SEMAKIN BANYAK PILIHAN AKTIVITAS DAN AKOMODASI DI TANJUNG LESUNG
Tourism for Us – Tanjung Lesung, kawasan ekonomi khusus pariwisata di Banten, telah kembali. Kawasan resor terdekat dengan Taman Nasional Ujung Kulon ini come back dengan beragam aktivitas dan fasilitas bagi wisatawan setelah bencana tsunami beberapa tahun lalu.
Pengelola Tanjung Lesung telah merevitalisasi beach club. Lalasa Beach Club sebagai pusat kegiatan wahana air sekarang memiliki banana boat, slider boat, donut boat, jetski, water ski dan wake board.Untuk permainan-permainan ini ada instruktur yang akan memberikan brief dan petunjuk keselamatan.
Wisatawan juga bisa memilih aktivitas stand up paddle board (SUP), sea kayak dengan kayak dan kayak transparan, snorkeling dan diving. Khusus untuk diving, pengelola menyarankan untuk melakukan pemesanan sebelumnya.
Ombak di pantai di area Lalasa Beach Club tidak terlalu besar. Pasir putihnya halus. Sehingga menjadi lokasi yang cocok untuk melakukan kegiatan wahana air atau bersantai di pantai.
Ladda Bay Village Tanjung Lesung melengkapi akomodasi yang lebih dahulu ada, Tanjung Lesung Beach Hotel dengan konsep cottage dan Kalicaa Villa dengan konsep vila gaya Bali. Bagi wisatawan yang mau camping pun disediakan area khusus.
Ladda Bay Village menawarkan konsep rumah modern. Pilihannya rumah dengan 1 kamar tidur dan 2 kamar tidur. Lokasinya berada dekat dengan pantai dan Mongolian Culture Center. Harga menginap yang ditawarkan relatif terjangkau mulai dari Rp 750.000,00 untuk dua orang dan sudah termasuk sarapan pagi.
Tahap pertama jalan tol menuju Panimbang telah selesai. Wisatawan bisa menggunakan ruas jalan tol yang sudah dioperasikan. Walau belum sepenuhnya bisa menghemat waktu perjalanan secara signifikan, paling tidak, wisatawan yang hendak menuju Tanjung Lesung tidak perlu khawatir terjebak macet di jalan raya yang juga akses menuju kawasan industri di Cilegon.
Mengutip keterangan dari siaran persnya, wisatawan lokal yang berkunjung ke kawasan ini mencapai 65% dan sisanya wisatawan asing seperti dari Korea Selatan, Jepang, Belgia, Belanda, Jordania, Rusia dan Amerika Serikat. Kawasan Tanjung Lesung sekarang mulai ramai lagi. *** (Yun Damayanti)