KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION KULINER DI UEA DAN QATAR
Tourism for Us – Dalam rangka memperkenalkan program ‘Indonesia Spice Up the World’ (ISUTW) yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke seluruh dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Sales Mission (misi dagang) ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan Doha, Qatar pada pertengan bulan Mei 2024. Misi penjualan di masing-masing kota dihadiri oleh pelaku industri kuliner termasuk pemilik restoran dan jaringan toko swalayan.
Sales Mission khusus kuliner ini dilaksanakan secara maraton pada 8-12 Mei 2024. Kemenparekraf membawa 10 jenama (brand) dari Indonesia yakni Lemonilo, Imago, La Moringa, Gulapa, Ladang Lima, Bali Chai Tea, Murni, Mahorahora, Noozkav Kopi Indonesia, dan Health Today Indonesia.
Buyers yang hadir di misi penjualan di kedua kota sebanyak 40 orang. Mereka yang hadir merupakan para pemilik restoran, pengusaha kuliner, jaringan toko swalayan (supermarket) dan distributor yang ada di kota Dubai dan Doha.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024), mengatakan, Sales Mission digelar di Dubai dan Doha untuk memperkenalkan program ‘Indonesia Spice Up the World’ (ISUTW) yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke seluruh dunia.
‘’Lewat Sales Mission ini diharapkan pasar Timur Tengah bisa semakin mengenal kuliner Indonesia. Sehingga kuliner Indonesia bisa menjadi magnet untuk menarik kedatangan wisatawan dan investor Timur Tengah ke Indonesia,’’ kata Sandiaga.
Direktur Pemasaran Ekraf Kemenparekraf Erwinta Dianti menambahkan, kegiatan ini diharapkan juga mampu meningkatkan kesadaran pasar Timur Tengah terkait kekayaan kuliner Indonesia.
‘’Indonesia punya kuliner beraneka ragam dan patut kita perkenalkan dalam kegiatan ini. Sehingga ketertarikan pasar Timur Tengah terhadap kuliner Tanah Air bisa meningkat,’’ kata Erwita. Lalu pungkasnya, ’’Lewat porgram ini, kami berharap akan tumbuh kesempatan-kesempatan kerja sama bisnis baru. Sehingga kuliner Indonesia dapat semakin mendunia.’’ ***(Yun Damayanti)