MASYARAKAT JEPANG ANTUSIAS HADIRI PROMOSI WELLNESS TOURISM INDONESIA DI WORLD EXPO 2025
Tourism for Us – Pariwisata wellness kini menjadi salah satu daya tarik utama bagi Indonesia dalam menarik wisatawan berkualitas. Dengan fokus pada pengalaman yang menyehatkan dan menyegarkan, sektor ini menawarkan berbagai layanan dan kagiatan yang mendukung kesehatan fisik dan mental. World Expo 2025 yang sedang berlangsung di Jepang sampai bulan Oktober mendatang, menjadi platform promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata wellness Indonesia kepada dunia.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menghadirkan beragam aktivitas promosi menarik di Paviliun Indonesia di World Expo 2025 pada 26 hingga 31 Mei 2025. Beragam produk pariwisata lokal ditampilkan, satu di antaranya adalah produk wisata kesehatan (wellness tourism). Wellness ditetapkan sebagai unggulan utama promosi pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025.
Kemenpar berkolaborasi dengan rumah Atsiri Indonesia, Mustika Ratu, dan Taman Wisata Candi (TWC) mempromosikan wisata wellness berbasis tradisional seperti essential oil, room fragrance, parfum tradisional, minuman jamu kemasan, dan produk wellness lainnya. Selama lima hari, promosi wisata wellness Indonesia berhasil menarik sekitar 100 ribu pengunjung.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa partisipasi aktif Indonesia di event ini diyakini semakin meningkatkan profil dan eksposur pariwisata Indonesia di mata dunia internasional, khususnya wisata minat khusus (special interest tourism) seperti wisata wellness, gastronomi, dan pariwisata bahari.
“Pariwisata Indonesia memiliki ragam wisata minat khusus yang sangat layak untuk mendapatkan ekspos lebih luas demi menarik frekuensi kunjungan wisatawan minat khusus internasional. Partisipasi pada event ini tentu dapat meningkatkan eksposur produk wisata minat khusus kita di pentas global,” ujar Ni Made Ayu Marhini.
Kemenpar nersama Rumah Atsiri Indonesia menggelar workshop proses pembuatan produk Natural Body Mist tradisional Indonesia bertajuk “Essence of Indonesia: Crafting Memories through Aromatic Journeys” pada 29-31 Mei 2025. Workshop selama tiga hari itu sukses menarik minat peserta mulai dari masyarakat Jepang, Afrika Selatan, Hong Kong, India, dan lainnya.
Corporate Representative Rumah Atsiri Indonesia Dewanti Subijantoro mengatakan bahwa sesi workshop semacam ini memiliki urgensi tersendiri untuk memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia dalam bentuk yang unik dan berbeda.
“Suatu kehormatan bagi kami berkesempatan membawakan workshop aromatik Atsiri X Wonderful Indonesia di Osaka World Expo, memperkenalkan aroma alami kelas dunia khas Indonesia. Antusiasme dan interaksi aktif peserta menggambarkan betapa aroma mampu menyentuh emosi dan menghadirkan esensi Indonesia yang penuh kehangatan dan keramahtamahan,” kata Dewanti.
Hal senada disampaikan Direktur PT Mustika Ratu Tbk Kusuma Ida Anjani. Ia optimistis kehadiran Mustika Ratu dapat membuka peluang ekspor yang lebih luas, menjalin kemitraan internasional, serta memperkuat citra merek Mustika Ratu sebagai simbol kecantikan alami Indonesia yang modern, berkelanjutan, dan berakar kuat pada budaya bangsa.
“Partisipasi dalam Osaka World Expo 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat eksistensi Mustika Ratu sebagai produsen kecantikan dan kesehatan alami Indonesia di panggung global,” katanya.
Selain itu, Kemenpar juga menyelenggarakan “Business Matching Japan 2025” di Tokyo dan Osaka, masing-masing pada 27 dan 29 Mei 2025. Kegiatan ini mempertemukan 11 industri pariwisata Indonesia dengan sekitar 30-40 perwakilan industri pariwisata asal Jepang.
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara II Kementerian Pariwisata Yulia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah langkah esensial untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia sebanyak 395.000 wisatawan tahun ini.
Maskapai nasional Garuda Indonesia juga mendukung target ini. General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini telah menjalin kerja sama dengan maskapai Japan Airlines untuk mengintensifkan kunjungan antara kedua negara.
“Per bulan April ini, Garuda Indonesia telah memiliki skema kerja sama atau codeshare baru dengan Japan Airlines untuk membuka konektivitas kota-kota second tier di Indonesia dan Jepang melalui rute-rute domestik yang dilayani oleh Garuda Indonesia dan Japan Airlines. Kami berharap, codeshare ini dapat meningkatkan frekuensi kunjungan wisata dari masing-masing wisatawan kedua negara,” ujar Carina.
Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi mitra-mitra dari dalam dan luar negeri, di antaranya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Garuda Indonesia Japan Office, dan ASEAN-Japan Centre (AJC).
Potensi devisa dari promosi pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025 diproyeksikan mencapai 8,681,689.26 dollar AS atau Rp142.067.431.747,52. ***(Yun Damayanti)
