Tourism for Us – Seiring dengan jumlah pengunjung yang luar biasa ke Village International de la Gastronomie (VIG) 2025 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pengunjung yang datang ke tenda Indonesia juga luar biasa banyaknya. Ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia semakin di kenal oleh masyarakat internasional. ‘’Tahun ini [more]
Tourism for Us – Promosi gastronomi Indonesia akan kembali hadir di Village International de la Gastronomie pada 11-14 September 2025 di Paris, Perancis. La Maison De L’Indonesie (LMDI) memastikan partisipasi Indonesia di ajang event diplomasi gastronomi internasional tahunan yang dipatroni oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron. [more]
Tourism for Us – Indonesia akan hadir kembali di Village International De La Gastronomie (VIG) 2023. Salah satu event gastro-diplomasi terpenting di Perancis ini berlangsung pada tanggal 7 sampai 10 September 2023 di kaki Menara Eiffel dan di dalam tembok bersejarah Musee de L’Homme, Paris. Pada tahun ini, Indonesia tidak hanya menampilkan kuliner dan pertunjukan seni budaya Nusantara, tetapi juga membawa lebih banyak produk dan pameran seni kontemporer.
(Foto: House of Indonesia Paris/LMDI)
House of Indonesia sebagai mitra resmi dan koordinator ekslusif Indonesia village di VIG menghadirkan mitra-mitra dari Indonesia. Pada VIG 2023 Bank Indonesia dan PT Jakarta Kopi Premium mewakili Indonesia.
Program Indonesia village selama empat hari VIG 2023 berlangsung akan memberikan pengalaman panca indrawi kepada pengunjung. Programnya sebagai berikut:
Setiap hari, pengunjung VIG 2023 bisa mencicipi kelezatan masakan khas Indonesia seperti soto ayam, sate ayam, nasi goreng, dan aneka makanan ringan tradisional di paviliun Indonesia.
Selain itu, pengunjung juga bisa ikut berpartisipasi dalam workshop mengenai kopi, teh, cokelat, dan rempah di paviliun Indonesia mulai pukul 14.00-15.00 waktu setempat setiap hari.
Di penghujung hari, paviliun Indonesia menggelar HAPPY HOUR INDONESIA mulai pukul 16.00-18.00. Di sesi ini pengunjung dapat mencicipi jamu dan jajanan khas Indonesia gratis.
Produk-produk di antaranya kopi dari beberapa daerah, cokelat terbaik Indonesia, teh artisanal Indonesia, rempah-rempah termasuk jamu, minuman tradisional Indoesia yang dibuat dari rempah-rempah; dan keramik Indonesia yang indah turut dipajang di paviliun Indonesia.
Para diaspora Indonesia di Paris akan menampilkan tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia setiap hari pada pukul 15.00 di panggung utama. Pengunjung VIG 2023 juga akan diajak menari Poco-poco bersama-sama.
Pada hari terakhir, Minggu (10/9/2023), dipertunjukan demo masakan Indonesia pada pukul 13.00 dan demo pencak silat Indonesia di panggung utama pada pukul 15.00. Demo masak dibawakan oleh Chef Vindex Tengker dari Indonesia yang akan masak bersama chef dari Perancis.
Bertempat di Musee de L’Homme, pengunjung VIG 2023 dapat menikmati pameran unik seni kontemporer bertajuk ‘Indonesia Spice Art’. Pemeran ini menampilkan lukisan yang dibuat dengan menggunakan bahan dari kopi dan rempah-rempah karya Cira Bhang.
Di tempat yang sama, pengunjung juga dapat ‘’jalan-jalan ke Indonesia tanpa meninggalkan Paris’’ selain menikmati karya seni. Explore Indonesia di ‘’Indonesia Showcase’’ menyediakan headset virtual reality yang akan memberikan pengalaman traveling ke Indonesia sekaligus mencicipi produk-produk dari Indonesia.
Program Indonesia village semakin meriah karena setiap orang bisa mencoba dan berpartisipasi mengikuti kuis untuk memenangkan hadiah menginap di Indonesia untuk 2 orang.
VIG 2023, lebih besar lebih megah
Di bawah perlindungan tinggi dari Presiden Republik Perancis Emmanuel Macron dan Stephane Layani, Presiden Pasar Internasional Rungis, serta dukungan dari chef terkenal Perancis, Guy Savoy, Village International de la Gastronomie adalah satu-satunya acara gastro-diplomasi global besar yang didedikasikan untuk masakan tradisional dan populer.
Setiap tahunnya, event ini menyambut lebih dari 40.000 pengunjung. Dan pada penyelenggaraan tahun 2023 akan menggandakan jumlah pengunjungnya untuk mengakomodasi lebih banyak pengetahuan dan teritori.
Selama event berlangsung, eksibitor akan menyajikan beragam produk, memperkenalkan para koki dan resep-resep keluarga terbaik dari lebih dari 70 negara.
Selain itu, Forum France Alimentation yang diprakarsai oleh Presiden Emmanuel Macron akan menyatukan benua, lebih dari 70 negara dan seluruh wilayah Perancis melalui 25 pertemuan yang mempertemukan 150 pembicara, empat malam tematik, dan partisipasi penuh dari seluruh kedutaan besar negara-negara, industri perhotelan dan katering, penerbitan, penelitian ilmiah, pelaku pangan dan pembangunan berkelanjutan, asosiasi juru masak Perancis dan internasional, inisiatif yang mendukung iklim, anak-anak, pelajar; perdagangan, pertunjukan teater, pengrajin, produser, dan liputan media yang luas.
Eka Moncarre, pendiri House of Indonesia di Paris, mengatakan, VIG adalah salah satu event terpenting dalam diplomasi kuliner internasional di Perancis.
‘’Di sini, di VIG, kita melakukan promosi seni, budaya, perdagangan, dan pariwisata melalui gastronomi. Indonesia selalu aktif berpartisipasi dalam acara Village International De La Gastronomie (VIG) sejak tahun 2016,’’ ujar Eka.
Kehadiran Indonesia di antara 70 negara dan seluruh wilayah Perancis di VIG 2023 adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia ke publik Perancis dan internasional secara B-to-C dan B-to-B.***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Rasa adalah nilai pertama dari sebuah makanan atau minuman. Dan rasa terbaik dibuat dengan menggunakan bahan-bahan segar dan asli. Kepada semua pengusaha kuliner dunia, chef Guy Savoy dari Village International de la Gastronomie (VIG) mengatakan, kualitas pembuatan makanan harus enak dimakan [more]
Tourism for Us – Jember memang baru memproduksi cerutu setelah Indonesia merdeka. Namun, ekspor tembakau, bahan baku cerutu dunia, dari daerah ini telah berlangsung lebih dari 160 tahun. Mereka tahu maunya para penikmat cerutu. Oleh karena itu, riset terhadap tanaman tembakau terus dilakukan. Hasil riset [more]
Tourism for Us – Village International de la Gastronomie (VIG) memilih Indonesia menjadi negara kehormatan pada perhelatan tahun ini. Event tahunan itu akan berlangsung pada 1-4 September 2022 di Paris, Perancis.
La Maison De L’Indonesie (LMDI) selaku official partner dan koordinator ekslusif Indonesia di VIG 2022 akan menampilkan beragam program terkait kuliner Indonesia mulai dari demo masak hingga coffee workshop; pameran produk-produk minuman yang terbuat dari kopi, teh dan jamu serta rempah-rempah yang membentuk bumbu-bumbu masakan Indonesia hingga buku-buku masak kuliner Indonesia. Selain itu, LMDI juga akan menampilkan produk-produk terkait wellness seperti pijat tradisional, fashion runway untuk showcase produk wastra (kain) Nusantara, pameran wayang, dan pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di area Indonesia maupun di panggung budaya.
LMDI menggandeng mitra-mitra dari Indonesia di antaranya Arie Aripin, Founder PT Jakarta Coffee Premium, Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Plataran Indonesia dan lain-lain untuk tampil di VIG 2022. Komunitas Indonesia di Perancis juga akan ikut mendukung dengan mempersembahkan tari-tarian Nusantara.
Seiring dengan berjalannya program gastronomi dan budaya, VITO Perancis mengundang operator-operator tur dan agen-agen perjalanan di Perancis untuk hadir di VIG 2022. Mereka dapat mengikuti Wonderful Indonesia Presentation, sebuah program untuk pembaruan informasi dan awareness terhadap pariwisata Indonesia. Presentasinya akan disampaikan langsung oleh VITO Perancis. Di program itu, mereka sekaligus dapat merasakan pengalaman Indonesia melalui kuliner, produk kreatif dan pertunjukan seni serta bertemu dengan komunitas orang Indonesia.
Wonderful Gastronomy Indonesia
Sebagian besar chef di dunia telah menggunakan rempah-rempah Indonesia di hampir seluruh masakannya. Rempah-rempah seperti pala, lada putih, kayu manis, dan kapulaga telah membumbui makanan-makanan internasional sejak berabad-abad.
Ragam budaya makan Indonesia sangat kaya dengan 1.300 suku. Beberapa kuliner tradisional ikonik Indonesia pun sudah diakui dunia, di antaranya rendang dan nasi goreng yang dipilih jadi Best Foods di CNN’s World’s 50 Best Foods selama beberapa tahun berturut-turut.
Kopi dan cokelat kebanggaan Indonesia juga telah dikenal oleh dunia. Barista, foodies dan para profesional di industri hospitality global semua tahu kopi indonesia, termasuk kopi luwak. Begitupun dengan cokelat Java Criollo, cokelat dari Pidie Jaya Aceh, Tabanan Bali, Tanazozo dari Flores dan Glenmore dari Banyuwangi telah digunakan oleh chef-chef pembuat pastri terbaik di seluruh dunia.
Kekayaan minuman Indonesia yang menakjubkan adalah jamu. Minuman herbal yang berfungsi sebagai obat tradisional, dalam perkembangannya juga menjadi minuman kesehatan, dibuat dari bahan-bahan alami seperti akar-akaran, batang, bunga, biji dan daun yang mengandung banyak khasiat baik bagi tubuh. Konon jamu telah dibuat dan dikonsumsi sejak 1300 tahun lalu atau era kerajaan Mataram kuno.
Penyelenggara VIG dan pemerintah Perancis telah melihat komitmen Indonesia dalam mempromosikan gastronomi dan produk-produk terbaik dari Indonesia di Perancis. Indonesia telah aktif berpartisipasi di VIG sejak 2016, diwakili Eka Moncarre, Founder La Maison De L’Indonesie, juga Country Manager VITO Perancis.
Dikutip dari siaran pers Village International de la Gastronomie, berikut ini INDONESIAN PROGRAM DURING VILLAGE INTERNATIONAL DE LA GASTRNOMIE 2022.
Indonesian area at the village – LMDI mengkoordinasikan pameran ragam produk, menyajikan makanan dan minuman serta kerajinan tangan dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia.
Dances and music – pertunjukan tari-tarian tradisional dan musik dari beberapa daerah di panggung budaya VIG. Sesi pertama akan berlangsung pada 1 September 2022 pukul 17.30 waktu setempat, setelah pidato pembukaan; sesi selanjutnya pada hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 17.00.
Show Kitchen – Chef-chef di Perancis menerima Indonesia Food Culture di Big Show Kitchen, area utama, dipandu oleh Les Toques Francaise. Program ini akan digelar pada 3 September 2022 pukul 11.00 waktu lokal dan berlangsung selama 1 jam.
Indonesian food culture day – pada hari Sabtu 3 September 2022 Indonesia akan mengambil alih area utama, Village big tent, yang menghadap Menara Eiffel, selama sehari penuh. Pengunjung dapat menemukan beragam produk, mencicipi makanan, jamu, kopi, merasakan pijat tradisional bali, dan buku-buku masak Indonesia yang dipamerkan di Village Bookshop.
Pengunjung di Village International de la Gastronomie.(Foto: Village International de la Gastronomie)
VIG
Village International de la Gastronomie merupakan salah satu event diplomasi gastronomi internasional terpenting dan terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di Perancis. Berbeda dari event gastronomi lainnya, di sini tidak hanya sekedar bazaar atau pameran yang menampilkan kuliner khas dari setiap negara peserta, tetapi juga sekaligus menjadi sarana mempromosikan budaya, ekonomi, politik dan pariwisata.
Karena gastronomi meliputi setiap aspek kehidupan manusia. Rantai gastronomi adalah sebuah perjalanan from farm to table. Melalui gastronomi kita mengenali dari mana bahan-bahan pangan berasal, di daerah mana bahan itu ditanam dan bagaimana masyarakat lokal memproduksi bahan-bahan itu.
Kemudian, bagaimana bahan-bahan tersebut diolah, dimasak sampai disajikan di meja merupakan perjalanan mengenali tradisi, adat/ritual, kebiasaan, sampai sistem sosial suatu masyarakat. Lalu, bagaimana produk-produk itu akhirnya dipasarkan dan dijual baik dalam wujud produk kuliner maupun berupa pengalaman (tur kuliner dan gastronomi).
Pada akhirnya, semua itu menjadikan gastronomi sebagai rantai pasok dan kegiatan perekonomian raksasa yang melibatkan dan mempengaruhi kehidupan orang-orang di setiap lapisan masyarakat: di tingkat lokal, nasional dan global.
VIG 2022 akan diikuti oleh 48 negara. Indonesia sebagai Honor Country berkesempatan mengambil alih perhatian pengunjung yang hadir di Trocadero Garden pada Indonesian Food Culture Day di area utama seluas 250 meter persegi. Di situ Indonesia akan memamerkan kuliner dan membuka cerita-cerita di balik kuliner dan budaya makan orang Indonesia.
Paris sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia akan membawa prospek wisatawan internasional mengunjungi event ini. Pengunjung VIG tidak terbatas hanya para profesional di industri pangan, kuliner dan hospitality, tetapi juga foodies, warga lokal dan wisatawan.
Ini efek setelah warga Paris dan global makan street food Indonesia
Seperti orang Asia pada umumnya, orang Indonesia punya kebiasaan dan lebih memilih mengkonsumsi makanan dan minuman hangat untuk sarapan. Beras, baik dalam bentuk nasi atau bubur atau lontong (rice cake), menjadi sumber karbohidrat utama. Belum makan kalau belum makan nasi, itulah moto utama budaya makan orang Indonesia.
La Maison de l’Indonesie membawa suasana warung khas Indonesia yang guyub-tempat bertemu,minum kopi,jajan makanan enak dan membeli produk-produk Indonesia.(Foto: LMDI)
Nasi goreng, nasi kuning atau nasi uduk, bubur ayam, dan lontong sayur adalah beberapa makanan pagi orang Indonesia. Tidak hanya dibuat di dalam rumah tangga-rumah tangga, tetapi semua makanan itu juga menjadi street food khas Indonesia. Kita akan menemukannya di manapun di Indonesia. Tentu ada versi-versi sedikit berbeda di setiap daerah.
Rupa, rasa dan kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia mulai dikenal oleh warga Paris, warga global maupun wisatawan mancanegara yang berada di sana. Bagi komunitas Indonesia, tidak ada kebahagiaan yang dapat menandingi makan makanan Indonesia bersama orang-orang Indonesia dengan kebiasaan-kebiasaan seperti di rumah.
Itulah strategi yang dilakukan oleh La Maison De L’Indonesie mulai tahun 2022. Menurut Eka, baik orang Perancis sendiri maupun warga internasional yang datang dan makan di LMDI terkesan dengan street food Indonesia.
‘’Mereka suka sekali dengan street food Indonesia. Di antara pengunjung bahkan ada yang sudah menjadi langganan. Ada juga pengunjung yang belum pernah ke Indonesia jadi terkesan,’’ ujar Eka.
Salah satu program LMDI adalah menyajikan makanan Indonesia, termasuk street food. Setiap hari ada satu menu yang disajikan. Menunya digilir secara bergantian. Makanan yang disiapkan selalu habis.
Kopi tubruk pun percaya diri bersanding dengan espresso. Warga dunia sekarang tahu minuman kopinya orang Indonesia. Dan pengunjung dapat memesan kopi tubruk kapanpun di LMDI.
LMDI juga mengadakan training dan meeting one-on-one dengan operator tur dan agen perjalanan di Perancis. Baik secara offline di LMDI maupun secara online.
‘’Training Indonesia sangat membantu operator tur dan agen perjalanan di Perancis untuk menjual Indonesia. Mereka juga senang sekali dengan konsep dan strategi marketing LMDI. Ini merupakan cara yang smart dengan menawarkan experience kepada calon wisatawan untuk mau berkunjung ke Indonesia,’’ pungkas Eka.***(Yun Damayanti)