Tag: desa wisata

KOLABORASI KEMENPAR DAN KEMENKOP PERKUAT PERAN POKDARWIS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

KOLABORASI KEMENPAR DAN KEMENKOP PERKUAT PERAN POKDARWIS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mengembangkan sektor pariwisata melalui Kelompok Sadar Desa Wisata (Pokdarwis) yang dapat dikelola dan ditingkatkan statusnya menjadi pengelola Koperasi Merah Putih. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Kementerian Pariwisata [more]

KINERJA SEKTOR PARIWISATA INDONESIA CERAH DI AWAL TAHUN 2025

KINERJA SEKTOR PARIWISATA INDONESIA CERAH DI AWAL TAHUN 2025

Tourism for Us – Kinerja sektor pariwisata di awal tahun 2025 menunjukkan hasil yang positif. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Januari 2025 mencapai satu juta orang, meningkat  sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 sebanyak 760 ribu wisatawan. Namun, perlu [more]

DESA JATILUWIH DAN WUKIRSARI RAIH PENGHARGAAN ‘’BEST TOURISM VILLAGES BY UN TOURISM 2024’’

DESA JATILUWIH DAN WUKIRSARI RAIH PENGHARGAAN ‘’BEST TOURISM VILLAGES BY UN TOURISM 2024’’

Tourism for Us – Desa-desa di Indonesia yang berhasil mengembangkan pariwisata kembali meraih penghargaan di level global. Tahun ini Desa Jatiluwih, Bali dan Desa Wukirsari, D.I. Yogyakarta meraih penghargaan Best Tourism Villages by UN Tourism 2024. Perwakilan dari masing-masing desa menerima langsung penghargaan tersebut, Jumat (15/11/2024), di Kolombia.

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan internasional atas kualitas desa wisata yang ada di Indonesia. Sebelumnya, Desa Nglanggeran, D.I. Yogyakarta, meraih penghargaan yang sama pada tahun 2021. Kemudian Desa Penglipuran, Bali meraih penghargaan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia pada tahun 2023.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/11/2024), menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh UN Tourism kepada dua desa wisata di Indonesia yang masuk dalam daftar 55 Best Tourism Villages by UN Tourism 2024.

‘’Saya sangat bangga dan optimis penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata-desa wisata lainnya di Indonesia untuk terus mengoptimalkan potensi kekayaan alam, warisan budaya, serta pemberdayaan masyarakat desanya menuju pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan,’’ kata Menpar Widiyanti.

Program pengembangan desa wisata telah menjadi program unggulan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga sejalan dengan visi pembangunan desa yang tertuang dalam prioritas nasional Asta Cita Kabinet Merah Putih.

‘’Tentunya tidak boleh berpuas diri atas capaian ini. Kami di Kemenpar akan terus berupaya memperkuat ekosistem desa wisata di dalam negeri melalui komitmen kolektif demi kemajuan pariwisata Indonesia,’’ ucap Menpar.

Desa Jatiluwih dan Desa Wukirsari terpilih dari 260 kandidat desa wisata di lebih dari 60 negara anggota UN Tourism. Nomine dari Indonesia dipilih dari desa wisata yang sudah memiliki sertifikasi berkelanjutan pada periode 2019-2024. Indikator penilaian sertifikasi mewakili sembilan area evaluasi Best Tourism Villages.

Program Best Tourism Villages diadakan untuk menjaring desa-desa percontohan yang berhasil mengembangkan pariwisata dengan memberdayakan komunitas masyarakat setempat dan melestarikan tradisi serta warisan lokal.

Hingga tahun 2024, tercatat 245 desa telah menjadi anggota Best Tourism Villages Network. Jaringan ini diharapkan bisa menjadi bagian dari jaringan desa wisata global terbesar.

Bagi desa wisata yang belum masuk dalam Best Tourism Villages, UN Tourism memberikan program pendampingan berupa up grade programme untuk 20 desa wisata terpilih. ***(Yun Damayanti) 

KEMENPAREKRAF PERKUAT KOLABORASI TINGKATKAN ATRAKSI DAN AMENITAS DI DESTINASI WISATA

KEMENPAREKRAF PERKUAT KOLABORASI TINGKATKAN ATRAKSI DAN AMENITAS DI DESTINASI WISATA

Tourism for Us – Untuk meningkatkan atraksi dan amenitas di destinasi wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti P.T. Bank Central Asia Tbk. (BCA), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Grab. Nia Niscaya, Adyatama [more]

EVENT ‘’SENANDUNG DEWI 2024’’ DIHARAPKAN MAMPU TINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE DESA WISATA

EVENT ‘’SENANDUNG DEWI 2024’’ DIHARAPKAN MAMPU TINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE DESA WISATA

Tourism for Us – Semarak Event Unggulan di Desa Wisata 2024, disingkat Senandung Dewi, merupakan hasil kolaborasi dengan enam event di desa wisata. Event ini guna memperkenalkan sederet event di desa-desa wisata agar dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan [more]

KEMENPAREKRAF PASTIKAN KESIAPAN DAERAH DAN DESTINASI WISATA SAMBUT LIBUR LEBARAN 2024

KEMENPAREKRAF PASTIKAN KESIAPAN DAERAH DAN DESTINASI WISATA SAMBUT LIBUR LEBARAN 2024

Tourism for Us – Jelang, selama dan beberapa hari pasca Hari Raya Idul Fitri merupakan pergerakan manusia terbesar di Indonesia. Periode ini adalah musim puncak perjalanan di Tanah Air. Perjalanan tidak hanya bagi mereka yang mulih ke udik alias mudik atau pulang kampung untuk merayakan Lebaran tetapi juga mereka yang hendak pergi berlibur. Karena Lebaran identik dengan liburan panjang bagi orang Indonesia.

(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan memastikan kesiapan daerah dan destinasi wisata dalam menyambut libur Lebaran 2024. Periode libur Lebaran tahun ini akan berlangsung pada 8-15 April 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam ‘The Extended Weekly Brief with Sandi Uno’, Senin (1/4/2024), di Manhattan Hotel, Jakarta, mengatakan, Kemenparekraf telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Saat Libur Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, kota) dan seluruh pelaku usaha pariwisata.

‘’Surat ini direplikasi seluruh pemerintah daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Kemenparekraf akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kepolisian dan Basarnas setempat,’’ ujar Menparekraf Sandiaga.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur  Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto menambahkan, Surat Edaran juga diedarkan ke komunitas hingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah.

‘’Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak dan juga untuk memantau  khususnya selama rentang waktu liburan ini. Persiapan pemantauan intensif sudah dilakukan pada 26-27 Maret 2024 lalu. Dan akan diintensifkan pada rentang 5-15 April 2024,’’ kata Hariyanto.

Untuk pemantauan aktivitas wisata, Kemenparekraf telah menyiapkan platform Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas). Publik bisa melihatnya di https://sisparnas.kemenparekraf.go.id

Hariyanto juga menyampaikan, bagi wisatawan yang ingin berlibur atau mengunjungi desa wisata dapat mengakses informasi di platform Jadesta.

‘’Di dalam Jadesta ada profil dan aktivitas di desa wisata untuk para pemudik yang akan menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya,’’ kata Haryanto.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani mengungkapkan, tingkat hunian hotel pada momen libur Lebaran tahun ini diproyeksikan meningkat hingga 10 persen. Pemesanan kamar di destinasi-destinasi favorit telah mencapai 100 persen.

‘’Tidak hanya akomodasi, pada musim libur Lebaran tahun ini hotel-hotel juga banyak yang telah menyiapkan aktivitas di dalam hotel atau resor juga paket diskon. Jadi hal ini sangat menggairahkan tidak hanya untuk calon wisatawan tapi juga industri itu sendiri,’’ ujar Rizki.

Online travel agent (OTA) telah banyak memberikan informasi serta  kemudahan atau fleksibilitas bagi masyarakat untuk pemesanan kamar.

Terkait konektivitas, maskapai-maskapai penerbangan telah menyiapkan total 6,72 juta kursi untuk 16 hari periode Lebaran 2024. Dan total armada yang tersedia mencapai 420 pesawat.

Kemenparekraf juga telah menghimbau kepada para pengelola atraksi wisata untuk terus menerapkan prinsip CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability). Itu guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

‘’Juga dengan memastikan penambahan sarana dan prasarana di destinasi seperti menyiapkan kantong-kantong parkir dan penambahan petugas pelayanan pengunjung,’’ imbuh Rizki.

‘The Extended Weekly Brief with Sandi Uno’ minggu ini didukung mitra-mitra co-branding Wonderful Indonesia yakni The Ascott Limited (Harris Hotel,Yello Hotel, dan Fox Hotel), Manhattan Hotel Jakarta, Traveloka, Trans Studio Entertainment, Grab Indonesia, Tokopedia, Taman Impian Jaya Ancol, EL Hotel Bandung, Waterbom Bali, dan Whitehorse Group. ***(Yun Damayanti) 

ADWI 2024 RESMI DILUNCURKAN DI DESA WISATA BUGISAN, KLATEN

ADWI 2024 RESMI DILUNCURKAN DI DESA WISATA BUGISAN, KLATEN

Tourism for Us – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 tidak hanya fokus pada pemberian penghargaan tetapi juga memberikan pendampingan. Sehingga desa-desa wisata yang terpilih nanti dapat mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan [more]

4 DESA WISATA DI NTB TERIMA DPUP UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAYA TARIK DAN SDM

4 DESA WISATA DI NTB TERIMA DPUP UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAYA TARIK DAN SDM

Tourism for Us – Dalam memanfaatkan potensinya, desa-desa wisata menghadapi banyak masalah dan tantangan. Terutama bagaimana meningkatkan daya tarik wisata, memasarkannya, lalu mengolah sampah yang dihasilkan. Dan bagaimana agar produk-produk ekonomi kreatif yang dibuat oleh masyarakat lokal mampu membuat pengunjung tertarik untuk membelinya. Kementerian Pariwisata [more]

DESA ASTANA, DARI SITUS KOMPLEKS PEMAKAMAN HINGGA JADI DESA WISATA

DESA ASTANA, DARI SITUS KOMPLEKS PEMAKAMAN HINGGA JADI DESA WISATA

Tourism for Us – Desa Astana di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon adalah salah satu desa yang hidup dari wisata ziarah.

Peziarah datang silih berganti di makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Cirebon. (Foto: Yun Damayanti)

Ada dua kompleks pemakaman besar di Desa Astana yaitu kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati di Bukit Sembung dan kompleks pemakaman Syekh Maulana Dzatul Kahfi di Bukit Jati. Posisi kedua bukit itu bersebelahan dan hanya dipisahkan seruas jalan raya. Di kedua kompleks pemakaman yang berumur lebih tua dari kota Cirebon merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para guru dan penyebar Islam di Jawa Barat. Dan raja-raja Cirebon pun  dimakamkan di sana sampai sekarang.

Syarif Hidayatullah, nama asli Sunan Gunung Jati, tidak hanya seorang penyebar agama Islam di Jawa Barat dan Banten. Ia juga merupakan salah seorang dari Wali Songo. Dari pertemuan di Tuban, Jawa Timur, ia ditunjuk sebagai pemimpin para wali.

Sebagai seorang pemimpin, Sunan Gunung Jati punya pengaruh besar dan kuat. Pengaruhnya tidak sebatas di wilayah kesultanan Cirebon saja tetapi juga hingga ke daerah-daerah lain. Ia pun berperan dalam mendirikan kesultanan Banten. Selain itu, bersama dengan Kerajaan Demak, turut berperan menghalau Portugis mendekati Pulau Jawa.

Di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati pengunjung dapat melihat gapura-gapura dari bata merah. Bentuk gapuranya meruncing seperti bangunan di era kerajaan Hindu. Sedangkan pemakaian bata merah karena di situ daerah penghasil bata merah.

Aneka piring keramik ditempelkan pada dinding tembok yang mengelilingi pendopo maupun pada dinding di dalam pendopo yang menaungi makam-makam. Selain itu, tempayan-tempayan besar berukir dari Cina ditempatkan di berbagai sudut di dalam kompleks pemakaman. Menurut penjaga makam, gerabah-gerabah itu dibawa dari Cina oleh rombongan Putri Ong Tien setelah menikah dengan Syarif Hidayatullah.

Dan di belakang kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati ada masjid heritage yakni Masjid Dogjumaneng.

Dari kompleks pemakaman hingga menjadi desa wisata

Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati buka selama 24 jam. Para peziarah datang silih berganti. Kedatangan peziarah dari berbagai daerah itu telah membuat Desa Astana terus  berdenyut.

Menurut keterangan tertulis panitia Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, di Desa Astana masih hidup kelompok seni hadrah dan marawis, seni rebana, dan tari topeng. Selain itu, ritual Mauladan, Nadra, Grebeg Syawal dan kegiatan adat Mapag Sri juga terus dilakukan oleh masyarakat.

Dengan pengunjung yang tidak pernah berhenti mengalir, masyarakat di sekitar kompleks pemakaman menjajakan aneka makanan khas Cirebon seperti empal gentong, doclang, nasi lengko, dan tahu gejrot. Kemudian, intip (kerak nasi) dan olahan melinjo berupa keripik dan emping dikemas agar bisa dibawa pulang.

Tidak hanya itu, melihat kebutuhan berdoa peziarah sekaligus sebagai bukti pernah datang ke makam Sunan Gunung Jati, masyarakat membuat tasbih dan tongkat dari kayu. Kerajinannya berkembang dengan membuat kerajinan tangan ukir kayu, kaos, ikat kepala dan lain-lain.

Walaupun tidak banyak, desa ini telah memiliki beberapa homestay yang menyatu dengan kios penjualan oleh-oleh. Penginapan Kios Melani dan Penginapan Gwen yang paling sering disinggahi wisatawan.

Tempat parkir untuk bis dan kendaraan-kendaraan lebih kecil telah tersedia. Sebuah pendopo kecil persis di luar gerbang kompleks pemakaman bisa dimanfaatkan sebagai tempat transit peziarah.

Sayangnya, situs makam Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya situs Walisongo yang belum disentuh oleh pemerintah daerah (pemda). Sampai saat ini, belum ada titik temu antara pemda dan keraton-keraton di Cirebon untuk mengelola dan merawat situs bersejarah itu bersama-sama.

Pun mengenai keberadaan pengemis di dalam makam dan sekitar kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati belum kunjung tuntas diatasi. Keberadaan mereka mungkin tidak bisa dihilangkan begitu saja. Namun, keberadaannya bisa diatur sehingga tidak mengganggu kenyamanan para peziarah dan pengunjung non-peziarah.

Kompleks pemakaman dan Masjid Sunan Ampel di Surabaya sudah membuktikan, apa yang sudah ada di situs Walisongo bisa diatur dan ditata. Hasilnya, tidak hanya peziarah yang datang tetapi juga menarik wisatawan lain, wisatawan mancanegara non-muslim, mau melihatnya dari sudut pandang sejarah dan budaya.***(Yun Damayanti) 

CIREBON INGIN MEMPERKUAT IDENTITAS SEBAGAI DESTINASI WISATA RELIGI

CIREBON INGIN MEMPERKUAT IDENTITAS SEBAGAI DESTINASI WISATA RELIGI

Tourism for Us – Cirebon sebagai destinasi wisata religi sudah berlangsung lama dan sangat dikenal terutama di  kalangan wisatawan domestik. Kota ini juga merupakan salah satu destinasi utama dalam rute ziarah Wali Songo. Keberadaan makam Sunan Gunung Jati yang menyebarkan agama Islam pada awal masuknya [more]