JEJU AIR DAN LION GROUP SIAP TAMBAH PENERBANGAN INTERNASIONAL KE SEJUMLAH DESTINASI DI INDONESIA

Tourism for Us – Jeju Air, Batik Air Malaysia dan Super Air Jet yang tergabung dalam Lion Group, memastikan akan menambah penerbangan internasional ke beberapa destinasi di Indonesia.

Jeju Air. (Foto: wikipedia)

Batik Air Malaysia akan membuka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru. Kapasitas penerbangan ke masing-masing tujuan sebanyak 150 penumpang.

Penerbangan perdana (inaugural flight) dari Kuala Lumpur ke Surabaya dan Kuala Lumpur ke Lombok akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2024. Sementara penerbangan perdana Kuala Lumpur-Padang dan Kuala Lumpur-Pekanbaru dijadwalkan pada 10 Agustus 2024.

Super Air Jet akan melayani penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Aceh mulai 3 Agustus 2024. Penerbangan ini berkapasitas 180 penumpang.

Jeju Air, maskapai penerbangan dari Korea Selatan, akan membuka penerbangan langsung dari Incheon ke Denpasar mulai 27 Oktober 2024. Penerbangan ini dilayani sebanyak tujuh kali sepekan dengan kapasitas 180 kursi per hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam ‘’The Weekly Brief with Sandi Uno’’, Senin (22/7/2024), di Jakarta.

Nia mengatakan, 70 persen kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menggunakan transportasi udara. Jalinan konektivitas ini sangat penting untuk mendatangkan kunjungan wisman dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Selain itu, penambahan rute penerbangan internasional juga bisa membantu dalam mencapai target kunjungan wisman tahun 2024 sebanyak 9,5 juta-14,3 juta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2024, kunjungan internasional mencapai 5,24 juta wisman.

‘’Penerbangan atau via udara itu memegang peranan penting di dalam memberikan konektivitas terhadap sebuah destinasi,’’ ujar Nia. Lalu tambahnya, ‘’Kalau kita lihat, originasi Kuala Lumpur bisa dimanfaatkan tentunya oleh orang-orang yang tinggal di Malaysia, tetapi ini juga penumpangnya bisa dari negara-negara lain. Karena Malaysia terhubung dengan berbagai belahan dunia.’’ ***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *