WISATAWAN MUSLIM AS NIKMATI WISATA HALAL DI JAKARTA DAN BOGOR

Tourism for Us – Sekelompok wisatawan muslim asal Amerika Serikat (AS) mengikuti grand tour ke Arab Saudi dan Asia Tenggara di awal tahun 2023. Dengan mengikuti grand tour ini, mereka tidak hanya menapaktilasi asal-usulnya tetapi juga menikmati perjalanan halal dan mengalami kehidupan komunitas Muslim di setiap negara yang dikunjungi. Paket tur itu diorganisasikan oleh satu agen perjalanan di Malaysia yang menanggapi permintaan perjalanan halal dari pasar AS.

Grup wisatawan muslim AS menikmati wisata halal dan mengalami hidup dalam keberagaman di Jakarta dan Bogor. (Foto: Courtesy of Aneka Kartika Tours & Travel)

Indonesia dipilih sebagai tujuan pertama di Asia Tenggara setelah mereka berwisata selama seminggu di Jeddah, Arab Saudi. Jadwal turnya di sini pada 10-12 Januari 2023. Selama 3 hari 2 malam mereka menikmati wisata halal dan mengalami hidup dalam keberagaman dan toleransi di Jakarta dan Bogor.

Program city tour di Jakarta termasuk mengunjungi Kota Tua dan Pelabuhan Sunda Kelapa, sholat di Masjid Istiqlal dan belanja pakaian muslim di ITC Cempaka Mas di kawasan Cempaka Putih.

Mereka menikmati sejuknya berada di Kebun Raya Bogor. Kemudian bersantap siang di salah satu restoran kekinian yang menghidangkan masakan khas sunda. Lalu, selama berada di Kota Hujan dan dalam perjalanan kembali ke Jakarta, mereka sholat di beberapa masjid.

Peserta turnya semua pensiunan dan senior citizens (lansia). Mereka rata-rata keturunan Timur Tengah atau Asia selatan yang sudah menjadi warga negara Amerika Serikat.

‘’Ini bukan paket Umroh plus. Mereka memang sedang mengikuti tur di Jeddah dan Great South East Asia. Destinasi di Asia Tenggara yang dikunjungi, Indonesia, Thailand, Singapura dan terakhir Malaysia sebelum kembali ke Amerika Serikat,’’ ujar Adjie Wahjono dari Aneka Kartika Tours & Travel selaku operator tur yang menangani grup wisatawan muslim AS itu selama berada di Indonesia.

Perkembangan komunitas muslim di AS

BBC dalam sebuah artikel berjudul The U.S. City Run by Muslim Americans (16/11/2021) melaporkan, PEW Research Center think tank memperkirakan, ada sekitar 3,85 juta Muslim tinggal di AS pada tahun 2020. Jumlah ini sekitar 1,1 persen dari total populasi AS. Pada tahun 2040, umat Islam diproyeksikan menjadi kelompok agama terbesar kedua di AS setelah umat Kristen.

Hamtramck, sebuah kota di Midwestern, telah memilih dewan kota yang semuanya Muslim dan walikota Muslim pada bulan November 2021. Kota ini menjadi yang pertama di AS yang memiliki pemerintahan Muslim-Amerika.

Kota Hamtramck menjelma menjadi tempat pendaratan imigran dari kawasan Arab dan Asia dalam 30 tahun terakhir. Imigran terutama dari Yaman dan Bangladesh. Sebanyak 42 persen penduduk kota ini lahir di luar negeri dan lebih dari setengahnya diyakini sebagai Muslim yang taat.

Warga Muslim yang pernah menghadapi diskriminasi telah menjadi bagian integral dari kota multikultural ini. Terlepas dari tantangan ekonomi dan perdebatan budaya yang intens, penduduk Hamtramck dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda hidup berdampingan secara harmonis.

Evelyn Asultany, Associate Professor of American Studies and Ethnicity di USC’s Dornsife College, menulis di kolom The Time (28/11/2022), lebih dari satu dekade komunitas Muslim dimasukan dalam inisiatif keberagaman di AS. Inisiatif keberagaman lahir dari krisis yang memungkinkan terjadinya perubahan penting. Dan ini membutuhkan perubahan paradigma dalam memahami masalah.

Pilihan Asia Tenggara sebagai destinasi wisata halal karena populasi Muslimnya sangat besar. Negara-negara di kawasan ini juga negara multikultural.

Selain itu, Indonesia dan Malaysia serta Uni Emirat Arab bergantian menempati Top 3 destinasi wisata halal dunia setiap tahun. Sedangkan Singapura terus mempertahankan posisinya di tempat teratas destinasi wisata halal di kelompok negara non-muslim. Meskipun tidak menempati posisi teratas, Thailand yang sudah sangat terkenal itu pun terus memperbarui pelayanannya untuk mengakomodasi peningkatan kunjungan wisatawan muslim ke negaranya. Dan kawasan ini menjadi hot destination di kancah pariwisata halal global.***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *