PEMERINTAH BERI INSENTIF PAKET WISATA DOMESTIK UNTUK GERAKAN PERJALANAN WISNUS
Tourism for Us – Untuk menggerakan kembali perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) di dalam negeri, Pemerintah memberikan stimulus berupa insentif atas paket-paket wisata domestik kepada operator tur (BPW). Program insentif kali ini ditujukan khusus bagi Masyarakat Penerima Vaksin (MPV). Waktu pelaksanaan programnya pada bulan Oktober-November 2021.

Merujuk pada keberhasilan program Big Promo yang dilaksanakan tahun lalu, Pemerintah kembali memberikan insentif berupa potongan harga tertentu untuk setiap pembelian paket wisata domestik yang dilakukan oleh MPV. Potongan harga berlaku untuk paket-paket wisata di destinasi Bali, Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta (koridor Joglosemar), dan Kepulauan Riau. Paket-paket itu bisa diakses langsung melalui operator tur (BPW) maupun online travel agent (OTA) dan marketplace yang berpartisipasi dalam program ini. Paket wisata domestik yang disubsidi sebanyak 1.020. Paket-paket akan dijual mulai dari 4 Oktober 2021. Dan masa berlaku potongan harga sampai dengan 30 November 2021.
Syarat wajib yang harus dipenuhi oleh wisnus yang tertarik ingin mendapatkan potongan harga khusus ini adalah sudah divaksin dua kali dan dibuktikan dengan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin akan menjadi paspor untuk memperoleh persetujuan apakah wisnus tersebut berhak mendapatkan stimulus atau tidak. Satu identitas sertifikat vaksin (ID vaksin) hanya bisa satu kali digunakan untuk membeli paket. Bagi orang tua yang sudah memperoleh vaksin dua kali dan hendak bepergian bersama dengan anak-anak di bawah usia 12 tahun, sebaiknya mencari informasi lebih banyak mengenai aturan di daerah tujuan wisata dan transportasi umum yang mungkin akan digunakan.
Apa saja yang akan diperoleh wisnus dalam paket MPV? Akomodasinya minimal hotel bintang 3 yang telah memiliki sertifikat CHSE, sarapan gratis, dan fasilitas jemput dan antar ke bandara oleh pihak hotel. Wisatawan bisa memilih satu dari tiga pilihan kegiatan makan siang, atau makan malam, atau relaksasi di spa. Satu kali transportasi ke obyek wisata maksimal selama 12 jam. Ada lima jenis paket yang bisa dipilih yakni dua paket berdurasi 2 hari 1 malam dan tiga paket berdurasi 3 hari 2 malam.
Untuk paket MPV berdurasi 2 hari 1 malam potongan harga per paket antara Rp 375.000,00 sampai dengan Rp 550.000,00. Sedangkan untuk paket berdurasi 3 hari 2 malam potongan harga per paket mulai dari Rp 750.000,00. Pada umumnya paket wisata berlaku twin sharing atau untuk dua orang.

Beda program MPV dan Big Promo
Selain wajib menyertakan sertifikat vaksin untuk pembelian paket wisata, perbedaan lain program stimulus MPV 2021 dengan Big Promo 2020 adalah Big Promo merupakan pembelian paket yang dilakukan secara langsung melalui platform. Dalam program tahun lalu semua industri boleh berjualan dan memiliki dashboard masing-masing di platform.
Sedangkan program MPV 2021 hanya pihak operator tur (BPW) yang dapat menjual paket-paket melalui Adapter Hub. Pembelian paket MPV yang dilakukan oleh wisatawan akan melalui screening yang ada di Adapter Hub baru diteruskan ke BPW masing-masing sesuai dengan paket yang dipilih.
Pelaku industri pariwisata yang ikut dalam program tahun ini tidak jauh berbeda daripada tahun lalu. Mereka terdiri dari BPW, hotel, restoran, tempat wisata, golf dan pelaku UMKM. Cross selling antarpelaku industri dari berbagai daerah dimungkinkan.
Adapter Hub
Pelaksanaan program wisata subsidi bagi MPV ini tidak hanya melibatkan pelaku industri pariwisata dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saja tetapi juga Kementerian Kesehatan selaku pemegang big data penerima vaksin, perbankan untuk transaksi keuangan digital oleh Bank Mandiri, dan grup Telkom yang menyediakan teknologi informatika dan mengelola mesin big data.
Dengan keterlibatan pemangku kepentingan dari lintas sektor seperti itu maka dibuat Adapter Hub. Adapter ini merupakan aplikasi back-end yang melakukan seluruh pemrosesan secara elektronik mulai dari proses registrasi, transaksi, validasi, rekonsiliasi, sampai dengan pelaporan serta menyediakan Application Protocol Interface (API) yang terhubung ke sistem penunjang lainnya. Di adapter itu ada data registrasi perusahaan-perusahaan pemasok jasa, transaksi wisatawan, data masyarakat penerima vaksin hingga laporan-laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak yang terlibat seperti laporan penjualan dan klaim.
Adapter berada di dalam portal atau platform stimulus pariwisata. Portal stimulus pariwisata sendiri adalah front-end sebagai touch point pihak-pihak yang terlibat dalam program stimulus MPV sekaligus pengecekan eligibilitasbagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Baik program MPV 2021 dan Big Promo 2020 sama-sama bertujuan menggerakan wisatawan Nusantara. MPV 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui rekativasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19. Program ini pun bermaksud memberi manfaat tambahan bagi masyarakat khususnya yang telah divaksin dua kali. Dan memperkenalkan sistem platform Adapter Hub kepada pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pemerintah menjadikan program MPV 2021 sebagai uji coba sebelum mengaplikasikannya pada program stimulus pariwisata yang, menurut rencana, dilaksanakan pada tahun 2022. Bagi pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berpartisipasi dalam program tahun ini maka tidak perlu mendaftar lagi sebagai peserta pada saat program berjalan tahun depan. MPV 2021 juga sebagai pelatihan dan pembiasaan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan platform stimulus pariwisata sehingga nanti dapat langsung berjualan.*** (Yun Damayanti)
