YUK, JENAMA LOKAL DAFTARKAN DIRI DAN JADI BAGIAN DARI AKI 2024

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan kembali program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. AKI merupakan salah satu program strategis Kemenparekraf pada tahun 2024. Tahun ini AKI mengusung tema ‘’Kreasi’’ yang akan diselenggarakan di 12 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Apresiasi Kreasi Indonesia sudah memasuki tahun keempat. Tahun ini AKI hadir dengan inovasi baru. Ada tujuh subsektor ekonomi kreatif (ekraf) yang terlibat yakni kuliner, kriya, busana, aplikasi, musik, film dan gim.

Bekasi menjadi kota pertama penyelenggaraan AKI 2024. Kemudian dilanjutkan di Serang, Banten; Singkawang, Kalimantan Barat; Magelang, Jawa Tengah; Blitar, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Palu, Sulawesi Tengah; Toba, Sumatera Utara; Ternate, Maluku Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Merauke, Papua Selatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan langsung program AKI 2024 dalam ‘’The Weekly Brief with Sandi Uno’’, Senin (12/2/2024), di Jakarta.

‘’Rangkaian AKI akan dimulai dari Kota Bekasi. Roadshow program prioritas kami ini akan berjalan dan selesai tepat waktu,’’ ujar Menparekraf Sandiaga.

AKI 2024 menargetkan 10.000 orang mendaftar. Mereka akan dikurasi dan dipilih hingga mencapai 360 pelaku ekraf di 12 kota/kabupaten di Indonesia.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf M. Neil El Himam mengatakan, AKI 2024 siap menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring dan basis data. Kehadiran AKI juga sebagai ajang publikasi dan promosi serta memperluas pasar bagi jenama (brand) lokal.

‘’Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, rencananya akan ada inovasi baru lagi yakni akan ditambah dengan sekolah ekspor bagi alumni-alumni AKI sebelumnya. Karena ternyata ini memang dibutuhkan. Beberapa pelaku AKI kemarin punya potensi ekspor yang luar biasa,’’ kata Neil.

Peluncuran AKI 2024 juga dihadiri oleh para alumni AKI. Salah satunya alumni AKI 2022 pemilik HOMLIV Yudiana. Dia merasakan manfaat dari program AKI. Pameran AKI sebagai puncak acara membuat jenama HOMLIV semakin dikenal khalayak utamanya pasar lokal. Sampai saat ini, HOMLIV sudah tersebar di lebih dari 400 outlet di seluruh Indonesia.

‘’Dan kami juga bersyukur program kolaborasi Kemenparekraf bersama kementerian lain membawa kita juga pada pameran di Jepang. Jadi setelah melalui proses, akhirnya awal tahun kemarin bisa membuktikan ekspor perdana kita ke negara Jepang. Program AKI sangat oke karena memang berkelanjutan. Jadi selesai AKI pun dampaknya masih ada dan berkelanjutan terus-menerus,’’ tutur Yudiana.

Hal senada diungkapkan oleh alumni AKI lainnya. Hanna Suryana Hasri, pemilik merek SALADIN, juga alumni AKI 2022, menyampaikan, meskipun program AKI telah selesai, dalam perjalanannya para mentor terus membina para alumni.

‘’Walaupun programnya sudah selesai tapi para mentor itu terus berupaya bagaimana memantau bisnis kami. Untuk ke depannya, semoga semakin banyak para UMKM juga ikut terserap pada program ini,’’ tutur Hanna.

Pendaftaran AKI 2024 mulai dibuka hari ini, Selasa 13 Februari 2024. Pendaftaran melalui akun Instagram @apresiasikreasiindonesia. Pendaftaran AKI 2024 tidak dipungut biaya alias gratis. ***(Yun Damayanti)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *