Tag: wellness tourism

ACARAKI JAMU FESTIVAL, MERAYAKAN JAMU DENGAN GAYA GENERASI MILENIAL DAN Z

ACARAKI JAMU FESTIVAL, MERAYAKAN JAMU DENGAN GAYA GENERASI MILENIAL DAN Z

Tourism for Us – Jamu, ramuan rempah khas Indonesia, kini tidak hanya berfungsi sebagai obat atau minuman kesehatan, tetapi juga telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup modern. Untuk menjaga keberlanjutannya, jamu diperkenalkan dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi generasi muda, sehingga mereka [more]

KEMENPAR SOFT LAUNCHING KAMPANYE GLOBAL TERBARU PARIWISATA INDONESIA DAN PERKENALKAN WELLNESS TOURISM DI NATAS HOLIDAYS 2025 SINGAPURA

KEMENPAR SOFT LAUNCHING KAMPANYE GLOBAL TERBARU PARIWISATA INDONESIA DAN PERKENALKAN WELLNESS TOURISM DI NATAS HOLIDAYS 2025 SINGAPURA

Tourism for Us – Partisipasi Indonesia di NATAS Holidays 2025 pada 15–17 Agustus 2025 di Singapore Expo, Singapura, tidak hanya mempromosikan destinasi dan produk-produk wisata terbaru, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian aktivitas soft launching kampanye global #GoBeyondOrdinary. Kampanye global terbaru pariwisata Indonesia ini mengajak [more]

MASYARAKAT JEPANG ANTUSIAS HADIRI PROMOSI WELLNESS TOURISM INDONESIA DI WORLD EXPO 2025

MASYARAKAT JEPANG ANTUSIAS HADIRI PROMOSI WELLNESS TOURISM INDONESIA DI WORLD EXPO 2025

Tourism for Us – Pariwisata wellness kini menjadi salah satu daya tarik utama bagi Indonesia dalam menarik wisatawan berkualitas. Dengan fokus pada pengalaman yang menyehatkan dan menyegarkan, sektor ini menawarkan berbagai layanan dan kagiatan yang mendukung kesehatan fisik dan mental. World Expo 2025 yang sedang berlangsung di Jepang sampai bulan Oktober mendatang, menjadi platform promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata wellness Indonesia kepada dunia.

Masyarakat Jepang antusias mengikuti workshop wellness di Paviliun Indonesia di World Expo 2025. Workshop digelar oleh Kemenpar bersama Rumah Atsiri Indonesia. (Foto: Birkompublik Kemenpar)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menghadirkan beragam aktivitas promosi menarik di Paviliun Indonesia di World Expo 2025 pada 26 hingga 31 Mei 2025. Beragam produk pariwisata lokal ditampilkan, satu di antaranya adalah produk wisata kesehatan (wellness tourism). Wellness ditetapkan sebagai unggulan utama promosi pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025.

Kemenpar berkolaborasi dengan rumah Atsiri Indonesia, Mustika Ratu, dan Taman Wisata Candi (TWC) mempromosikan wisata wellness berbasis tradisional seperti essential oil, room fragrance, parfum tradisional, minuman jamu kemasan, dan produk wellness lainnya. Selama lima hari, promosi wisata wellness Indonesia berhasil menarik sekitar 100 ribu pengunjung.

 Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa partisipasi aktif Indonesia di event ini diyakini semakin meningkatkan profil dan eksposur pariwisata Indonesia di mata dunia internasional, khususnya wisata minat khusus (special interest tourism) seperti wisata wellness, gastronomi, dan pariwisata bahari.

“Pariwisata Indonesia memiliki ragam wisata minat khusus yang sangat layak untuk mendapatkan ekspos lebih luas demi menarik frekuensi kunjungan wisatawan minat khusus internasional. Partisipasi pada event ini tentu dapat meningkatkan eksposur produk wisata minat khusus kita di pentas global,” ujar Ni Made Ayu Marhini.

Kemenpar nersama Rumah Atsiri Indonesia menggelar workshop proses pembuatan produk Natural Body Mist tradisional Indonesia bertajuk “Essence of Indonesia: Crafting Memories through Aromatic Journeys” pada 29-31 Mei 2025. Workshop selama tiga hari itu sukses menarik minat peserta mulai dari masyarakat Jepang, Afrika Selatan, Hong Kong, India, dan lainnya.

Corporate Representative Rumah Atsiri Indonesia Dewanti Subijantoro mengatakan bahwa sesi workshop semacam ini memiliki urgensi tersendiri untuk memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia dalam bentuk yang unik dan berbeda.

“Suatu kehormatan bagi kami berkesempatan membawakan workshop aromatik Atsiri X Wonderful Indonesia di Osaka World Expo, memperkenalkan aroma alami kelas dunia khas Indonesia. Antusiasme dan interaksi aktif peserta menggambarkan betapa aroma mampu menyentuh emosi dan menghadirkan esensi Indonesia yang penuh kehangatan dan keramahtamahan,” kata Dewanti.

Hal senada disampaikan Direktur PT Mustika Ratu Tbk Kusuma Ida Anjani. Ia optimistis kehadiran Mustika Ratu dapat membuka peluang ekspor yang lebih luas, menjalin kemitraan internasional, serta memperkuat citra merek Mustika Ratu sebagai simbol kecantikan alami Indonesia yang modern, berkelanjutan, dan berakar kuat pada budaya bangsa.

“Partisipasi dalam Osaka World Expo 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat eksistensi Mustika Ratu sebagai produsen kecantikan dan kesehatan alami Indonesia di panggung global,” katanya.

Selain itu, Kemenpar juga menyelenggarakan “Business Matching Japan 2025” di Tokyo dan Osaka, masing-masing pada 27 dan 29 Mei 2025. Kegiatan ini mempertemukan 11 industri pariwisata Indonesia dengan sekitar 30-40 perwakilan industri pariwisata asal Jepang.

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara II Kementerian Pariwisata Yulia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah langkah esensial untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia sebanyak 395.000 wisatawan tahun ini.

Maskapai nasional Garuda Indonesia juga mendukung target ini. General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini telah menjalin kerja sama dengan maskapai Japan Airlines untuk mengintensifkan kunjungan antara kedua negara.

“Per bulan April ini, Garuda Indonesia telah memiliki skema kerja sama atau codeshare baru dengan Japan Airlines untuk membuka konektivitas kota-kota second tier di Indonesia dan Jepang melalui rute-rute domestik yang dilayani oleh Garuda Indonesia dan Japan Airlines. Kami berharap, codeshare ini dapat meningkatkan frekuensi kunjungan wisata dari masing-masing wisatawan kedua negara,” ujar Carina.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi mitra-mitra dari dalam dan luar negeri, di antaranya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Garuda Indonesia Japan Office, dan ASEAN-Japan Centre (AJC).

Potensi devisa dari promosi pariwisata Indonesia di Osaka World Expo 2025 diproyeksikan mencapai 8,681,689.26 dollar AS atau Rp142.067.431.747,52. ***(Yun Damayanti)

KISRUH PAJAK SPA: KEBUGARAN ATAU HIBURAN?

KISRUH PAJAK SPA: KEBUGARAN ATAU HIBURAN?

Tourism for Us – Spa merupakan salah satu kekuatan hospitality dan pengalaman budaya di Bali. Karena spa bali mengintegrasikan pengalaman pancaindera, filosofi kesehatan dan kebugaran yang telah berlangsung ratusan tahun serta merepresentasikan kekayaan alam Pulau Dewata melalui pijatan, rempah-rempah hingga sumber air yang digunakan.  Pelaku [more]

PIJAT LOMBOK SUMBAWA DAN MINYAK AKAR, RAHASIA SEHAT DAN BUGAR NUSA TENGGARA BARAT

PIJAT LOMBOK SUMBAWA DAN MINYAK AKAR, RAHASIA SEHAT DAN BUGAR NUSA TENGGARA BARAT

Tourism for Us – Indonesia mempunyai banyak sekali pijat tradisional. Masing-masing dengan ciri khasnya. Meskipun secara teknis pijatannya berbeda-beda, semua itu ditujukan untuk relaksasi dan kebugaran. Pijat lombok sumbawa adalah salah satunya. Pijat ini memang belum dikenal seperti pijat bali (balinese massage) dan pijat jawa [more]

CATATAN PENTING DARI IWTCF 2022 UNTUK WELLNESS TOURISM INDONESIA

CATATAN PENTING DARI IWTCF 2022 UNTUK WELLNESS TOURISM INDONESIA

Tourism for Us – International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022 baru saja usai. Ada beberapa catatan penting dari konferensi itu bagi perkembangan wisata kebugaran (wellness tourism) di Indonesia.

Para peserta IWTCF 2022 merasakan langsung sensasi seni perawatan Nusantara yang menggunakan metode warisan leluhur, dari keraton, dan penggunaan rempah-rempah khas Indonesia.(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

International Wellness Tourism Conference and Festival 2022 berlangsung pada 5-7 Agustus 2022 di Alila Hotel Solo, Jawa Tengah. Selama dua hari konferensi dan festival menampilkan enam panel diskusi dengan 35 sesi pembicara dan 13 experience workshops dan wellness moments. IWTCF 2022 merupakan salah satu side event G20.

Dari diskusi pada panel I, Indonesia perlu menggaungkan produk-produk kebugaran (wellness) yang berasal dari alam, rempah-rempah, tradisi kesehatan herbal, budaya, makanan sehat, jamu, dan spa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dari diskusi panel II menyimpulkan, penyampaian narasi yang tepat mengenai wellness tourism penting. Narasi yang disampaikan tidak hanya ke pasar global saja tetapi juga kepada pemerintah, pelaku industri, dan investor dengan strategi komunikasi dan media yang tepat.

Sedangkan highlight dari diskusi di panel III adalah penting bagi Indonesia untuk mengeksplorasi ragam macam wellness tourism seperti pengalaman aromatik, forest bathing, ekowisata dan acara kesehatan.

Selain itu, dari diskusi dalam panel IV dicatat, yang tidak kalah penting adalah memastikan pengembangan kesehatan sebagai katalisator pemberdayaan masyarakat, perempuan, dan pemuda.

Hasil dari diskusi panel V adalah kepastian iklim pariwisata yang kondusif dan kemudahan akses pembiayaan perlu dilakukan. Dan di panel VI, perlunya dukungan dalam pengembangan kapasitas SDM.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan, diperlukan langkah strategis untuk mengoptimalkan wisata kebugaran (wellness tourism) di Indonesia.

Beberapa langkah strategis itu meliputi, dukungan berbagai regulasi dari kementerian/lembaga terkait, beragam produk dan layanan kesehatan lokal, serta sumber daya manusia yang berkomitmen untuk mengembangkan wisata kebugaran di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyusun Rencana Aksi Nasional 2022-2026 guna memperkuat komitmen tersebut. Rencana aksi akan menjadi acuan dan pedoman dalam mencapai pembangunan dan target ke depan dalam wisata kebugaran.

‘’Kami berharap seluruh pemangku kepentingan aktif berkolaborasi dan menghadirkan komitmen untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan pengembangan wisata kebugaran di Indonesia pada masa datang,’’katanya.

IWTCF 2022 juga menghadirkan workshop spa tradisional sebagai wadah bagi para peserta merasakan langsung sensasi seni perawatan Nusantara yang menggunakan metode warisan leluhur, dari keraton, dan penggunaan rempah-rempah khas Indonesia.

Di salah satu workshop dan wellness moments menghadirkan pemateri dari Traditional Spa by Worro H. Astuti, Master Spa of Nurkadhatyan Spa. Workshop ini berlangsung di Alila Hotel Solo, Minggu, 7 Agustus 2022. Nurkadhatyan Spa telah terkenal dengan pengalaman royal javanese spa experience, the life of the royal family. Seni perawatan asli Nusantara yang dibawakan hanya menggunakan bahan-bahan alami, tradisional dan otentik.

‘’Seni perawatan tradisional a la kerajaan adalah seni memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Ini sebenarnya murah, bahannya ada di mana-mana, dan unik karena menggunakan bahan-bahan tradisional,’’ kata Worro.*** (Yun Damayanti)