENGAN PRODUCTS UPDATE JAWA BARAT, SIAP KEMBANGKAN POLA-POLA PERJALANAN BARU

Tourism for Us – West Java Travel Mart 2023 (WJTM) menjadi ajang products & destination update representatif dan efektif baik bagi buyers maupun sellers yang mengikutinya. Sejak perjalanan menuju Bandung hingga kembali ke daerah dan negaranya masing-masing, buyers terimpresi dengan pesatnya pembangunan infrastruktur aksesibilitas di Jawa Barat. Pola-pola perjalanan baru siap dikembangkan untuk menjadi produk-produk perjalanan baru dan menarik di Bumi Parahyangan.  

Travex WJTM 2023 berlangsung sehari penuh, Senin (11/9/2023), di Gedung Convention Poltekpar NHI Bandung. (Foto: Yun Damayanti)

WJTM 2023 telah berlangsung pada 10-13 September 2023 di Bandung. Sebanyak 60 sellers dan 120 buyers mengikuti program travel exchange (travex) sehari penuh yang digelar pada Senin, 11 September 2023. Travex dilangsungkan di Gedung Convention Politeknik Pariwisata National Hotel Institute (Poltekpar NHI) Bandung. Ini adalah kali pertama WJTM digelar kembali setelah pandemi COVID-19. WJTM terakhir diselenggarakan pada 2019 di kota Cirebon.

Pada penyelenggaraan tahun ini, sekitar 10 persen sellers berasal dari luar kota Bandung dan Jawa Barat. Ini termasuk beberapa sellers dari luar negeri seperti Uzbekistan Airways, Egypt Air, representatif travel agent dari Turki, Tourism Malaysia dan Tourism Thailand.

Dengan maraknya pemberitaan terkait kecelakaan yang melibatkan kendaraan wisata beberapa waktu lalu, kehadiran tiga operator transportasi wisata asal Jawa Barat sebagai sellers di travex WJTM 2023 cukup menarik perhatian. Satu dari tiga operator membawa satu unit bis pariwisata terbarunya untuk dipamerkan kepada buyers. Bis diparkir di depan gedung tempat travex berlangsung.

Seller transportasi wisata lainnya adalah Gagak Rimang. Dahulu merupakan sebuah perusahaan otobus yang melayani angkutan penumpang trayek reguler dari dan ke Bandung ke beberapa kota di Jawa Barat, antara lain Bogor. Setelah sempat ‘menghilang’, perusahaan otobus itu ‘bereinkarnasi’ menjadi operator transportasi wisata. 

120 hosted buyers dari 22 provinsi dan tiga negara serius mengikuti WJTM 2023. Buyers domestik berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Sedangkan buyers dari mancanegara datang dari Malaysia (12), Singapura (10), dan Hatyai, Thailand (4).

Setelah melalui seleksi ketat, tampaknya, banyak buyers baru hadir di penyelenggaraan WJTM tahun ini. Hal itu mengindikasikan, Bandung dan Jawa Barat sebagai destinasi masih diminati. Dan tentunya, hal tersebut memberikan harapan dan membangkitkan optimisme di kalangan pelaku industri pariwisata di Jawa Barat meskipun aktivitas pemasaran destinasi di sumber pasar nyaris tidak ada. 

DPD ASITA Jawa Barat mengambil langkah berani mendatangkan empat pelaku industri pariwisata dari Hatyai, Songkhla, Thailand, hadir di WJTM 2023. Provinsi Pattani, Yala, Narathiwat dan Songkhla merupakan daerah-daerah di selatan Thailand dengan penduduknya mayoritas muslim. Populasi umat muslim sekitar empat juta dari 65 juta total penduduk Thailand. Dan agama Islam menjadi agama mayoritas kedua setelah Budha (wikipedia).

Umat Islam di Thailand juga mempunyai kebutuhan mencari destinasi wisata yang menyediakan makanan halal dan bertemu dengan sesama saudara muslim. Dengan jarak ke perbatasan dengan Malaysia dapat ditempuh antara 1-1,5 jam berkendara, mereka tidak hanya bicara dalam bahasa Thai tetapi juga pandai bercakap melayu dan bahasa inggris. Mereka datang ke Bandung melalui hub di Penang dan Jakarta.

Selama ini, wisatawan muslim Thailand pergi ke destinasi-destinasi yang ada di Pulau Sumatera seperti Medan, Padang dan Aceh. Tetapi, belum pernah ke Jawa Barat.

Ketua DPD ASITA Jawa Barat Budijanto Ardiansyah mengatakan, jumlah buyers yang hadir tahun 2023 lebih banyak sekitar 20 persen daripada 2019. Dan buyers yang diundang berkomitmen akan menjual destinasi Jawa Barat.

‘’Buyers yang kami undang tidak semuanya punya direct flight ke Bandung, loh. Tetapi, mereka mau datang meskipun harus lewat Jakarta. Saya melihatnya, kawan-kawan dari daerah melihat WJTM potensial bagi mereka. Kemudian, daya tarik Bandung itu sendiri. Kedatangan mereka untuk memenuhi keingintahuan mengenai produk-produk terbaru yang ada di Jawa Barat setelah sekian lama. Selain itu, kami memang ada spill juga sih sellers yang ikut sehingga menambah antusiasmenya,’’ ujar Budi. 

Menurut Ketua WJTM 2023 Daniel G. Nugraha, 60 sellers dan 120 buyers sudah mencapai target. Calon buyers yang mendaftar untuk mengikuti WJTM 2023 hampir 300. Seleksi ketat pun diberlakukan, termasuk menelusuri keaktifan aktivitas bisnisnya melalui situs dan media sosial perusahaan calon buyers.

 ‘’Mereka ingin sekali datang untuk updating product and destination setelah pandemi. Mereka sangat membutuhkan itu,’’ tutur Daniel.

Buyers mancanegara di WJTM 2023 memuji jamuan makan malam di Plataran Bandung. Tidak terbayangkan sebelumnya, mereka dapat menikmati makanan lokal yang dipresentasikan dengan indah di sebuah restoran fine dining di pusat kota. [Foto; Yun Damayanti]

So, This is Kertajati Aiport…OK. Saya faham sekarang. Jom!

Calon wisatawan Malaysia yang datang ke pameran pariwisata tahunan dan terkemuka di Kuala Lumpur pada umumnya berpikir mereka tidak bisa lagi berlibur ke Bandung. Karena menurut informasi yang didengarnya, bandara dipindahkan sehingga tidak ada lagi akses ke sana. 

‘’Umumnya orang-orang Malaysia berpikir, bandara di Bandung totally closed. So that means no access. How come?! Itu karena memang tidak ada seorangpun dari otoritas Indonesia, otoritas dari destinasi, datang langsung ke pasar Malaysia untuk menjelaskan how to reach Bandung today after pandemic,’’ Daniel menjelaskan.

Tercatat 12 buyers asal Malaysia hadir di WJTM 2023. Mereka memanfaatkan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Kertajati yang dilayani oleh maskapai AirAsia (kode penerbangan AK) sebanyak dua kali dalam seminggu yakni setiap hari Rabu dan Minggu.

Dengan telah beroperasinya Tol Cisumdawu, Bandara Internasional Kertajati yang berjarak 60 kilometer dari tengah kota Bandung sudah very accessible. Waktu tempuh dengan kendaraan kecil selama satu jam. Dan dengan kendaraan lebih besar seperti bis menghabiskan waktu 1 jam hingga 1 jam 15 menit.

Buyers dari Malaysia menyambut positif kehadiran Bandara Kertajati. Wisatawan Malaysia hanya perlu satu jam dari bandara baru menuju kota Bandung sekarang. Dibandingkan dengan sebelumnya yang menghabiskan tiga sampai empat jam perjalanan dari Jakarta karena kemacetan lalu lintas.

Selain itu, buyers dari Negeri Jiran juga melihat potensi lain untuk mengembangkan produk-produk perjalanan baru dari bandara menuju Bandung maupun ke daerah-daerah lain di sekitar bandara.

Cirebon, Kuningan dan Majalengka punya potensi menggeser kawasan Puncak di wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur. Cirebon dengan daya tarik keraton,  wisata religi Wali Songo, dan wisata belanja; daerah pegunungan yang sejuk dan sumber air panas Sangkanhurip di Kuningan; dan lereng pertanian terasering Instagramable di Majalengka. Daerah-daerah baru itu bisa dikunjungi dalam perjalanan liburan ke Bandung selama 4 hari 3 malam. 

Sebelum WJTM 2023 berlangsung, panitia sempat beraudiensi dengan Bandara Kertajati. Menurut pengelola bandara, tingkat keterisian penerbangan langsung dari Kuala Lumpur baru mencapai 60 hingga 70 persen. Kabar baiknya, yang datang adalah travelers asing.

‘’Kertajati jangan dibiarkan begitu saja. Bangunannya bagus, megah. Tapi, no body tells customers. Bagaimana orang mau datang kalau tidak ada yang tahu. Where to go beyond Kertajati atau how to go to Bandung via Kertajati. C’mon,’’ lanjut Daniel.

Ketua DPD ASITA Jawa Barat berharap, Tol Cisumdawu telah menyelesaikan masalah aksesibilitas dari bandara ke daerah-daerah di sekitarnya. Sekarang, bagaimana mengatasi tantangan dan kendala menyediakan berbagai fasilitas untuk mengakomodasi mobilitas penumpang di bandara.

‘’Kita tidak usah lagi mempertentangkan Bandara Husein Sastranegara di tengah kota Bandung dan Bandara Kertajati di Majalengka. Menurut saya, penerbangan eksisting di Bandara Husein tetap saja begitu. Sedangkan Bandara Kertajati fokus membuka rute-rute baru,’’ kata Budi.

SAU Reborn. Pertunjukan seni dan budaya Jawa Barat yang semakin interaktif di Saung Angklung Udjo, bisa dinikmati semua generasi dan segala bangsa.(Foto: Yun Damayanti)

Perjalanan kereta, the game changer bagi pariwisata Jawa Barat

Kabar mengenai Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang mempunyai kereta cepat (bullet train) juga menjadi salah satu magnet buyers ingin hadir di WJTM 2023. Buyers dari Singapura, Malaysia dan Thailand pun sama excited-nya hendak menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung.

Ketua DPD ASITA Jawa Barat menyampaikan, kereta cepat memberikan tambahan opsi bagi orang-orang yang ingin ke Bandung. Kehadiran kereta cepat akan membuka peluang bagus terutama di sektor MICE di Kota Kembang.

‘’Menurut saya, orang-orang nanti malah akan lebih senang meeting dan melakukan bisnis di Bandung dengan adanya kereta cepat. Orang-orang yang masuk ke Bandung kan tidak hanya wisatawan tapi juga ada pebisnis. Memang pada awalnya, timbul kekhawatiran dari industri perhotelan. Minat orang yang mau menginap di Bandung akan turun karena Jakarta-Bandung bisa dilaju dalam sehari. Tetapi, minat orang mau menginap atau tidak, itu berbeda. Kalau dia mau menginap, dia pasti akan menginap. Malah sekarang akses ke Bandungnya jadi lebih cepat,’’ kata Budi.

Ketua WJTM 2023 pun mengiyakan, semua buyers dari Singapura dan Malaysia ‘excited to try Indonesia’s bullet train.’ Kereta cepat menjadi harapan baru bagi pariwisata Jawa Barat.

‘’Masih ada harapan baru lagi, bullet train. Bullet train Jakarta-Bandung itu akan menjadi the 1st in ASEAN. Kalau mereka sudah excited, demand sudah pasti ada. Singapura yang sudah lebih maju dari kita belum punya,’’ kata Daniel.  

Sejarah mencatat, Indonesia termasuk yang advance untuk commercialized public transport terutama dengan kereta api di kawasan Asia Tenggara. Setelah kereta api ditemukan di Eropa, pengusaha-pengusaha Inggris membawa kereta api ke India pada 1840 kemudian ke Indonesia. Dan keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mengulang sejarah perkeretaapian di Indonesia dan Asia Tenggara.

Daniel menjelaskan lebih lanjut, pola perjalanan sudah berubah banyak sejak pandemi COVID-19. Perjalanan dengan kereta api yang lebih nyaman, terutama di Pulau Jawa, sudah mengubah pola perjalanan wisatawan mancanegara (wisman) termasuk wisatawan dari negara-negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Dia yakin, keberadaan kereta cepat akan semakin mengubah pola perjalanan ke depan.  

‘’Di MATTA Fair, sekarang sedang populer overland. Dahulu, perjalannan overland terkenalnya untuk wisatawan dari Eropa. Sekarang, ASEAN market is willing to do overland! Contoh pasar Malaysia. Paket overland yang dijual antara 7, 8, 9 hari. Harga paketnya All-in, fullboard, mulai dari RM 2,999 per orang. Peminatnya? Generasi milenial. Dan overland ini sudah langsung berjalan begitu border dibuka tahun 2022,’’ tambahnya.

Wisatawan milenial Malaysia masuk dari Jakarta. Mereka menginap semalam untuk mengeksplorasi Ibu Kota. Kemudian perjalanannya berlanjut ke Bandung dengan kereta api Parahyangan. Kereta ini populer karena menurut wisatawan Malaysia, rute kereta Jakarta-Bandung itu yang paling indah. Apalagi sekarang jenis keretanya juga semakin banyak. Untuk Kereta Panoramic, biasanya akan ada biaya tambahan ke dalam paket.

Di Bandung menginap dua malam. Setelah itu, ada yang meneruskan perjalanan ke Jogja dengan kereta api lagi, atau bermobil menuju Cirebon, Semarang dan sampai ke Jogja. Dari Jogja ada yang berkereta lagi menuju Bromo atau berkendara menuju Bromo. Setelah itu, mereka pulang lewat Surabaya.

Dalam pola perjalanan overland pasar Asia Tenggara ada tiga hub. Hub pertama adalah Jakarta-Bandung. Jakarta sebagai entry point dan Bandung sebagai destinasi wisata kuliner dan belanja serta petualangannya.

Hub kedua adalah Yogyakarta. Jogja dengan jeep adventure di Gunung Merapi dan lain-lain sudah terkenal di kalangan wisatawan ASEAN terutama dari Singapura dan Malaysia.

Hub ketiga adalah kawasan segitiga Bromo-Malang-Surabaya. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan daya tarik utama di Jawa Timur juga sudah sangat terkenal. Dan Surabaya menjadi exit point dengan jadwal penerbangan internasional yang cukup memadai. 

Karma, sebuah pusat oleh-oleh Bandung berlokasi di jalan raya yang menghubungkan kota Bandung dan Lembang. Toko ini juga dilengkapi kafe kecil, toilet dan tempat parkir yang cukup untuk mengakomodasi bis-bis besar. [Foto; Yun Damayanti]

Pemda dan pelaku industri pariwisata daerah, maksimalkan infrastruktur yang sudah dibangun

Provinsi Jawa Barat sangat diuntungkan dengan masifnya pembangunan infrastruktur aksesibilitas dan transportasi, jaringan jalan tol dan kereta. Keputusan berada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta pelaku industri pariwisata di daerah bagaimana menyikapi dan memaksimalkan infrastruktur yang ada untuk membangun kepariwisataan.

‘’Seperti Sumedang. Sekarang banyak menikmati kemudahan dengan adanya Tol Cisumdawu, kereta cepat Jakarta-Bandung. Semua infrastruktur itu membuka Sumedang secara keseluruhan. Tapi, saya belum melihat ada perubahan yang dilakukan baik oleh pemda maupun pelaku industri pariwisatanya,’’ kata Ketua DPD ASITA Jawa Barat.

Begitu pun dengan pelaku industri pariwisata di Cirebon, Garut dan Tasikmalaya. Berkaca pada pengalaman penyelenggaraan WJTM 2019 di Cirebon, pelaku industri pariwisata di daerah-daerah itu tidak bergerak secepat pembangunan infrastruktur di daerahnya. Sampai saat ini, justru pelaku industri pariwisata di Pangandaran yang sudah siap, menurut Budi.

Walau bagaimanapun,’’Tidak ada alasan untuk tidak datang ke Jawa Barat. Tidak ada alasan lagi cancellation buat liburan di Bandung,’’ pungkas Budi.

Pelaksanaan West Java Travel Mart 2023 didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.***(Yun Damayanti)