PASAR PARIWISATA DI BALI, JAKARTA DAN JOGJA MULAI BERGELIAT

Tourism for Us – Pasar pariwisata dan pertemuan bisnis pelaku industri pariwisata di Indonesia bergeliat kembali setelah hiatus selama 18 bulan akibat pandemi COVID-19. Pasar pariwisata dan pertemuan bisnis mulai diselenggarakan secara offline dan online.

BBTF 2021

Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 merupakan pasar pariwisata dan pertemuan bisnis industri pariwisata berskala internasional dan cukup besar pertama yang diselenggarakan di Indonesia.   

BBTF ketujuh berlangsung pada 8-12 Juni 2021 dengan pertemuan bisnis (travel exhange/travex) pada 10-11 Juni 2021 yang dilangsungkan secara hybrid. Selama dua hari travex, buyers domestik berkesempatan bertemu langsung dengan sellers di Bali International Convention Center (BICC), The Nusa Dua. Sedangkan pembeli internasional bertemu secara virtual dengan jadwal yang disesuaikan waktu asal negara masing-masing buyers.

Pada tahun ini, BBTF diikuti 145 sellers dari 15 provinsi dan 70-80 persen berasal dari Bali. Sellers dari lima destinasi super prioritas juga hadir.  

Total 183 buyers hadir. Sebanyak 116 pembeli domestik datang langsung ke Bali dan 67 buyers internasional, diantaranya berasal dari Inggris Raya, Irlandia, Perancis, Australia dan Amerika Serikat, memastikan mengikutinya BBTF 2021 secara virtual. Dari 67 buyers internasional 11 diantaranya dari Inggris Raya dan Irlandia. Mereka berkomitmen mendukung pemulihan pariwisata secara bertahap di Bali. Dnata Travel UK, British Airways Holiday, Premier Holiday adalah beberapa buyers dari Inggris yang sudah memastikan kehadirannya. Dan 50 dari 116 pembeli domestik berasal dari 14 provinsi, termasuk 20 perusahaan operator tur domestik yang dibawa oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sebuah program yang dikemas dalam bentuk famtrip.

BBTF 2021 mengangkat tema Exploring Sustainable and Wellness Tourism. Sellers menampilkan produk-produk barunya dan memperkenalkan konsep pariwisata berkelanjutan dan wellness.

Ketua Komite BBTF 2021 I Ketut Ardana menyampaikan, BBTF menyampaikan informasi terkini di Indonesia, di Bali khususnya, dan edukasi kepada masyarakat dan mitra-mitra kerjanya serta buyers di luar negeri. Event yang diadakan secara offline di Bali pun dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan berdasarkan CHSE secara disiplin.

AJTM 2021 virtual

ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2021 akan diselenggarakan secara virtual pada 17 Juni 2021. Event ini menargetkan sebanyak 60 sellers dan 120 buyers. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta mendukung AJTM 2021.

Jogja Business Day 2021

Pelaku industri pariwisata di Yogyakarta akan bertemu secara offline pada 17 Juni 2021 dalam Jogja Business Day di Grand Rohan Hotel. Program B-to-B ini dilaksanakan secara tatap muka penuh. Kemudian, program B-to-C berupa pameran pariwisata diselenggarakan selama dua hari pada 18-19 Juni 2021 di Sleman City Hall. Kedua program itu diadakan guna memutakhirkan informasi produk-produk pariwisata di Yogyakarta. Walaupun kedua program tersebut bersifat lokal, dari dan untuk pelaku pariwisata Yogyakarta, sellers dan buyers dari luar Yogyakarta akan disambut. Target dari event ini adalah pasar domestik.*** (Isi tulisan telah diperbaharui sesuai dengan informasi dan data terbaru dari event) (Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *