GERNAS BBI DAN BBWI 2024 UNTUK TINGKATKAN PEMBELIAN PRODUK LOKAL

Tourism for Us – Dalam kurun waktu lebih kurang 3,5 tahun, Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) telah mendorong penambahan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) onboarding secara digital sebesar 186 persen. Dengan pemerintah terus mendorong perjalanan wisata di dalam negeri, Gernas BBI dan BBWI 2024 diharapkan dapat semakin meningkatkan pembelian terhadap produk-produk lokal.

(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Kick Off Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024, Senin (26/2/2024), di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta.

‘’Gernas BBWI ini targetnya 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus). Ada data yang menarik ternyata wisnus itu high spender dengan pengeluaran mencapai Rp 3,8 juta dalam satu kali perjalanan. Ini sangat mendukug ekosistem parekraf kita,’’ ujar Menparekraf Sandiaga.

Presiden Joko Widodo meluncurkan Gernas BBI pada 14 Mei 2020 guna meningkatkan permintaan dan pembelian produk dalam negeri oleh masyarakat dan pemerintah. Dalam kurun waktu lebih kurang 3,5 tahun (14 Mei 2020-September 2023), terdapat penambahan jumlah UMKM yang onboarding digital mencapai 14,9 juta unit dari sebelumnya 8 juta unit. Hingga saat ini, total UMKM yang onboarding digital telah mencapai 22,9 juta unit atau terjadi peningkatakan sebesar 186 persen.

‘’Pemerintah menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi berkisar 1,67-1,71 persen dari aksi afirmasi belanja produk dalam negeri dengan nilai belanja minimal Rp 400 triliun. Pada 2023, sebanyak 95 persen dari anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah untuk produk dalam negeri. Peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi lokal menjadi 1,2 miliar – 1,4 miliar perjalanan,’’ kata Menpareraf Sandiaga.

Aksi afirmasi BBI menjadi kesempatan bagi koperasi dan UMKM untuk mengambil peluang pengembangan usaha sehingga mereka didorong untuk benar-benar memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin.***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *