POTENSI PARIWISATA TEH INDONESIA TIDAK KALAH DARI ASIA SELATAN DAN TIMUR
Tourism for Us – Di tengah meredupnya pesona teh indonesia, para artisan teh tetap setia mendokumentasikan setiap teh yang ditanam di berbagai daerah. Karena setiap tiga helai pucuk teh menjaga sejarah panjang teh di Indonesia; merawat khasiat teh yang ditanam di daerah vulkanis; dan menyimpan rapat cita rasa menakjubkan hingga seduhan pertama.

Iriana Ekasari, Founder & Director of Sila Agri Inovasi, juga Founder Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) dan Rumah Teh Indonesia (RTI), menerangkan, tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1684. Tidak langsung berupa tanaman melainkan berupa biji yang diduga dari jenis teh sinensis dari Jepang.
‘’Tanaman teh pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor. Saat itu ditanam sebagai percobaan untuk komersialisasi teh,’’ ujar Iriana.
Secara garis besar, tanaman teh ditanam di wilayah asia selatan yakni India dan sekitarnya dan di timur Asia yakni di Cina. Teh yang berasal dari India juga ditanam di Jepang. Kemudian ditanam di Indonesia.
Semua jenis teh dapat tumbuh di Indonesia. Varietas teh di Indonesia ada camelia sinensis dari Cina dan camelia assamika dari wilayah Assam, India. Cultivar (cultur varietas) terbanyak yang ditanam di sini 85 persennya berasal dari cultivar camelia assamika.
Perkebunan teh paling banyak ada di Jawa Barat. Menurut data terakhir, 68 persen kebun teh di Indonesia ada di provinsi ini. Perkebunan-perkebunan teh di antaranya ada di Cianjur, Purwakarta, Subang, dan di selatan Bandung seperti di Pasirjambu, Ciwidey hingga ke Gunung Malabar. Sampai Pusat Penelitian Teh dan Kina berdiri di Mekarsari, Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Di Pulau Jawa, selain Jawa Barat, perkebunan teh juga ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di antaranya di Tambi, Wonosobo; Kemuning, Karanganyar; dan Nglinggo, Kulon Progo yang berlokasi di Bukit Menoreh.
Tanaman teh juga tumbuh di Pulau Sumatera. Perkebunan teh Kayu Aro, Jambi merupakan perkebunan teh terluas di Asia Tenggara. Selain di situ, perkebunan teh juga ada di Gunung Dempo, Sumatera Selatan dan di Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara.
Keunikan rasa teh indonesia lebih kompleks daripada kopi. Setiap pucuk menyimpan memori dari tanah tempatnya tumbuh. Teh yang ditanam di wilayah yang sama belum tentu memiliki cita rasa yang sama.
Misal, teh yang ditanam Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Ada beberapa kebun teh di kecamatan ini. Teh yang ditanam di Dusun Gambung, Desa Mekarsari, tidak sama rasanya dengan teh yang ditanam di Desa Pasirjambu. Padahal, kedua desa itu masih dalam satu wilayah Kecamatan Pasirjambu di kaki-kaki Gunung Tilu dan Patuha.
‘’Iya, benar sekali. Bisa terjadi perbedaan rasa karena faktor perbedaan lingkungan dan input hara meskipun faktor genetisnya sama,’’ kata Iriana.
Maka, Redha T. Ardias, Operational & Business Director Sila Tea House, juga Ketua Umum Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), mengungkapkan, apa yang disebut ‘’Teh Indonesia’’ sedang dibentuk.
‘’Istilah ‘teh indonesia’ saat ini adalah teh yang ditanam di Indonesia. Ciri paling khas dari teh indonesia adalah teh vulkanik. Pembentukan istilah teh indonesia menuju single estate. Jadi nanti ada teh menoreh, teh patuha, teh gambung, dan seterusnya. Seperti teh patuha dan teh gambung, sama-sama ditanam di kawasan sekitar Ciwidey tetapi rasanya beda. Karena teh akan berbeda karakternya menyesuaikan dari mana asalnya,’’ terang Redha.
Secara umum, Redha menggambarkan, teh yang ditanam di Pulau Jawa rata-rata mempunyai karakter aroma bunga (flowery) dan buah (fruity) yang kuat namun dengan rasa yang ringan (light).
Sedangkan teh yang ditanam di Sumatera rata-rata berkarakter aroma tanah (earthy) dan kayu (woody) yang kuat dengan rasa yang pekat (bold) dan hangat (warm).

Kini telah berdiri Rumah Teh Indonesia (RTI) di Kota Bogor. RTI adalah sebuah platform sekaligus menjadi galeri, tempat riset, pengembangan produk minuman berbasis teh serta edukasi teh dan turunannya.
‘’Riset RTI fokus pada desk research terkait manfaat dan kandungan-kandungan yang ada di dalam teh. Riset teh dilakukan untuk preserving indonesia tea dan olahan-olahannya,’’ tutur Redha.
Edukasi teh indonesia terdiri dari edukasi budidaya pohon teh, mengedukasi minum teh, penggunaan alat minum teh seperti tea pot, tea ware dan lain-lain. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar cara menikmati teh dengan pelengkapnya dan tea pairing di RTI.
Produk teh yang dikenal oleh masyarakat telah melalui serangkaian proses. Dari hasil proses itu kita mengenal teh hitam (black tea), teh merah (red tea), teh hijau (green tea), dan teh putih (white tea). Orang Indonesia paling banyak mengonsumsi teh hitam, baru kemudian teh hijau dan teh putih. Dan teh pun dapat dibuat menjadi beragam minuman.
Di Indonesia, minum teh baru sebatas menjadi aktivitas. Belum menjadi lifestyle apalagi budaya.
Redha menambahkan, teh menjadi budaya bila telah memenuhi persyaratan dan tahap-tahap berikut:
- Ada aktivitas minum teh
- Meningkat menjadi kebiasaan minum teh
- Aktivitas dan kebiasaan minum teh menjadi tren di masyarakat
- Tren itu kemudian mengeras menjadi gaya hidup (lifestyle)
- Minum teh sebagai gaya hidup kemudian menetap dalam kehidupan sehari-hari
- Tidak ada efek negatif yang timbul
Daun pucuk merupakan sumber bahan teh. RTI tidak punya kebun teh. Oleh karena itu, RTI dipasok oleh perkebunan-perkebunan teh. Di galeri RTI, pengunjung dapat merasakan cita rasa teh terbaik di Indonesia, baik single origin maupun house blend.
‘’Tetapi, RTI bukan kafe, ya,’’ kata Redha.
RTI baru berdiri pada tahun 2023. Ini sejalan dengan Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) yang berdiri sejak Juni 2022. ARTI sekarang beranggotakan 45 orang.
ARTI sudah membuat paket wisata teh. Durasi perjalanannya selama 4 hari 3 malam. Paket dirancang untuk 20-25 orang. Asosiasi artisan teh terbuka untuk bekerja sama dengan operator tur/agen perjalanan.
Program paket wisata teh ARTI meliputi:
H1 – kunjungan ke kebun teh, pengenalan teh, dan minum teh di perkebunan
H2 – Tea Walk mulai pukul 5 pagi, memetik teh, melihat pemrosesan teh, tea lunch, dan mengunjungi obyek wisata terdekat
H3 – kunjungan ke Rumah Teh Indonesia di Bogor untuk belajar membuat teh, memahami teh, dan tea pairing. Program diakhiri dengan tea party.
Sila tea house
Sila Tea adalah produk specialty tea. Tehnya dibuat dari pucuk-pucuk teh terbaik dari berbagai perkebunan di Indonesia.
‘’Sila Tea House saat ini aktif mengambil teh secara rutin dari 12 kebun teh. Sila Tea berdiri sejak 2018,’’ tutur Iriana.
Keberadaan ARTI dan RTI memberi kesempatan kepada orang Indonesia untuk mengecap cita rasa terbaik teh yang ditanam di Indonesia dan yang tidak pernah diketahui. Selain itu juga memberi kesempatan kepada orang-orang asing untuk mengetahui teh indonesia lebih baik lagi.
Dan bahwa potensi pariwisata teh indonesia tidak terbatas hanya di area perkebunan dengan aktivitas tea walk, kunjungan ke pabrik, dan sekarang, menjadi tempat wisata swafoto.***(Yun Damayanti)