KEMENPAREKRAF GELAR FAMTRIP BAGI AGEN-AGEN PERJALANAN TIONGKOK UNTUK MENGENAL BALI+LABUAN BAJO

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Juneyao Airlines, dan AirAsia menyelenggarakan kegiatan perjalanan pengenalan (familiarization trip/famtrip) bagi agen-agen perjalanan dari Tiongkok pada pertengahan bulan Mei 2024.

(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Perjalanan famtrip bagi agen-agen perjalanan Tiongkok telah dilaksanakan pada 19 sampai dengan 24 Mei 2024. Selama berada di Indonesia, peserta famtrip mengunjungi Bali dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program famtrip tidak hanya diisi dengan mengunjungi daya tarik wisata dan mengalami destinasi. Program Table Top Meeting juga digelar sehingga agen-agen perjalanan dari Tiongkok bisa langsung membahas peluang kerja sama dengan para pelaku pariwisata di destinasi dalam menjual paket-paket wisata.

Peserta famtrip bagi agen perjalanan Tiongkok diikuti oleh Beijing Pipikou International Travel Agency, Beijing Best Service International Travel Service, Shanghai New Comfort International Travel, Shanghai Haha Tour, dan Zhejiang Everbright International Tourism.

Sedangkan pelaku pariwisata Indonesia yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan famtrip ini ada Ayana Komodo Waecicu Beach, Zada Liveaboard, Bali Dyanasty Resort, Canna Bali, dan Impiana Private Villas Bali untuk pengalaman bali spa. Dan Juneyao Airlines dan AirAsia sebagai mitra maskapai resmi pelaksanaan famtrip tersebut.

Table Top Meeting dilaksanakan di Ayana Komodo Waecicu Beach pada 21 Mei 2024 di Ayana Komodo Waecicu Beach. Table top diikuti sembilan sellers pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo terdiri dari hotel/resor dan operator kapal pinisi (liveaboard)

Pelaku industri pariwisata yang ikut adalah Ayana Komodo Waecicu Beach, TA’AKTANA Luxury Collection Resort & Spa, Meruorah Komodo Labuan Bajo, Loccal Collection Hotel, Sudamala Resort, Menjaga Bay Resort, Cajoma Indonesia, Plataran Komodo Beach Resort, dan Grand Komodo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024), menjelaskan, perlu secara intensif mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Sehingga wisatawan Tiongkok juga dapat mengunjungi destinasi di sekitar Bali.

‘’Ini yang kita inginkan untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Nantinya wisatawan Tiongkok dapat memperpanjang masa tinggal mereka dan meningkatkan pengeluaran di Indonesia,’’ kata Menparekraf Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, dalam memperkuat kunjungan wisatawan Tiongkok penting sekali untuk meningkatkan frekuensi konektivitas langsung. Juneao Airlines telah melayani 113 penerbangan langsung ke Bali pada periode 20 Januari-16 Mei 2024 dan membawa 18.281 penumpang.

‘’Kami yakin penerbangan langsung Juneyao Airlines ke Bali dapat menjadi stimulus besar bagi wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke destinasi ‘Bali add-on’, khususnya Labuan Bajo. Oleh karena itu, kami sangat mendorong Juneyao Airlines untuk meningkatkan frekuensi sekaligus membuka rute baru ke kota-kota lain di Indonesia, termasuk Labuan Bajo,’’ kata Made Marthini.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno berharap, program famtrip ini daapat membuat agen-agen perjalanan Tiongkok lebih mengenal Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi unggulan Wonderful Indonesia. Dan dapat mendorong eksplorasi lebih lanjut peluang kolaborasi dengan pelaku parekraf Indonesia.

Wisnu meyakini, dengan berbagai atraksi, sarana dan infrastruktur yang dimiliki Labuan Bajo dapat berkontribusi mengejar capaian target 1,5 juta wisatawan Tiongkok pada 2024. ***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *