PENJUALAN PAKET MOTOGP MANDALIKA 2022 SERET
Tourism for Us – Penjualan tiket MotoGP Mandalika sampai dengan 20 Februari 2022 baru mencapai sekitar 36 persen. Respon atas paket-paket MotoGP Mandalika yang ditawarkan pun tampaknya di bawah ekspetasi pelaku industri pariwisata.
Jumlah penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika) di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 telah ditetapkan jadi 60 ribu dalam tiga hari. Namun, berdasarkan data yang diungkapkan oleh Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi pada ’Konferensi Pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022’’ secara hybrid, Selasa (1/3/2022), penjualan tiket MotoGP Mandalika sampai dengan 20 Februari 2022 baru mencapai 21.530 tiket (36 persen). Untuk itu, Pemprov NTB berinisiatif, sebanyak 35.000 tiket akan digunakan guna memobilisasi penonton lokal, termasuk ASN dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.
Penonton MotoGP
MotoGP merupakan event yang berkaitan erat dengan hobi dan minat. Maka penontonnya rata-rata bisa dikatakan punya hobi otomotif terutama yang berkaitan dengan kendaraan roda dua. Bagi mereka berada langsung di sirkuit balap yang panas, raungan suara mesin menderu-deru, bau oli dan bahan bakar serta menyaksikan langsung persaingan antar pebalap saling menyalip di tikungan adalah pemompa adrenalin dan pengalaman yang dicari.
Penonton utama MotoGP ialah mereka yang datang untuk menyaksikan dan mendukung tim dan pebalap kesayangannya. Level kefanatikan mereka tidak kalah dari penggemar klub dan tim nasional sepak bola.
Penonton berikutnya ialah rider enthusiast. Mereka yang gemar bepergian di atas motor. Mereka mungkin kurang mengenal pebalap-pebalap yang berlaga tetapi menikmati pemandangan motor-motor balap keren dengan kecepatan bisa lebih dari 200 kilometer/jam. Bagi mereka menonton balapan menjadi pengalaman selain mengendarai motor di jalan raya.
Golongan penonton lainnya ialah motorbike enthusiast, para penggemar motor. Mereka bisa jadi karyawan yang bekerja di salah satu merek pabrikan yang berlaga di sirkuit, para pencipta motor modifikasi, atau yang suka dengan segala sesuatu tentang motor. Selain itu, ada juga teman-teman, istri dan anak-anak para penggemar balap motor yang ikut menemani.
Komunitas menjadi kunci untuk melakukan pendekatan dan menarik penonton ke area balap. Mereka semua merupakan penonton potensial untuk digarap dalam kerangka pariwisata olahraga.

Kenaikan harga 200% – 400%
Kenaikan harga-harga akomodasi, transportasi dan makanan di Lombok, NTB, antara 200% – 400% telah terjadi sejak sebelum perhelatan tes pra-musim pada Februari 2022 dimulai. Seperti yang ramai diberitakan, hotel-hotel, katanya, telah penuh jauh sebelum perhelatan yang sebenarnya dimulai.
Adapun yang sebenarnya terjadi, kamar-kamar hotel di Lombok banyak yang diblok. Ada perbedaan antara blocking, booking dan occupancy. Blocking dilakukan untuk mengamankan jumlah kamar yang hendak direservasi namun belum terjadi booking (pemesanan). Kamar yang sudah diblok bisa dijual lagi dengan harga berbeda dari published rate. Sedangkan booking atau reservasi sudah jelas dengan identitas dan jumlah tamu yang akan menginap. Occupancy atau keterisian baru bisa dihitung setelah tamu check-in dan menginap di hotel.
Karena blocking tersebut mengakibatkan harga kamar naik berkali-kali lipat dan status ‘kamar penuh’. Sehingga tidak sedikit operator tur/agen perjalanan dari luar Lombok mengeluhkan kesulitan melakukan reservasi bagi klien-kliennya yang hendak menonton MotoGP Mandalika 2022. Penawaran akomodasi di gili-gili tidak menarik karena selain jarak yang lebih jauh juga resiko hambatan cuaca saat hendak menyeberangi laut. Meskipun baru-baru ini Gubernur NTB mengeluarkan Peraturan Gubernur mengenai batas atas dan batas bawah tarif akomodasi, yang mana kenaikan paling tinggi sebesar tiga kali lipat dari tarif normal, kenaikan tarif akomodasi sudah terlanjur mempengaruhi persepsi calon penonton.
Event olahraga otomotif di Indonesia, termasuk balapan, dikategorikan bagi kelas menengah atas. Tiket paling murah untuk hari pertama, Jumat, 18 Maret 2022, dibanderol Rp 115.000,00. Pada hari ini biasanya menampilkan dua sesi Free Practice (FP). Harga tiket hari kedua, 19 Maret 2022, atau sesi kualifikasi sebesar Rp 287.500,00. Dan pada Race Day, Minggu, 20 Maret 2022, harga tiketnya Rp 575.000,00.
Harga tiket MotoGP Mandalika 2022 memang lebih rendah dibandingkan harga tiket di seri Eropa. Seperti San Marino MotoGP di Italia di mana tiket termurah dibanderol EUR 27 atau Rp 440.000,00. Sementara di kawasan Asia Tenggara, harga tiket termurah nonton MotoGP Sepang Malaysia sebesar RM 44 atau Rp 150.000,00. Namun, dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini, khususnya masyarakat lokal, harga tiket sebesar itupun tidak bisa dikatakan murah.
Bahriansyah, Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) berpendapat, agar event MotoGP lebih menarik perlu dibuat bundling antara tiket nonton dengan akomodasi misalnya homestay, dengan penyedia jasa transportasi lokal, dan pengalaman lokal lainnya misalnya bersantap di tempat makan lokal. Karena aksesibilitas transportasi udara ke Lombok pun masih terbatas maka bundling tiket transportasi laut, tiket nonton, transportasi darat dan akomodasi diyakini akan efektif untuk menarik minat penonton.
‘’Libatkan biro perjalanan wisata (BPW). Kemudian manfaatkan pola distribusi ‘digital’, sinkronkan bersama-sama, masukkan dalam ekosistem pemasaran digital secara luas. Pandemi membuat semua pola baru, distribusi dan lebih baik pola kolaborasi yang dijalankan. Agar masyarakat lokal terlibat langsung dan meningkatkan tingkat rasa ikut memiliki event ini. Pengalaman akan memiliki nilai lebih ketika ada semacam rasa tanggung jawab sosial dari konsumen kepada masyarakat lokal di destinasi. BPW sudah pasti akan melibatkan usaha-usaha lokal dalam item rencana perjalanan yang dipaketkan. Jadi dalam hal ini kita tidak melulu bicara soal tiket nonton MotoGP. Satu lagi yang perlu diingat, ini adalah hobi. Tidak semua orang punya hobi nonton balapan,’’ ujar Bahriansyah.
Wishnu Arimbawa dari GD Tour, operator tur berbasis di Bali, berharap, pada event pertama harga tiket nonton MotoGP paling tinggi Rp 400.000,00 untuk mengangkat gaung event ini. Masyarakat lokal bisa merasakan dampak event dari persewaan akomodasi, transportasi lokal dan lain-lain.
‘’Di masa pandemi, sulit orang beli meski dengan harga segitu. Kalau mereka beli, mereka harus menginap di Lombok. Hotelnya yang mahal. Bahkan sampai kekurangan hotel. Itu yang buat kami mengerem, promosinya tidak gencar. Perusahaan kami mencoba membuat paket overland Bali-Lombok untuk MotoGP Mandalika 2022 tetapi responnya tidak terlalu besar. Sampai akhir Februari kemarin pun tidak banyak yang booking,’’ kata Wishnu.
Ricky Setiawanto dari Panorama Destination cukup optimis paket-paket MotoGP akan ramai dicari 10 hari menjelang perhelatan dimulai. Karena seretnya penjualan paket MotoGP tidak melulu terkait dengan harga tiket nonton, akomodasi dan daya beli masyarakat.
‘’Biasa kan, pasar domestik last minute. Mungkin baru ramai 10 hari menjelang hari H. Tapi kita tidak bisa pungkiri juga tarif hotel di Lombok masih cukup tinggi,’’ ucap Ricky.
Mencontek Sepang
Jumlah penonton MotoGP Sepang Malaysia termasuk stabil sebelum pandemi. MotoGP berlangsung selama dua hari pada akhir pekan bisa menarik lebih dari 100.000 penonton.
Penyelenggaraan MotoGP Sepang menggandeng BPW dan agen perjalanan sebagai mitra sekaligus salah satu saluran penjualan. Alokasi tiket MotoGP untuk BPW dan agen perjalanan sekitar 70 persen dari total tiket yang disediakan. BPW dan agen perjalanan sudah pasti tidak hanya menjual tiket nonton MotoGP tetapi juga item perjalanan lainnya yakni akomodasi, transportasi dari akomodasi menuju sirkuit, hingga tur.
BPW dan agen perjalanan di Malaysia membuat konsorsium-konsorsium untuk menjual paket-paket MotoGP Sepang. Melalui jejaring mitra BPW dan agen perjalanan Indonesia paket-paket itupun segera dipasarkan dan dijual di sini. Harga tiket nonton yang berlaku adalah harga agen di mana harganya tidak sama dengan published rate. Harga agen lebih rendah daripada harga tiket normal. Sehingga harga paket yang di-bundling dengan akomodasi dan transportasi dari hotel ke sirkuit jadi terjangkau dan terlihat menarik bagi wisatawan yang ingin menonton sekaligus jalan-jalan di Malaysia.
Harga paket MotoGP Sepang Malaysia yang dijual di Indonesia pada umumnya berkisar Rp 4,5 juta per orang dengan durasi paket selama 3 hari 2 malam. Harga itu termasuk tiket dua kali menonton balapan pada hari kedua (sesi kualifikasi, penentuan pole position) dan hari ketiga, sesi utama Race Day; biaya akomodasi selama 3 hari 2 malam dan transportasi akomodasi-sirkuit. Dengan biaya tambahan Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta untuk tiket pesawat PP, di luar biaya paket, nilainya masih dirasakan lebih terjangkau.
