PERGERAKAN WISNUS MENINGKAT SELAMA LIBUR IDUL ADHA DAN LIBURAN SEKOLAH

Tourism for Us – Pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) meningkat antara 10 hingga 20 persen selama libur akhir pekan panjang (long weekend) Hari Raya Idul Adha 1445 H. Tren peningkatan perjalanan wisnus diperkirakan juga akan berada di kisaran yang sama selama periode libur sekolah yang akan datang.

Pantai Ancol merupakan salah satu tujuan wisata keluarga favorit di Jakarta, (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), dalam ‘’The Weekly Brief with Sandi Uno’’, Rabu (19/6/2024), di Jakarta, mengatakan, libur Idul Adha pada 15-18 Juni 2024 dan dilanjutkan libur sekolah mendorong pergerakan wisnus.

Berdasarkan data yang diperoleh dari dashboard Siasati Kementerian Perhubungan, sepanjang 14-18 Juni 2024 (data per 19 Juni 2024 pukul 12.00) pergerakan penumpang yang menggunakan moda transportasi darat sebesar 755.479 penumpang. Pergerakan tertinggi terjadi pada 15 Juni 2024 sebanyak 183.527 penumpang.   

Pergerakan penumpang yang menggunakan moda kereta api sebanyak 709.841 penumpang dengan pergerakan tertinggi juga pada 15 Juni 2024 sebanyak 175.084 penumpang.

Data Siasati juga menunjukkan rute favorit pada periode libur Idul Adha 2024 adalah Jakarta-Surabaya, Jakarta-Solo, Jakarta-Malang, Yogyakarta-Banyuwangi, dan Blitar-Bandung.

Sedangkan destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya adalah Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Jakarta Fair. Kemudian Gunung Bromo di Jawa Timur juga mencatat lonjakan pengunjung pada periode 15-18 Juni 2024.

Pada periode yang sama, obyek daya tarik wisata Bedugul, Bali, pun mengalami peningkatan jumlah kunjungan sebesar 30 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya. 

Pada kesempatan itu Nia mengingatkan, pelaku industri pariwisata, terutama para pengelola daya tarik wisata, untuk melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan dalam rangka menerima kunjungan wisatawan selama periode libur sekolah. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menparekraf Nomor SE/9/DI.01.01/MK/2022 tentang Penyelenggaraan Berwisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan di Daya Tarik Wisata.

Kemenparekraf menekankan kepada para pengelola daya tarik wisata untuk memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan pengunjung dengan senantiasa menerapkan standar prosedur operasional (SOP), keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara ketat, dan selalu menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). 

Selain itu, para pengelola daya tarik wisata diminta untuk memperhatikan dan memastikan penggunaan wahana atau atraksi wisata sesuai kapasitas daya dukung; menyediakan jalur evakuasi dengan memasang papan-papan petunjuk seperti arah evakuasi yang jelas dan titik kumpul untuk mengantisipasi bila terjadi bencana; dan memperhatikan perubahan cuaca dan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi bencana alam dan menginformasikan hal tersebut kepada wisatawan, petugas, dan masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Para pengelola daya tarik wisata dan penyelenggara event untuk menjalankan manajemen alur pengunjung. Sehingga tidak terjadi penumpukan pengunjung di suatu tempat. Penumpukan orang dalam jumlah besar di satu tempat pada satu waktu berpotensi menimbulkan insiden/kecelakaan.

‘’Bisnis pariwisata itu bisnis persepsi. Karena ketika orang-orang itu betul-betul merasakan suatu pengalaman, ketika tidak bagus pengalamannya, orang akan share tentang pengalamannya yang tidak enak itu,’’ ujar Nia.

Kepada para orang tua dihimbau untuk jeli dalam memilih tempat wisata bagi anak-anak mereka ketika berlibur. Utamakan keselamatan dan kesehatan putra-putri mereka. Dan mengawasinya dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan surat himbauan peningkatan keselamatan pada masa libur panjang Hari Raya Idul Adha pekan lalu dan libur sekolah tahun 2024 kepada seluruh pimpinan perusahaan angkutan umum. Surat himbauan itu untuk memastikan kendaraan yang beroperasi memenuhi persyaratan teknis laik jalan, dilengkapi dokumen perjalanan yang syah dan menugaskan dua pengemudi untuk rute jarak jauh.

Himbauan juga ditujukan kepada pengelola destinas wisata agar menyediakan tempat istirahat yang layak bagi pengemudi bus pariwisata. Bagi wisatawan yang hendak menggunakan bus untuk berwisata, kelayakan armada bus dapat dicek melalui https://spionam.dephub.go.id/

***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *