Author: admin

KINERJA PARIWISATA INBOUND INDONESIA JANUARI-AGUSTUS 2025 CAPAI REKOR TERTINGGI PASCAPANDEMI

KINERJA PARIWISATA INBOUND INDONESIA JANUARI-AGUSTUS 2025 CAPAI REKOR TERTINGGI PASCAPANDEMI

Tourism for Us – Kinerja pariwisata inbound Indonesia dari Januari hingga Agustus 2025 mencapai rekor tertinggi sejak pandemi, menandakan pemulihan sektor ini berada di jalur yang positif. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari-Agustus 2025 mencapai 10,04 juta wisatawan, [more]

RUU KEPARIWISATAAN YANG BARU SIAP  DIUNDANGKAN, BEGINI MASA DEPAN PARIWISATA INDONESIA

RUU KEPARIWISATAAN YANG BARU SIAP DIUNDANGKAN, BEGINI MASA DEPAN PARIWISATA INDONESIA

Tourism for Us – Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan akan memberikan kepastian hukum, mendorong pembangunan pariwisata berorientasi pada kualitas dan keberlanjutan, melestarikan budaya dan lingkungan, sekaligus menata arah pembangunan pariwisata yang lebih sistematis dan adaptif. Selain [more]

APLIKASI ‘’ALL INDONESIA’’ RESMI DILUNCURKAN, DEKLARASI MASUK KE INDONESIA KINI LEBIH MUDAH

APLIKASI ‘’ALL INDONESIA’’ RESMI DILUNCURKAN, DEKLARASI MASUK KE INDONESIA KINI LEBIH MUDAH

Tourism for Us –Sistem deklarasi lintas batas yang modern, efisien, dan ramah pengguna kini menjadi suatu kebutuhan. Aplikasi ‘’All Indonesia’’ merupakan inovasi penting yang bertujuan untuk menyederhanakan proses kedatangan di seluruh bandara dan pelabuhan internasional di Indonesia. Peluncuran aplikasi ini berlangsung di Teminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/10/2025), dan dihadiri oleh para menteri dari lintas sektor.

(Foto: Birkompublik Kemenpar)

Data keimigrasian mencatat 20 juta orang masuk ke Indonesia, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing, pada tahun 2023. Angka ini kemudian meningkat 20 persen di tahun 2024 menjadi 24 juta orang, dan pada Januari sampai September 2025 tercatat sudah 20 juta orang yang masuk ke Indonesia.

Inovasi dalam pelayanan keimigrasian adalah suatu keniscayaan. ‘’Pintu gerbang negara kita bagaikan etalase bangsa. Pengalaman pertama yang dirasakan oleh masyarakat internasional tentunya akan membentuk citra Indonesia di mata dunia. Sistem deklarasi lintas batas yang modern, ramah, dan efisien adalah hal pertama yang kita sodorkan kepada dunia,’’ ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto pada saat peluncuran ‘’All Indonesia’’.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau akrab disapa Ni Luh Puspa mengapresiasi peluncuruan aplikasi ‘’All Indonesia’’ sebagai terobosan penting dalam menyederhanakan proses kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di bandara dan pelabuhan internasional.

‘’Integrasi layanan Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan, dan Karantina dalam satu aplikasi akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien, cepat, dan nyaman bagi wisatawan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan customer experience pariwisata Indonesia,’’ kata Wamenpar Ni Luh usai menghadiri peluncuran aplikasi ‘’All Indonesia’’.

‘’Dengan proses kedatangan yang lebih lancar dan mudah, wisatawan bisa langsung fokus menikmati keindahan dan keramahtamahan Indonesia,’’ tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan bahwa aplikasi ini tidak hanya untuk mencatat kedatangan warga negara Indonesia dan warga negara asing tetapi juga mengintegrasikan fungsi Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan, dan Karantina terhadap tumbuhan dan hewan, termasuk produk-produk yang masuk ke Indonesia.

‘’Di sini kita berharap siapapun yang masuk ke Indonesia merasa lebih percaya diri dan nyaman karena kita ingin meningkatkan pariwisata kita, wisman terutama, termasuk juga para investor, dan semua yang ingin datang ke Indonesia untuk memiliki pengalaman yang baik, impresi yang positif, dan kemudian bisa menceritakannya kepada yang lain untuk kembali datang ke Indonesia,’’ kata Agus.

Peluncuruan ini juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini. ***(Yun Damayanti) 

STRATEGI KEMENTERIAN KEHUTANAN UNTUK PENGELOLAAN WISATA GUNUNG

STRATEGI KEMENTERIAN KEHUTANAN UNTUK PENGELOLAAN WISATA GUNUNG

Tourism for Us – Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Ditjen KSDAE Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mencatat bahwa hingga Agustus 2025, sekitar 1,1 juta pendaki, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, telah menjelajahi gunung-gunung di Indonesia yang dikelola oleh taman nasional (TN) dan taman wisata alam (TWA). [more]

H3 SUMMIT 2025: DORONG IMPLEMENTASI ESG DI SEKTOR PERHOTELAN UNTUK PARIWISATA BERKELANJUTAN DI INDONESIA

H3 SUMMIT 2025: DORONG IMPLEMENTASI ESG DI SEKTOR PERHOTELAN UNTUK PARIWISATA BERKELANJUTAN DI INDONESIA

Tourism for Us – Komunikasi memiliki peranan krusial dalam keberhasilan program Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor perhotelan Indonesia. Praktisi humas di hotel bertanggung jawab untuk menciptakan dan menyebarkan narasi positif yang mendukung inisiatif tersebut, sehingga dapat meningkatkan citra dan reputasi industri perhotelan di [more]

MASA DEPAN PARIWISATA GUNUNG INDONESIA: KESELAMATAN UTAMA

MASA DEPAN PARIWISATA GUNUNG INDONESIA: KESELAMATAN UTAMA

Tourism for Us – Dihimpun dari berbagai sumber dari pengelola destinasi gunung, sampai tahun 2019 ada sekitar tiga juta pendaki Indonesia dan 150 ribu pendaki warga negara asing mendaki gunung-gunung di Indonesia. Angka tersebut diyakini terus meningkat pascapandemi dan masa depan wisata gunung Indonesia sangat bergantung pada bagaimana tiga aspek utama dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan.

Indonesia Mountain Travel Mart 2025 menjadi forum bagi peserta yang datang dari beragam latar belakang dan pengalaman untuk berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik terkait trekking yang aman di gunung sekaligus pertemuan bisnis antarpelaku pariwisata. (Foto: IMTM 2025)

Merujuk pada perkembangan tersebut, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) berkolaboraksi dengan The J-Team menghadirkan Indonesia Mountain Travel Mart 2025 (IMTM) pada Selasa, 30 September 2025, di Sumba Room, Hotel Borobudur Jakarta. IMTM mengangkat tema ‘’Connect to Collaborate’’ dan berlangsung selama sehari penuh. Event ini menjadi forum bagi peserta yang datang dari beragam latar belakang dan pengalaman untuk berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik terkait trekking yang aman di gunung.

IMTM 2025 terdiri dari dua sesi, yakni pada pagi hari diisi dengan Talkshow yang mengangkat tema ‘’Mewujudkan Keselamatan Wisata Pendakian Gunung’’, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan B-to-B antara pelaku wisata gunung dengan pelaku industri pariwisata lainnya di sesi Table Top pada siang hari.

Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Dr. Nandang Prihadi, S.Hut., M.Sc. membuka IMTM 2025. Dalam sambutan dan keynote speech, beliau menyampaikan bahwa Kemenhut sudah dan terus melakukan upaya peningkatan keselamatan wisata melalui serangkaian kebijakan, pengadaan sarana, peningkatan kapasitas, dan edukasi kepada para pihak.

Talkshow mengenai keselamatan mendaki gunung menghadirkan narasumber Adi Seno, Dewan Teknik Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), yang memaparkan mengenai ‘’Mewujudkan Keselamatan Wisata Pendakian Gunung’’; kemudiam Abex dari Basecamp Adventure, Tramp menyampaikan bagaimana ‘’Meningkatkan Promosi Wisata Gunung Indonesia’’; dan Vicky Gosal, Operation Director Karash Adventure &Training yang juga Dewan Etik APGI, berbagi praktik terbaik terkait ‘’Membangun Bisnis Wisata Gunung yang Menguntungkan dan Berkelanjutan.”

Dari Talkshow ‘’Mewujudkan Keselamatan Wisata Pendakian Gunung’’ disimpulkan bahwa masa depan wisata gunung Indonesia sangat bergantung pada bagaimana tiga aspek utama dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan. Ketiga aspek itu, pertama adalah keselamatan harus menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar, karena gunung adalah ruang liar yang penuh risiko sehingga setiap pendakian wajib dilakukan dengan persiapan matang, mengikuti aturan resmi, mematuhi jalur yang telah ditentukan, dan didampingi oleh pemandu profesional yang terlatih serta tersertifikasi.

Kedua, pemandu gunung memegang peran vital sebagai duta wisata Indonesia, bukan hanya berfungsi sebagai navigator, tetapi juga sebagai pendidik yang mengajarkan etika dan teknik mendaki dengan benar, sebagai storyteller yang menyampaiakan kisah dan budaya lokal, serta sebagai penjaga keberlanjutan yang memastikan kelestarian alam untuk generasi mendatang.

Ketiga, promosi wisata gunung harus dilakukan secara cerdas, kreatif, dan terarah, dengan mengutamakan pasar domestik melalui paket singkat yang mudah diakses oleh generasi muda urban yang mencari healing dan pengalaman melihat matahari terbit. Selain itu juga mengembangkan trek premium multi-days yang lebih menantang untuk menarik minat wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa dan negara tetangga.

Dengan memadukan standar keselamatan yang kuat, profesionalisme pemandu yang berintegritas, dan strategi promosi yang inovatif, wisata gunung Indonesia tidak hanya akan menjadi destinasi yang aman dan berkesan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global serta tetap menjaga kelestariannya sebagai warisan alam dan budaya bangsa.

IMTM 2025 didukung oleh Kementerian Kehutanan, Hotel Borobudur Jakarta, dan Eiger, salah satu penyedia out door gear dan apparel terkemuka Indonesia yang juga aktif melakukan kampanye keselamatan pendakian gunung. Event ini juga menjadi penutup program ‘’Discover the Natural Treasure’’ yang diadakan oleh Hotel Borobudur Jakarta selama bulan September 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap keindahan serta keberagaman alam Indonesia, baik melalui beragam acara maupun aktivitas yang melibatkan tamu-tamu yang menginap di hotel. ***(Yun Damayanti) 

PERTUMBUHAN USAHA TREKKING OPERATOR DI INDONESIA

PERTUMBUHAN USAHA TREKKING OPERATOR DI INDONESIA

Tourism for Us – Para influencers kini semakin aktif mempromosikan trekking sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat dan menyenangkan. Melalui media sosial, mereka menciptakan narasi imersif tentang pengalaman mendaki, menarik perhatian banyak orang untuk menjelajahi keindahan alam dan tantangan yang ditawarkan oleh gunung. Dukungan [more]

TEMUKAN PELAKU WISATA GUNUNG TERPERCAYA DI INDONESIA MOUNTAIN TRAVEL MART 2025

TEMUKAN PELAKU WISATA GUNUNG TERPERCAYA DI INDONESIA MOUNTAIN TRAVEL MART 2025

Tourism for Us – Menurut Business Research Insight, pasar trekking terus berkembang secara secara global, didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap aktivitas luar ruangan untuk rekreasi dan kesadaran akan kebugaran. Apalagi, influencers kini semakin aktif mempromosikan trekking sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat dan [more]

INDONESIA MOUNTAIN TRAVEL MART 2025

INDONESIA MOUNTAIN TRAVEL MART 2025

Indonesia Mountain Travel Mart 2025 adalah sebuah platform yang mempertemukan para pelaku wisata gunung dengan pelaku wisata lainnya. Bursa khusus pariwisata gunung ini adalah tempat terbaik untuk bertemu langsung dengan trekking operator dan pemandu gunung yang mempunyai legalitas, bersertifikat, dan profesional, serta penyedia jasa lainnya.
Bagi penyedia jasa trekking operator, pemandu wisata gunung dan usaha-usaha terkait lainnya, segera daftar dan jangan lewatkan kesempatan ini.
Porsi kepedulian terhadap gunung sebagai daya tarik tidak sebesar kepedulian terhadap daya tarik lainnya, seperti maritim. Kegiatan pariwisata di gunung berkembang pesat tapi kurang diekspos. Jadilah yang pertama tahu dan kesempatan untuk mendapatkan penawaran produk-produk menarik dan terbaik dari pelakunya langsung. Daftarkan diri Anda segera agar tidak ketinggalan.

 ***
BANGGA! KULINER INDONESIA SEMAKIN DIKENAL MASYARAKAT INTERNASIONAL

BANGGA! KULINER INDONESIA SEMAKIN DIKENAL MASYARAKAT INTERNASIONAL

Tourism for Us – Seiring dengan jumlah pengunjung yang luar biasa ke Village International de la Gastronomie (VIG) 2025 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pengunjung yang datang ke tenda Indonesia juga luar biasa banyaknya. Ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia semakin di kenal oleh masyarakat internasional. ‘’Tahun ini [more]