Daniel Nugraha dari Exotic Java Trails, operator tur berbasis di Bandung, melihat, harga paket MotoGP Mandalika menjadi tidak terjangkau dibandingkan paket MotoGP Sepang. Selain itu, tarif hotel di Sepang selama perhelatan MotoGP tidak ada yang naik.
‘’MotoGP Sepang Malaysia dijual dengan dukungan dari konsorsium tour operator/travel agent di sana. Komparasi dengan harga tiket untuk BPW/agen perjalanan lokal dan domestik di MotoGP Mandalika mungkin hanya sekitar 5 persen di bawah harga tiket normal,’’ kata Daniel.
Tour operator/travel agent di Malaysia yang menjual paket-paket MotoGP Sepang paling banyak mendapat penghargaan. Hal itu membuat mereka bersemangat dan berlomba-lomba memasarkan dan mempromosikan event sekaligus paket perjalanannya.
Di Indonesia ada asosiasi-asosiasi BPW dan agen perjalanan dengan masing-masing kekuatannya. ASITA yang memiliki anggota meliputi 34 provinsi hingga kabupaten dan kota, ASPPI dengan kekuatan di pasar domestik dan anggotanya hingga mencapai akar rumput atau pelaku di level mikro, IINTOA dengan kekuatan jejaring pasar internasionalnya, serta ASTINDO yang beranjak dari penjualan tiket kemudian berkembang hingga mumpuni menjual paket-paket perjalanan outbound dan domestik.
Agar event maupun paket MotoGP Mandalika lebih efektif menjangkau penonton tahun depan, fokus feeding dan dukungan kepada BPW dan agen perjalanan selaku pemilik produk. Mereka ini yang akan mengisi platform online travel agent (OTA) dan marketplace selain mempunyai saluran pemasaran dan penjualannya sendiri. BPW dan agen perjalanan bukan sekedar mitra menyusun rencana perjalanan yang dipaketkan. Dalam hal produk perjalanan/wisata, OTA dan marketplace tidak bisa berdiri dan berjalan sendiri. Di balik setiap produk perjalanan ada operator yang menciptakan dan mengoperasikannya.

Up Date dari MotoGP Mandalika 2022
Pada ’Konferensi Pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022’’, Irjen Pol.[Purn] Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjelaskan, salah satu yang menjadi perhatian adalah pemenuhan sarana transportasi sehingga penonton yang akan hadir dapat terlayani dengan baik dan nyaman. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan telah menyiapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas agar menjadi lebih baik di sekitar kawasan dan juga termasuk koridor di sekitar kota Mataram.
‘’Salah satunya adalah optimalisasi penggunaan angkutan umum. Artinya angkutan umum akan menjadi backbone utama transportasi yang ada di Mataram sampai dengan kawasan. Terutama pada saat kegiatan MotoGP Mandalika 2022 berlangsung,’’ kata Budi.
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 278 unit bis untuk angkutan antarmoda guna membawa penonton dari beberapa simpul transportasi yakni Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan Bandara Internasional ZAM ke pusat kota Mataram dan lokasi lainnya.
Kemudian, telah disiapkan juga 184 unit bis sedang untuk membawa wisatawan atau masyarakat dari pusat kota Mataram dan lainnya menuju lokasi kawasan Sirkuit Mandalika.
Bis shuttle dalam kawasan Mandalika melayani tujuh rute yaitu Parkir Barat dan Parkir Timur, Gate 1, Gate 2 dan Gate 3. Bis shuttle berfungsi mengantar penonton yang akan masuk dan keluar dari kawasan sirkuit.
Kendaraan pribadi dan sepeda motor menuju kawasan Mandalika akan dibatasi. Jadi sudah disiapkan juga lahan parkir di luar kawasan Mandalika sehingga potensi kemacetan bisa dihindari. Semua layanan disiapkan secara gratis.
Aksesibilitas dari laut, lintasan yang sudah berjalan seperti Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar (26 kapal feri), Surabaya-Lembar (2 kapal), Ketapang-Lembar (6 kapal), dan Kayangan-Poto Tano (2 kapal feri). Ada usulan baru yakni menambah lintas Tanjung Benoa-Kuta Lama Mandalika.
Sekda Provinsi NTB Lalu Gita menambahkan, penyelenggaraan MotoGP Mandalika mengakselerasi pembangunan di Lombok. Di antaranya, pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan guna mengakomodasi lebih banyak wisatawan di masa depan seiring dengan Lombok semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata baik di pasar domestik maupun internasional.
Panjang landas pacu di BIZAM sudah mencapai 3.400 meter. Bandara internasional di Pulau Lombok itu sekarang bisa menerima pesawat berbadan lebar. Lalu, jalan bypass yang menghubungkan bandara ke kawasan Mandalika sepanjang 17 kilometer pun sudah rampung dan menyisakan proses beautifikasi saja.***(Yun Damayanti)
