PIJAT LOMBOK SUMBAWA DAN MINYAK AKAR, RAHASIA SEHAT DAN BUGAR NUSA TENGGARA BARAT

Tourism for Us – Indonesia mempunyai banyak sekali pijat tradisional. Masing-masing dengan ciri khasnya. Meskipun secara teknis pijatannya berbeda-beda, semua itu ditujukan untuk relaksasi dan kebugaran. Pijat lombok sumbawa adalah salah satunya. Pijat ini memang belum dikenal seperti pijat bali (balinese massage) dan pijat jawa (javanese massage).

Fokus pijat lombok sumbawa adalah bagaimana supaya aliran darah normal kembali. Oleh karena itu, pijat lombok sumbawa menyasar pada titik-titik saraf dan memperbaiki posisi otot.

Anshary,, terapis profesional berpengalaman, mengaplikasikan pengetahuan akademis dan keterampilan pijat tradisional lombok sumbawa yang diwarisinya. (Foto: Dok, Pribadi)

Pijat lombok sumbawa tidak dilakukan di tempat yang terasa sakit. Melainkan diambil dari titik terjauh dari rasa sakit terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan agar peredaran darah di titik sakit yang mungkin tersumbat jadi terbuka. Kemudian, baru dilakukan pijat untuk meluruskan saraf-saraf dan urat-uratnya.

Pada umumnya, pijat lombok sumbawa bermula di tulang punggung bagian bawah atau lumbar. Tulang ini yang menopang area atas dan terhubung ke bagian panggul yang menempel di tulang pelvik.

Tulang lumbar merupakan titik pangkal melekatnya banyak otot dan ligamen organ-organ pencernaan, serta memberikan stabilitas bagi punggung dan tulang belakang bergerak. Sedangkan tulang pelvik merupakan tempat menyangkutnya tulang, saraf, urat dan otot di seluruh tubuh. Bila di salah satu titik lumbar atau pangkalnya ditekan, otomatis di titik yang terasa sakit akan terbuka.  

Anshary, seorang terapis asal Sumbawa yang berdomisili di Pulau Lombok, mengatakan, teknik pijat ada ribuan di Lombok dan Sumbawa. Teknik pijat lombok sumbawa menurutnya memang lebih mengarah pada perbaikan urat dan otot serta sendi.

‘’Kebetulan, saya lulusan akademi keperawatan jurusan terapis dari salah satu sekolah tinggi kesehatan di Mataram. Selain itu, saya juga punya pengalaman kerja sebagai asisten dokter di kapal pesiar. Sampai saat ini, saya juga masih bekerja menjadi terapis. Begitu latar belakang saya punya pengetahuan mengenai titik-titik saraf. Jadi, saya aplikasikan pengetahuan akademis dan pengetahuan tradisional,’’ ujar Anshary.

Di Indonesia, orang-orang yang bisa memijat tradisional rata-rata dipengaruhi faktor keturunan. Karena pengetahuan dan keterampilan memijat itu biasanya turun-temurun. Begitu pun dengan Anshary. Dia mengakui sudah lama mengetahui pijat tradisional dan ada keturunan juga.

Di Lombok dan Sumbawa, pijat atau urut dilakukan dengan mengolesi minyak pada tubuh. Minyak urutnya dibuat dari 99 persen akar kayu-kayuan yang tumbuh di Pulau Sumbawa dan Lombok. Bila ada campuran biasanya menggunakan rempah-rempah seperti cabe atau merica, atau rempah lainnya, disesuaikan dengan masalahnya.

Minyak urut lombok dan minyak urut sumbawa tidak berbau dan tidak lengket. Minyak dioleskan pada bagian yang sakit atau seluruh tubuh. Minyak ini memang khusus untuk mengatasi masalah urat dan otot yang kaku dan persendian yang sakit. Minyak akan memberikan rasa hangat dan santai.

‘’Saya berasal dari Sumbawa. Saya memiliki minyak sumbawa yang saya bawa ke manapun, termasuk ketika bekerja di luar negeri. Ini bukan minyak kelapa. Ini 99 persen dari akar kayu dan campuran lainnya. Kebanyakan rempah-rempah, ada cabe, merica, tergantung kegunaannya. Minyak ini tidak berbau dan tidak lengket. Langsung bisa diolesi saja di bagian yang sakit. Kalau orang sakit gigi, minyak bisa diminum. Khususnya di Kabupaten Sumbawa, minyak seperti ini masih populer,’’ katanya.

Masalah otot dan persendian yang kaku bisa diatasi dengan mengolesinya dengan sesuatu yang hangat. Minyak urut lombok dan sumbawa juga bisa dicampur dengan minyak angin, minyak telon dan lain-lain.

‘’Sendi itu kan ibarat pelumas. Setelah dia dihangatkan nanti dia akan tersirkulasi lagi,’’ tambah Anshary.

Sedari awal, Anshary memang ingin menjadi terapis dibandingkan bekerja sebagai perawat. Setelah lulus sekolah, dia berencana melanjutkan sekolah ke Makassar. Pada suatu hari, dia berhasil menyembuhkan seorang pasien yang menderita stroke dengan terapinya. Lalu, salah seorang dari keluarga pasien itu menawarinya bekerja di Amerika Serikat. 

Setelah melalui berbagai tes, pendidikan dan pelatihan, Anshari dinyatakan lulus dan menjadi lulusan terbaik. Dia langsung direkrut dan bekerja di dua maskapai kapal pesiar terbesar di dunia.

Total selama tiga tahun dia bekerja di atas kapal-kapal pesiar milik Carnival Cruise Line dan Royal Caribbean International. Dia berlayar mengarungi Samudera Pasifik dan Atlantik mengelilingi Benua Amerika bersama Carnival. Lalu melintasi samudera untuk berlayar di rute Amerika-Eropa bersama Royal Caribbean.

‘’Di kapal pesiar, saya ditempatkan di bagian Hospitality, di pelayanan Guests and Service. Tapi, ketika ada passenger yang, misalnya, bermasalah dengan bahunya, dokter yang bertugas di kapal pasti memanggil saya. Jadi asisten dokter juga. Alhamdulillah. Saya standby di klinik. Walaupun posisi saya sebenarnya di Hospitality,’’ tutur Anshary.

Dia melanjutkan, ‘’Sebetulnya pijat yang diajari di sekolah itu dasarnya saja. Intinya kan kita memahami anatomi fisiologi atau tubuh. Jadi kita tahu sistem sirkulasi darah, otot, saraf, urat-urat. Seperti itu. Sistemnya memang pijat. Pijatnya mengarah pada saraf pusat. Itu yang saya kerjakan.’’

Setelah bekerja di kapal pesiar, Anshary direkrut untuk bekerja di perusahaan-perusahaan spa di kawasan Timur Tengah. Dari semua pengalaman itu, dia melihat pontesi pijat tradisional Indonesia besar sekali.

Orang-orang di luar negeri sangat tertarik dengan pijat tradisional Indonesia. Sekarang tergantung pada pendekatannya: dari pelayanannya (service) dan marketingnya.

Pijat tradisional adalah sebuah jasa. Layanan pertama untuk jasa pijat adalah bisa berbahasa. Untuk memberikan layanan terbaik kepada orang asing, terapis harus bisa menguasai bahasa asing. Tujuannya, agar terapis bisa mengetahui keluhan pelanggan dan bisa menjelaskan terkait pijatannya.

Layanan kedua dari jasa pijat adalah pengetahuan. Terapis juga harus mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia. Memijat itu tidak asal meraba sana-sini.

‘’Ini kekurangan terapis-terapis Indonesia yang bekerja di luar negeri. Mereka tidak bisa berbahasa asing, tidak bisa ngomong, tidak bisa menjelaskan. Knowledge-nya juga jelas kurang. Sebelum kita pijat, kita harus tahu anatomi tubuh. Bukan sekedar tahu. Tidak asal meraba kita pijatnya. Keterampilan memijat itu perlu waktu bertahun-tahun, tidak bisa dilatih sehari dua hari saja. Posisi tangan bisa membedakan mana yang terapis profesional dan terapis yang masih baru. Pelanggan di luar negeri tidak mau orang yang main-main,’’ Anshary menjelaskan.  

Sedangkan untuk marketing, Anshary berharap, terapis profesional berpengalaman seperti dirinya, juga terapis-terapis profesional lainnya yang ada di Lombok dan Sumbawa, bisa diikutkan dalam event-event yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baik di dalam maupun di luar negeri. Agar pijat tradisional lombok diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dan mancanegara.  

‘’Dengan adanya gelaran MotoGP di Lombok, tolong dibantu, piijat tradisional lombok juga ikut diangkat. Terapis-terapis di Lombok dilatih lagi supaya menjadi lebih profesional dan bisa memberikan layanan terbaik,’’ imbuhnya lagi.  

Anshary tidak berencana kembali bekerja di luar negeri. Dia hanya ingin menetap di Lombok agar bisa dekat dengan keluarga dan melihat anak-anaknya tumbuh. Selain itu, dia juga punya cita-cita bisa membuka lapangan kerja bagi warga lokal. Dan membantu masyarakat dengan keahlian dan keterampilannya.

Dia siap bekerja sama dengan pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkan potensi wellness tourism di Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dia juga siap bila dibutuhkan sebagai tenaga pengajar karena dia melatih para terapis dari Indonesia di tempatnya bekerja di luar negeri. Sementara ini, dia melayani terapi pijat tradisional lombok dengan minyak urut sumbawa dan bekam bagi warga lokal dan wisatawan. (Nomor kontak Anshary 0819 9899 0032).

Pijat di era modern bukan hanya tentang membelai tubuh dengan tangan. Pijat merupakan perpaduan berbagai budaya dan pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi sejak awal peradaban kuno. Mereka tidak hanya berbeda dalam gaya tetapi juga filosofi di baliknya dari setiap intensitas tekanan dan teknik yang diterapkan. Karena pijatan dapat meningkatkan sirkulasi darah yang dapat mengurangi stres, ketegangan, dan kecemasan.***(Yun Damayanti) 

Catatan: Tourism for Us tidak berafiliasi dengan Anshary. Kami tidak menerima imbalan apapun dari pemesanan layanan terapis yang mungkin dilakukan dari informasi dalam artikel ini.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *