KERJA SAMA HAYO TRAVEL, TORISTY, DAN MAGPIE DUKUNG DIGITALISASI PRODUK PARIWISATA LOKAL
Tourism for Us – Aksesibilitas terhadap informasi produk-produk wisata lokal dan pembelian produk-produk perjalanan yang dapat dilakukan secara mudah menjadi kebutuhan wisatawan saat ini dan ke depan. Maka produk-produk perjalanan lokal Indonesia juga mesti mudah dicari, ditemukan, dan dibeli dari kanal manapun.

Hayo Wisata Indonesia mengumumkan kerja sama mereka dengan Toristy dan Magpie, Kamis (4/3/2021). Kerja sama tersebut fokus pada upaya menambah penyedia jasa wisata/pengalaman lokal untuk bergabung bersama bersama platform HAYO Travel. Keberadaan platform ini agar para penyedia jasa di seluruh destinasi di Indonesia bisa segera berjualan ke pasar domestik dan nantinya, ketika perbatasan international dibuka, juga ke pasar wisatawan mancanegara.
“Yang membedakan HAYO dengan platform lain sejenis, produk lokal dipasarkan dan dikoneksikan tidak hanya di dalam negeri tetapi langsung ke seluruh dunia. Memang saat ini kita fokus di domestik namun pada saat yang sama kita juga siapkan untuk wisatawan mancanegara yang merencanakan berlibur di Indonesia. Jadi ketika mereka datang ke sini bisa dengan mudah menemukan produk-produk yang diinginkannya. Sekarang sudah mencapai 8.000 produk wisata/pengalaman lokal yang onboard di platform HAYO,” ujar Masrura Ramidjal, President Director Hayo Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, CEO Toristy Steve Jackson mengatakan, “Fokus kami saat ini di Indonesia adalah untuk mendukung peluncuran HAYO Travel, pendatang baru di marketplace wisata yang akan menawarkan berbagai pilihan pada pelanggannya berupa produk tur dan aktivitas. Untuk mencapai tujuan kami tersebut maka harus melibatkan sebuah solusi atas pengaturan pemesanan produk-produk wisata dan juga pengaturan konten produk wisata di berbagai platform. Kerja sama kami dengan Magpie akan sangat mempercepat tahap ketiga. Ini karena Magpie sudah sangat berpengalaman di berbagai aktivitas tur dan aktivitas pemasaran global.”
“Karena saat ini konsumen sudah lebih berpengalaman dalam membeli produk secara daring, banyak wisatawan yang mulai mencari situs-situs lokal untuk memesan dan mengatur tur dan aktivitas mereka sendiri. Tetapi dengan adanya OTA internasional, situs lokal kecil tentunya akan bersaing keras dengan OTA besar, dimana untuk bersaing situs lokal harus memiliki bujet yang besar dan penawaran yang sangat baik, atau mereka akan kehilangan pelanggan karena pesaing mereka yang lebih besar dan memiliki sumber daya yang lebih baik. Karena dinamika yang terjadi di Indonesia, Toristy dan Magpie bergabung untuk membantu HAYO menemukan dan menggabungkan operator-operator lokal di Indonesia, mendukung mereka bisa onboard produk-produknya serta mengelola pemesanan dengan menggunakan teknologi berbasis SaaS paling canggih di pasar. Kerja sama ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan segala pihak dan memberi lebih banyak pilihan kanal pemasaran bagi para operator lokal,” jelas CEO Magpie Christian Watts.
Christian menambahkan, “It is hard to survive two to three years ahead without any business for tourism industry. But I think, this is the time to digitalize your business. It means you jump two to three years ahead.”
Bahriyansyah, Direktur HAYO Travel mengungkapkan, platform ini dibuat berangkat dari kebutuhan pelaku industri pariwisata khususnya operator tur dan agen perjalanan.

Hayo adalah sebuah platform marketplace berbentuk e-commerce yang menjual tur, aktivitas, pengalaman, akomodasi (guest house, homestays, dan lain-lain), persewaan (mobil, bis, kapal, perahu, diving, dan lain-lain).
HAYO sebagai platform akan membantu para pelaku pariwisata lokal bertemu dengan pembeli yang tepat. Teknologi yang ada di dalam platform sebagai jembatan penghubung antara para penyedia jasa lokal dengan penyedia kanal-kanal pemasaran global. Karena teknologi yang digunakan sudah sesuai dengan teknologi yang dimiliki oleh kanal-kanal pemasaran global tersebut.
Menurut Bahriyansyah, reservasi sudah masuk melalui onboard di setiap platform marketplace untuk bulan Agustus-September 2021.
“Kita masih mesti melihat situasi nanti apakah pada saat itu perbatasan sudah dibuka atau belum. Bagaimanapun, hal itu bisa digunakan sebagai parameter dan pengukuran bahwa wisatawan mancanegara tetap ada keinginan untuk pergi ke Indonesia,” kata Bahriyansyah.
Dia tambahkan juga, HAYO Travel mau bekerja sama dengan semua pihak baik pemerintah, asosiasi-asosiasi, komunitas-komunitas dan lain-lain.
Siapakah mitra kerja sama HAYO Travel?
Magpie adalah perusahaan teknologi berbasis di San Fransisco yang menawarkan sistem manajemen konten berbasis cloud yang secara ekskulisf memasarkan tur, aktivitas dan tamasya. Spesialisasinya pada distribusi dari semua bisnis ke berbagai kanal pemasaran.
Toristy adalah perusahaan teknologi berbasis di Finlandia yang menawarkan platform reservasi untuk kegiatan aktivitas wisata. Spesialisasinya pada perangkat lunak pemesanan dan penjualan in-destination sevice sehingga proses yang dilakukan oleh pengguna akhir melalui kanal manapun tetap bisa berjalan mulus.*** (Yun Damayanti)