Tourism for Us – Guna memastikan kesiapan destinasi menyambut musim liburan sekolah tahun 2025, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana terus menyosialisasikan Surat Edaran, agar pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha pariwisata dapat menghadirkan wisata yang aman, nyaman, dan berkesan. Menpar dalam ‘’Rapat Koordinasi Libur [more]
Tourism for Us – Lebih dari 28,2 juta warga negara India bepergian keluar negeri pada 2024, dan angka tersebut diprediksi akan melonjak hingga 80 juta wisatawan pada 2040, menurut data McKinsey. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 710.688 wisatawan India berkunjung ke Indonesia [more]
Tourism for Us – Musim liburan sekolah tiba. Pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berwisata di musim liburan sekolah.
Pantai Ancol merupakan salah satu tujuan wisata keluarga favorit di Jakarta, (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)
“Saya mengimbau kepada seluruh keluarga yang akan menggunakan masa libur sekolah pada tahun ini agar tetap mengutamakan keselamatan sehingga liburan sekolah kali ini betul-betul menjadi liburan yang penuh arti,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Ia menyarankan, salah satunya, masyarakat hendaknya memilih transportasi publik yang laik jalan dan berizin sehingga perjalanan wisata bersama keluarga akan semakin aman, nyaman, juga menyenangkan.
Menteri Pariwisata juga menekankan, faktor keamanan dan kenyamanan harus menjadi perhatian utama dari seluruh pelaku usaha terkait pariwisata baik di sisi transportasi, destinasi wisata, hotel, restoran, dan lainnya, agar tercipta layanan yang optimal bagi masyarakat.
“Pilihlah transportasi publik yang laik jalan dan berizin, sehingga perjalanan wisata bersama keluarga akan semakin aman,” kata Menteri Pariwisata.
Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan berkesan pada saat libur sekolah tahun ini, Menteri Pariwisata juga telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha pariwisata disertai 23 modul panduan mitigasi risiko.
Koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait dan pemerintah juga terus ditingkatkan selama masa liburan sekolah, untuk memastikan terciptanya keamanan, ketertiban, dan implementasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) di destinasi wisata masing-masing daerah.
Libur sekolah menjadi salah satu momen terbesar pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus), selain libur mudik Lebaran serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Musim libur ini diharapkan akan berdampak positif terhadap percepatan pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisnus, meningkatkan perekonomian daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun ini.
Pemerintah, sebelumnya, telah meluncurkan paket stimulus berbasis konsumsi domestik untuk meningkatkan mobilitas wisnus selama liburan sekolah yang berlangsung pada bulan Juni dan Juli 2025. Terdapat lima stimulus program yang dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan nilai paket sebesar Rp24,44 triliun.
Adapun sejumlah stimulus tersebut di antaranya, diskon transportasi seperti tiket kereta api (30%) untuk 2,8 juta penumpang, tiket pesawat kelas ekonomi (6%), dan angkutan laut (50%), yang berlaku selama masa libur sekolah dengan total anggaran sebesar Rp 940 miliar.
Di samping itu, ada juga potongan tarif tol (20%) yang menargetkan sekitar 110 juta pengguna jalan tol selama Juni–Juli 2025, dengan anggaran sebesar Rp 650 miliar.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) siap melaksanakan program stimulus tersebut dengan menyiapkan sejumlah program kerja pendukung. Di antaranya, memaksimalkan kampanye #DiIndonesiAja untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata tanah air serta event-event daerah.
Selain itu, Kemenpar berkolaborasi dengan pelaku industri untuk memaksimalkan promosi paket-paket libur sekolah yang telah dibuat oleh industri.
Menpar berharap, kebijakan stimulus benar-benar mampu mendatangkan dampak positif bagi pencapaian target wisnus dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Mari manfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah yang akan berlaku pada periode awal hingga akhir masa liburan sekolah. Kami berharap, liburan sekolah kali ini akan menjadi liburan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi keluarga Indonesia. Selamat berlibur,” ujar Menteri Pariwisata. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pemberian pelatihan dan pendampingan pengelolaan dapur terintegrasi kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam kunjungannya ke Poltekpar NHI Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/06/2025), mengatakan [more]
Tourism for Us – Pariwisata wellness kini menjadi salah satu daya tarik utama bagi Indonesia dalam menarik wisatawan berkualitas. Dengan fokus pada pengalaman yang menyehatkan dan menyegarkan, sektor ini menawarkan berbagai layanan dan kagiatan yang mendukung kesehatan fisik dan mental. World Expo 2025 yang sedang [more]
Tourism for Us – Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) semakin memperkuat posisinya sebagai platform business-to-business (B-to-B) terkemuka dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di tingkat global. Pada BBTF 2025, Jembrana, Buleleng, dan Banyuwangi menjadi sorotan guna mendistribusikan kunjungan wisatawan secara lebih merata.
