TRAFIK PENUMPANG LEBIH DARI 80% Q1/2023, BANDARA I GUSTI NGURAH RAI OPTIMIS HADAPI PUNCAK LIBURAN

Tourism for Us – Pada periode Januari hingga April 2023, recovery rate trafik penumpang domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 83 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada masa sebelum pandemi di tahun 2019.

Seiring dengan membaiknya penangangan pandemi Covid-19 secara global, Pemerintah Indonesia kembali membuka perbatasan untuk penerbangan internasional menuju Bali pada 4 Februari 2022. Momentum ini dimanfaatkan oleh berbagai maskapai penerbangan yang sebelumnya melayani rute penerbangan internasional di Bali.

Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengatakan,‘’Pengoperasian Airbus A380 oleh Emirates ke Bali merupakan indikasi positif dari semakin membaiknya animo dan minat warga dunia untuk berwisata ke Bali. Dengan kapasitas pesawat hingga 615 penumpang, tentunya hal ini secara langsung akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan dunia ke Bali, yang juga akan berdampak positif terhadap recovery pariwisata dan perekonomian di Bali khususnya, dan secara nasional pada umumnya.’’

Salah satu maskapai asal Uni Emirat Arab itu membuka kembali rute penerbangannya ke Bali mulai dari bulan Mei 2022. Jumlah penumpang yang diangkut oleh Emirates setelah beroperasi kembali setelah sempat terhenti karena pandemi global Covid-19 turut berkontribusi positif terhadap tingkat pemulihan atau recovery rate pergerakan penumpang total di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dikutip dari Bali Tourim Board, menurut data Imigrasi, selama bulan Mei 2023 Bali menerima 476.393 wisatawan mancanegara (wisman). Australia, India, Cina, Amerika Serikat dan Inggris Raya menjadi negara-negara penyumbang terbesar wisman ke Bali saat ini.  

Wisatawan India yang masih harus melalui transit untuk sampai ke Bali merupakan wisatawan paling antusias. Dengan kesamaan budaya dan religi serta keindahan alam membuat mereka ingin segera mengunjungi Pulau Dewata.

Pemerintah pun telah menyatakan pandemi telah berakhir di Indonesia pada bulan Juni ini. Tentu hal itu akan menambah optimisme para pelaku industri perjalanan dan pariwisata di puncak musim liburan tahun 2023 dan ke depannya.***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *