GELIATKAN KEMBALI PARIWISATA BELITUNG DENGAN EVENT
Tourism for Us – Event akan menggeliatkan kembali pariwisata di Pulau Belitung. Bahkan event telah mulai diselenggarakan sejak paruh akhir 2021. Sepanjang tahun 2022 pulau penghasil bijih timah ini akan menjadi tuan rumah event nasional dan internasional.

Dalam kunjungan kerja selama dua hari di Belitung pada akhir bulan Februari 2022 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, event akan digunakan untuk menggeliatkan kembali pariwisata Belitung.
‘’Karena melalui event akan mendatangkan kunjungan. Tidak hanya Pocari Sweat Sport (Run) Tourism hari ini (Minggu, 27/2/2022). Nanti bulan-bulan berikut ada triatlon, open swim di laut terbuka. Event semacam sport tourism merupakan low investment high impact. Jadi ini memang fokus kita. Dan kita akan mengamplifikasi kegiatan-kegiatan seperti itu,’’ ujar Menpar Sandiaga.
Tour de Belitong
Tour de Belitong barangkali jadi aktivitas bersepeda keliling pulau paling panjang dan ceria selama pandemi Covid-19. Kegiatan bersepeda di jalan raya itu berlangsung selama sehari penuh pada 30 Oktober 2021 mulai dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Peserta menempuh jarak sepanjang 250 kilometer. Mereka mengelilingi Pulau Belitung mulai dari Sheraton Belitung Resort di bagian barat, menjelajahi jalan raya beraspal mulus dan sepi yang membelah bagian tengah pulau hingga ke bagian timur, dan kembali lagi menuju garis Finish di Kampong Dedaon di bagian barat.
Stop point berada di setiap KM 75. Desa-desa yang berada di stop point secara spontan memberi dukungan kepada peserta, termasuk yang tak disangka-sangka oleh peserta dan panitia, warganya menyediakan kue-kue lokal. Tentu saja peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan berfoto di landmark Belitung seperti pantai Tanjung Tinggi. Ada juga peserta yang santai. Mereka masih menyempatkan diri menyeruput Kopi Ake dan mencicipi soto belitung Mak Jannah di Kave Senang di tengah kota Tanjung Pandan.
Peserta Tour de Belitong membeli tiket untuk dapat berpartisipasi. Event ini pun digelar ketika tes RT-PCR, bukan antigen, menjadi syarat. Namun itu semua tidak menyurutkan minat dan antusiasme 250 peserta yang ingin bersepeda keliling Pulau Belitung. Pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan komunitas bersepeda lokal. Promosinya melalui akun-akun media sosial komunitas. Dan even tersebut berhasil dilaksanakan tanpa terjadi kecelakaan (zero accident).
Salah seorang pelaku wisata di Belitung Kusumah Kosasih melihat, dengan memperbanyak event nasional maka itu menjadi magnet membuat orang datang ke pulau yang berjarak 50 menit dari Jakarta dengan transportasi udara.
‘’Komunitas olahraga paling suka main ke Belitung. Karena di sini udara segar dan bersih dan didukung alam yang indah. Sport tourism dibarengi dengan bazar UMKM,’’ kata Kusumah.
Selain even olahraga dan budaya, Belitung tidak pernah absen dalam itinerary event pelayaran (sail) sejak 2007. Perairan laut di sekitarnya relatif tenang, di beberapa tempat cukup terlindung dari terpaan angin, sehingga menjadikannya salah satu titik persinggahan yang aman bagi kapal-kapal layar (yacht). Tahun ini pulau tersebut akan jadi tuan rumah bagi pelayar mancanegara peserta West Sumatera Rally 2022 pada 3-7 Mei 2022 dan Sail to Indonesia pada 16-20 Oktober 2022.
Tahun 2022 bisa menjadi pijakan lompatan ke depan untuk meraih pasar pariwisata internasional yang diimpikan oleh pelaku pariwisata lokal selama ini. Karena pemerintah telah memilih Pulau Belitung menjadi tuan rumah KTT Tingkat Menteri G20 pada 7-9 September 2022 mendatang.***(Yun Damayanti)