(Foto: Birkompublik Kemenpar)
Penyelenggaraan BBTF memasuki edisi ke-11. Pameran pariwisata yang diinisiasi oleh DPD ASITA Bali digelar pada 11-13 Juni 2025 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua. Tema tahun ini adalah “Indonesia Preserving Green Nature and Cultural Heritage for The World”. Hal ini mencerminkan komitmen mendalam untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai destinasi global dengan identitas yang kuat dan daya tarik berkelanjutan.
BBTF 2025 mempertemukan 529 buyers dari 45 negara dengan 499 sellers yang berasal dari Indonesia, Spanyol, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Namibia, dan Thailand. Penjual dari Indonesia berasal dari 11 provinsi, yakni Bali, Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.
Adapun nilai transaksi potensial yang ditargetkan pada BBTF 2025 sebesar Rp7,84 triliun atau naik 3 persen daripada tahun lalu.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa BBTF 2025 sebagai platform bussiness-to- business menjadi gerbang dalam mempromosikan pariwisata Indonesia ke kancah global sekaligus menghubungkan Bali dengan destinasi-destinasi pariwisata lainnya di tanah air.
“BBTF adalah gerbang untuk menginspirasi pola perjalanan baru, menghubungkan Bali dengan destinasi di seluruh Indonesia, sekaligus mengundang wisatawan mancanegara (wisman) untuk menemukan keajaiban alam dan budaya Indonesia yang beragam,” ujar Menpar Widiyanti Putri Wardhana saat membuka BBTF 2025 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu (11/6/2025).
“Oleh karena itu, kami mendorong mitra Indonesia agar bangga memperkenalkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dan 3 Kawasan Pariwisata Regeneratif di Indonesia. Dan untuk buyers diharapkan dapat menjelajahi serta turut mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia dengan cara yang menginspirasi,” kata Menpar.
Pariwisata Indonesia tercatat tumbuh semakin positif. Pada 2024, kinerjanya meningkat 19 persen, dan pada empat bulan pertama 2025 pertumbuhannya mencapai 9,15 persen year on year.
Menpar Widiyanti optimistis, Indonesia dapat menyambut 16 juta wisatawan mancanegara dan 1 miliar perjalanan wisatawan Nusantara pada 2025. Hal ini, salah satunya, diperkuat dengan kehadiran BBTF 2025.
“Saya sangat berharap, BBTF 2025 dapat menjadi platform yang efektif untuk membangun kerja sama dan kemitraan yang berkelanjutan antara berbagai pihak dalam industri pariwisata dan MICE,” tutur Menpar.
Dalam kesempatan itu, Menpar Widiyanti menyoroti program pariwisata ‘Bali and Beyond’ yang telah diluncurkan pada bulan September 2024. Program ini sebagai upaya mempromosikan perjalanan ke wilayah Bali Raya, yakni Jembrana, Buleleng, dan Banyuwangi untuk mendukung keberlanjutan ekosistem pariwisata. Dengan demikian, kunjungan ke daya tarik di Bali Utara, Bali Barat, dan Jawa Timur semakin meningkat dan pergerakan wisatawan lebih merata.
Menpar Widiyanti juga mengajak para pengunjung untuk mampir ke Paviliun Wonderful Indonesia yang hadir berkat kolaborasi dengan Bank Indonesia. Di dalamnya, para pengunjung bisa menyaksikan pameran yang menginspirasi dari sejumlah destinasi wisata di Indonesia seperti Pentingsari, Wae Lolos, dan Kelawi.
Ketua Komite Penyelenggara BBTF 2025, yang sekaligus Ketua DPD ASITA Bali, I Putu Winastra mengungkapkan bahwa pameran yang diadakan setiap tahun ini menghadirkan tiga keunggulan yang membedakannya dengan pameran pariwisata lainnya.
Pertama, adanya program post tour yang berupaya menorehkan kesan mendalam bagi para peserta. Kedua, pembeli yang berpartisipasi dalam BBTF telah dikurasi oleh manajemen profesional secara hati-hati berdasarkan reputasi dan rekam jejak yang dimiliki, serta berkomitmen untuk menjalin kemitraan berkelanjutan.
“Ketiga, BBTF bukan hanya acara internasional tetapi menjadi platform untuk mempromosikan kekuatan destinasi di seluruh Kepulauan Indonesia,” kata Winastra.
Hadir mendampingi Menteri Pariwisata, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Raja Ampat telah dikenal luas di kalangan peneliti internasional dan wisatawan mancanegara (wisman) jauh sebelum tahun 2003, saat resmi menjadi kabupaten. Pada bulan Oktober 2015, Provinsi Papua Barat mengumumkan diri sebagai provinsi konservasi pertama di Indonesia dan di dunia, sebuah langkah [more]
Tourism for Us – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Singapore Tourism Board – Singapore Centre Shanghai (STB Shanghai) menyelenggarakan kegiatan “Dual Destination Familiarization Trip” bagi Agen Perjalanan Tiongkok pada 24 – 27 Mei 2025 di Singapura dan 27 – 31 Mei 2025 di Bali. [more]
Tourism for Us – Kawasan Taman Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi show case bagaimana Indonesia mengelola situs sejarah dan budaya. Candi Borobudur telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO, badan khusus PBB yang didedikasikan untuk memperkuat kemanusiaan melalui promosi pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi, yang bermarkas di Paris. Di akhir lawatannya di Indonesia selama tiga hari, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron mengunjungi kawasan Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025).
Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron tampak menikmati kunjungan ke Candi Borobudur, situs warisan dunia UNESCO, Kamis (29/5/2025)..
(Foto: Birkompublik Kemenpar)
Kunjungan ke Kawasan Taman Candi Borobudur juga merupakan bagian dari Spouse Program. Selama berada di kawasan, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menemani Ibu Negara Brigitte Macron mengunjungi Manohara Resort, yang terletak di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur. Manohara Resort, sebagai Borobudur Cultural Center, menjadi lokasi pelaksanaan pameran kebudayaan dan keagamaan Indonesia yang dikunjungi oleh delegasi Perancis.
Resort ini juga dikenal sebagai akomodasi eksklusif yang menawarkan pengalaman menginap dengan pemandangan langsung ke Candi Borobudur, memberikan suasana yang tenang dan mendalam, ideal untuk menikmati keindahan budaya Indonesia.
Selain kegiatan di Manohara Resort, Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron, dan delegasi Perancis juga mengunjungi Candi Borobudur, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal di dunia. Kunjungan ini memperlihatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional. Candi Borobudur sebagai simbol spiritual dan budaya terus menarik perhatian dunia dan menjadi destinasi yang tidak hanya mengagumkan dalam hal arsitektur, tetapi juga dalam memberikan pemahaman lebih dalam tentang tradisi dan sejarah bangsa Indonesia.
Meningkatkan Kerja Sama Pariwisata dan Budaya antara Indonesia dan Perancis
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga melaporkan bahwa Indonesia dan Perancis telah memiliki kerja sama bilateral yang erat di sektor pariwisata. Pada kesempatan ini, Kemenpar memperbarui kolaborasi tersebut melalui penandatanganan beberapa inisiatif dalam Joint Vision 2050, yang menekankan pada penguatan sektor pariwisata, pengembangan sumber daya manusia yang terstandardisasi secara internasional, dan peningkatan konektivitas untuk mendorong pertukaran wisatawan.
Sementara itu, dalam Cultural Declaration yang ditandatangani bersama, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di sektor gastronomi dan warisan budaya. Indonesia dan Perancis berkomitmen untuk mengembangkan lebih lanjut promosi bersama melalui kampanye gastronomi dan memperkenalkan wastra tradisional Indonesia di pasar internasional, khususnya melalui Pekan Gastronomi Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan di Perancis.
Kerja sama ini juga menegaskan bahwa posisi budaya sebagai kekuatan strategis dalam geopolitik dan ekonomi global. Sebagaimana ditegaskan Presiden Prabowo dalam Visi Bersama 2050, “Indonesia dan Perancis berkomitmen menjadi pilar stabilitas geo-ekonomi dunia, dengan budaya sebagai pengikat antarbangsa dan fondasi peradaban yang berkelanjutan.”
Harapan dan Komitmen Kemenpar
Indonesia mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 13,9 juta pengunjung pada tahun 2024. Jumlah wisatawan Perancis ke Indonesia tahun 2024 tercatat 346.337 pengunjung. Selama Kuartal I/2025, wisatawan Perancis tercatat sebanyak 48.442 pengunjung.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, durasi tinggal wisatawan Perancis di Indonesia rata-rata selama 16,85 malam. Data tahun 2024 menunjukkan, pengeluaran rata-rata sebesar USD 1,900 per orang per kedatangan.
Perjalanan wisata yang populer di kalangan wisatawan Perancis di Indonesia adalah wisata bahari, seni, budaya, alam, kuliner, anggur, dan sejarah, khususnya di kota-kota indah dan situs bersejarah.
Kemenpar berharap, melalui kunjungan kenegaraan Presiden Macron dengan berbagai kegiatannya ini, dapat lebih mempererat hubungan Indonesia dan Perancis yang sudah berlangsung selama 75 tahun. Lawatan ini juga diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional. Melalui kolaborasi budaya, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang berbasis pada keberagaman budaya dan keindahan alam.
“Saya sangat terhormat bisa mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam acara ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada dunia keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Melalui acara ini, kita tidak hanya mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga mempererat hubungan antarnegara yang saling menghargai keberagaman dan budaya masing-masing negara,” ujar Menteri Pariwisata. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terlibat dalam dua agenda penting, yaitu perumusan “Joint Visions 2050’’ antara Indonesia dan Perancis, dan Cultural Declaration. Kedua agenda itu diyakini akan mempererat hubungan [more]