Tag: new normal

RAYAKAN WTD 2021, BALI BAGI-BAGI 1000 GOODIE BAG

RAYAKAN WTD 2021, BALI BAGI-BAGI 1000 GOODIE BAG

Setelah dua minggu uji coba pembukaan tempat wisata berjalan, tidak ada zona merah di Bali. Tourism for Us – Dalam rangka merayakan Hari Pariwisata Dunia 2021, pelaku pariwisata di Bali di bawah koordinasi Badan Promosi Pariwisata Daerah berkolaborasi menyambut wisatawan domestik yang mendarat di Bandara [more]

BALI MENGUJI TATANAN BARU BERWISATA

BALI MENGUJI TATANAN BARU BERWISATA

Tourism for Us – Masyarakat di Pulau Bali yang telah menerima vaksin Covid-19 tahap kedua mencapai lebih dari 70 persen per 20 September 2021. Dengan meningkatnya kesadaran vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan (prokes), pentingnya mempunyai sertifikat CHSE dan mendaftar di aplikasi PeduliLindungi, serta sekarang mulai menguji [more]

PROGRAM SERTIFIKASI CHSE GRATIS AKAN BERLANJUT 2021

PROGRAM SERTIFIKASI CHSE GRATIS AKAN BERLANJUT 2021

Tourism for Us – Program Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environment Sustainability) gratis secara nasional terus dilanjutkan tahun 2021. Program ini akan dilanjutkan dengan berbagai stimulus lainnya bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menargetkan 6.606 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tersertifikasi “Indonesia Care“ hingga akhir tahun 2020. Sebanyak 3.728 pelaku usaha telah dilakukan proses audit. Kepada pelaku usaha hotel/restoran yang belum lulus audit dilakukan pembinaan agar dapat memenuhi standardisasi protokol kesehatan CHSE.

Proses sertifikasi ini menggandeng lembaga sertifikasi berpengalaman yang menilai secara independen. Hasil penilaian audit menjadi dasar pemberian label “Indonesia Care“. Dengan sertifikasi itu diharapkan para pelaku usaha berkomitmen kuat menerapkan protokol kesehatan CHSE. Sertifikasi guna meningkatkan kepercayaan konsumen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

(Sumber: Kemenparekraf)

Kepada para pelaku usaha pariwisata yang hendak mengurus sertifikat CHSE dapat mendaftar secara daring melalui situs resmi chse.kemenparekraf.go.id dan mengisi formulir identitas usaha. Setelah mendaftar dan memiliki akun, pelaku usaha dapat melakukan penilaian mandiri dan mengunduh format surat pernyataan deklarasi mandiri sebagai pernyataan resmi bahwa penilaian mandiri yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan dapat divalidasi secara langsung. Selanjutnya dilakukan audit oleh lembaga sertifikasi yang memiliki kompetensi khusus di bidang sistem manajemen kesehatan dan keamanan kerja serta manajemen lingkungan. Semua tahapan proses sertifikasi dibiayai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sementara ini sertifikasi CHSE diprioritaskan bagi usaha hotel, pondok wisata/homestay, restoran/rumah makan, daya tarik wisata, usaha wisata arung jeram, usaha wisata selam, usaha lapangan golf, dan desa wisata di seluruh Indonesia.

Penerapan protokol kesehatan juga memerlukan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri dan masyarakat.*** (Yun Damayanti) 

BEGINI BALI LAKUKAN SOSIALISASI DAN PENGAWASAN PROTOKOL CHSE

BEGINI BALI LAKUKAN SOSIALISASI DAN PENGAWASAN PROTOKOL CHSE

Setelah melewati beberapa kajian, para pemangku kepentingan pariwisata Bali memilih dan akan menjalankan program edutrip ‘We Love Bali’ untuk mensosialisasikan sekaligus melakukan pengawasan implementasi protokol kesehatan dan keamanan baru (Clean, Health, Safety, Environment sustainable/CHSE). Program edutrip ‘We Love Bali’ akan berlangsung mulai dari 7 Oktober [more]