Tag: sales mission

KUNJUNGAN WISATAWAN VIETNAM TUMBUH SIGNIFIKAN PASCAPANDEMI, IINTOA DAN KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI HANOI DAN HO CHI MINH CITY

KUNJUNGAN WISATAWAN VIETNAM TUMBUH SIGNIFIKAN PASCAPANDEMI, IINTOA DAN KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI HANOI DAN HO CHI MINH CITY

Tourism for Us – Vietnam menjadi sumber pasar potensial wisatawan mancanegara (wisman) dari ASEAN bagi Indonesia pascapandemi. Pertumbuhan jumlah kunjungannya cukup signifikan. Pada tahun 2022, jumlah wisatawan asal Vietnam sebanyak 68.067.  Pada tahun 2023, jumlahnnya meningkat menjadi 121.879 wisatawan, atau naik 79 persen. Angka tersebut [more]

INDONESIA ANGKAT REGREENERATIVE TOURISM DI ITB BERLIN 2024, TARGETKAN 330 RIBU WISMAN

INDONESIA ANGKAT REGREENERATIVE TOURISM DI ITB BERLIN 2024, TARGETKAN 330 RIBU WISMAN

Tourism for Us – Indonesia hadir di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2024 dengan kekuatan penuh. Pameran pariwisata terbesar di dunia itu telah berlangsung pada 5 hingga 7 Maret 2024 di Berlin Expo Center, Messe Berlin, Jerman. Dan sebanyak 93 pelaku industri pariwisata memenuhi paviliun [more]

PROMOSI BANDARA KERTAJATI DAN CIAYUMAJAKUNING, DISPARBUD JAWA BARAT, BIJB DAN GIPI KOLABORASI GELAR SALES MISSION DI MEDAN DAN BALIKPAPAN

PROMOSI BANDARA KERTAJATI DAN CIAYUMAJAKUNING, DISPARBUD JAWA BARAT, BIJB DAN GIPI KOLABORASI GELAR SALES MISSION DI MEDAN DAN BALIKPAPAN

Tourism for Us – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) berkolaborasi dengan pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati dan asosiasi-asosiasi pariwisata mempromosikan bandara baru dan destinasi-destinasi wisata di sekitarnya ke Medan, Sumatera Utara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan promosi bersama itu dikemas dalam misi penjualan ke sumber-sumber pasar wisatawan domestik di luar Pulau Jawa. Misi penjualan bertajuk ‘Smiling West Java Sales Mission’ digelar di Amarylis Room Grand Mercure Hotel Medan, Selasa (5/12/2023). Kemudian dilanjutkan di Ballroom Platinum Hotel and Convention Balikpapan, Kamis (7/12/2023).

Delegasi Smiling West Java Sales Mission dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar. Turut serta dalam misi penjualan ialah Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) (PT BIJB) Muhamad Singgih, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Delegasi juga membawa perwakilan-perwakilan dari organisasi-organisasi pariwisata yang terhimpun dalam wadah Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DPD Jawa Barat yaitu ASITA, ASTINDO, PHRI, HPI, ASPERAPI dan Organda. Sekitar 30 pelaku pariwisata Jawa Barat turut serta dalam Sales Mission bertemu dengan sekitar 120 buyers di Medan dan lebih kurang 100 buyers di Balikpapan.

Dalam misi penjualan Jawa  Barat tersebut tidak menggelar table top melainkan menampilkan paparan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Direktur Utama PT BIJB sebagai narasumber utama. Kemudian dilanjutkan dengan Tanya-Jawab. Dan networking di antara pelaku pariwisata Jawa Barat dengan mitra-mitra di Medan dan Balikpapan.    

Dikutip dari rexnewsplus.com, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, misi penjualan dilakukan untuk mempromosikan Bandara Kertajati sehingga dapat mengoptimalkan jumlah penumpang maupun wisatawan dengan penerbangan langsung di bandara baru Jawa Barat tersebut.

Medan dan Balikapapan merupakan dua dari empat rute penerbangan langsung eksisting di Bandara Kertajati. Dua penerbangan langsung lainnya di rute domestik adalah dari Pekanbaru, Riau dan Denpasar, Bali. Sedangkan di rute internasional penerbangan langsung hanya dari Kuala Lumpur, Malaysia, untuk saat ini.

Benny menerangkan lebih lanjut, selama ini kunjungan wisatawan terkonsentrasi di wilayah Bogor atau Bandung. Padahal banyak sekali potensi wisata di Jawa Barat yang tidak kalah cantik dengan yang ada di Bogor dan Bandung khususnya di kawasan timur terutama di Cirebon Raya, Priangan  Timur dan Pangandaran.

‘’Hal ini kami lakukan semata-mata untuk memecah kemacetan yang terjadi di kedua kawasan tersebut. Terutama pada saat akhir pekan. Selain itu, supaya terjadi pemerataan kunjungan wisata ke Jawa Barat baik itu di Bogor, Bandung maupun di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan),’’ kata Benny.

Pemeritah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan pengelola Bandara Kertajati saat ini tengah memberikan banyak dukungan kemudahan bagi penumpang/wisatawan yang turun di Bandara Kertajati. Di antaranya, program subsidi kendaraan dan berbagai diskon.

‘’Kami berikan gratis biaya transportasi dari Bandara Kertajati ke berbagai destinasi wisata di wilayah Jawa Barat dengan demikian bisa banyak menghemat pengeluaran. Kami ingin memberikan berbagai kemudahan bagi para wisatawan khususnya yang ingin menikmati wisata kuliner, belanja, wisata religi, budaya. Semua ada di Kertajati ini,’’ tambah Benny.

‘’Kertajati harus dipromosikan, dipertahankan dan ditingkatkan. Kalau bandara ini ditutup lagi, sangat sulit untuk dapat membangunnya kembali,’’ ujar Herman Muchtar, Ketua DPD GIPI Jawa Barat, yang turut serta dalam Smiling West Java Sales Mission.

‘’Memang diperlukan pengayaan produk destinasi wisata di wilayah Ciayumajakuning dan Karawang di wilayah barat,’’ ucap Joseph Sugeng Irianto, Ketua DPD ASTINDO Jawa Barat.

Menurut Joseph yang juga owner dan Pimpinan Rex Tours, dengan adanya penerbangan langsung ke Kertajati wisatawan bisa mengeksplorasi terlebih dahulu wilayah Ciayumajakuning baik obyek wisata, kuliner dan budayanya.

‘’Sehingga bisa memenuhi keinginan para emak-emak yang orientasi turnya ke kuliner dan shopping,’’ lanjutnya.

Nuning Widyasutrisno mewakili DPD ASITA Jawa Barat mengatakan, langkah yang diambil manajemen PT BIJB dan Disparbud Jawa Barat untuk memperkenallkan Bandara Kertajati sangat baik..

‘’Dengan memilih kota Medan sebagai salah satu generating tourists ke Jawa Barat adalah tepat sekali, menjadikan nama Bandara Kertajati semakin dikenal, semakin populer. Kekayaan potensi wisata yang indah dan beragam di Jawa Barat akan semakin mudah didatangi bila angkutan penghubung dari berbagai kota sudah berjalan baik,’’ kata Nuning.

Langkah yang diambil oleh Disbudpar Jawa Barat dan PT BIJB membawa serta pelaku industri pariwisata di destinasi sudah benar. Merekalah nanti yang akan mempromosikan Bandara Kertajati saat menjual produk-produk wisatanya. Mereka turut mendorong permintaan terbang ke Jawa Barat secara langsung maupun tidak langsung.

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan oleh Jawa Barat adalah mendatangkan para pelaku operator tur, agen perjalanan dan pengorganisasi MICE dari sumber pasar melalui Bandara Kertajati. Sehingga mereka mengalami sendiri dan tidak ragu-ragu lagi. Salah satu persamaan antara industri penerbangan dan pariwisata adalah EXPERIENCE, memberikan pengalaman. ***(Yun Damayanti) 

KEJAR TARGET KUNJUNGAN WISATAWAN DARI SINGAPURA DAN MALAYSIA KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN DI SINGAPURA DAN JOHOR BAHRU

KEJAR TARGET KUNJUNGAN WISATAWAN DARI SINGAPURA DAN MALAYSIA KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN DI SINGAPURA DAN JOHOR BAHRU

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Misi Penjualan (Sales Mission) di Singapura dan Johor Bahru, Malaysia, pada akhir September 2023. Pemerintah menargetkan 917.000 wisatawan Singapura dan 656.300 wisatawan Malaysia berkunjung ke Indonesia pada tahun 2023. Misi [more]

KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN LAGI DI TIONGKOK, DORONG JUNEYAO AIRLINES LAYANI RUTE KE INDONESIA

KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN LAGI DI TIONGKOK, DORONG JUNEYAO AIRLINES LAYANI RUTE KE INDONESIA

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar misi penjualan ke Tiongkok. Kali ini misi penjualan berlangsung di kota Shanghai pada 16 Mei 2023 bertempat di The Langham, Shanghai, Xintiandi. Dan di kota Hangzhou pada 18 Mei [more]

MISI PENJUALAN INDONESIA SPICE UP THE WORLD PERTAMA DI PERANCIS BERHASIL MENARIK PERHATIAN CHEF HINGGA SUPERMARKET HALAL

MISI PENJUALAN INDONESIA SPICE UP THE WORLD PERTAMA DI PERANCIS BERHASIL MENARIK PERHATIAN CHEF HINGGA SUPERMARKET HALAL

Tourism for Us – Misi penjualan  (sales mission) Indonesia Spice Up the World (ISUTW) pertama di Perancis minggu lalu berhasil menarik perhatian chef, asosiasi pemilik restoran Perancis, sekolah gastronomi, media hingga supermarket halal di Paris.

Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwita Dianti (kelima dari kiri) memimpin delegasi misi penjualan subsektor kuliner Indonesia ke Paris, Perancis. (Photo credit to LMDI)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan House of Indonesia Paris (La Maison de L’Indonesie/LMDI) menggelar Sales Mission Pemasaran subsektor Kuliner pertama kali di Paris, Perancis, dengan mengangkat tema ‘’1er Edition Festival Des Epices Indonesiennes’’ (Festival Rempah-Rempah Indonesia Edisi Pertama). Sales Mission telah berlangsung pada tanggal 9, 10 dan 12 Mei 2023. Usai misi penjualan diikuti dengan pameran beragam produk makanan dan bumbu Indonesia selama tiga minggu pada bulan Mei 2023 bertempat di House of Indonesia Paris.    

Sales Mission diikuti oleh tiga sellers produsen beragam produk makanan buatan Indonesia. Ketiga sellers adalah Lemonilo, Murni dan grup JIKA yang membawa merek JIKA Chocolat, Spice from the East, dan sambal Sweet & Pedas.

Credit photo to LMDI

Agenda pertama misi penjualan ‘’Special Chef Lunch’’, Selasa (9/5/2023), dihadiri 12 orang. Mereka terdiri dari Didier Desert dari Association Francaise des Maitres Restaurateurs; Patric Obin, Academie Nationale de Cuisine; Mathieu La Fay, Euro Toques France; Laetitia Plaut, Maitres Cuisiners de France; Romain Besseron dan Thierry Charrier dari Cuisiners de la Republique Francaise; Dominique Saffre, Union Compagnonnique; Pierre Koch, Academie Culinaire de France; Pierre Sanner, Mission Francaise du Patrimoine & des Cultures Alimentaires; Anne-Laure Descombin, Village International de la Gastronomie; Edouard Cointreau,Gourmand International; dan Marie Sauce-Bourreau  

Program hari pertama, peserta diperkenalkan dengan rempah-rempah Indonesia yang digunakan untuk memasak jamuan makan siang. Menu makan siang terdiri dari soto ayam sebagai makanan pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan hidangan utama yakni nasi kuning yang dibentuk jadi tumpeng mini dengan lauk pauknya rendang, tempe dan serundeng. Dan sebagai penutupnya, kue lapis legit ditemani kopi, teh dan cokelat Indonesia.

Eka Moncarre, founder House of Indonesia Paris (La Maison De L’Indonesie/LMDI), menerangkan, ketiga menu jamuan makan siang merupakan kuliner Indonesia paling populer di kalangan warga Perancis. Selain itu, menu tersebut cocok dengan bahan-bahan yang dibawa oleh peserta misi penjualan.  

 Agenda kedua ‘’Press Conference’’ berlangsung, Rabu (10/5/2023), dihadiri oleh 50 media Perancis.  

Agenda ‘’Business Workshop’’, Jumat (12/5/2023), juga dihadiri oleh 50 buyers. Program ini tidak hanya mempertemukan sellers dengan buyers. Tetapi juga termasuk mengunjungi salah satu supermarket halal di Paris sehingga sellers dari Indonesia dapat melihat langsung kondisi pasar.

‘’Kita juga lakukan visit ke supermarket halal di Paris yang tertarik dengan produk-produk Indonesia,’’ ujar Eka.

Setelah rangkaian agenda misi penjualan tersebut, dilanjutkan dengan pameran ragam produk kuliner Indonesia mulai tanggal 10 sampai dengan 31 Mei 2023 di House of Indonesia Paris.

Dalam keterangan tertulis sebelum misi penjualan berlangsung, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwita Dianti mengatakan, ‘’Selain komoditi rempah, kita juga mengangkat para artisan kuliner yang makin beragam produknya. Harapan kami adalah mempromosikan produk artisan lokal ini supaya produk Indonesia semakin mendunia.”

Tingginya permintaan ekspor rempah menunjukkan, kualitas produk rempah Indonesia telah diakui dunia. Maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan beberapa bumbu dan masakan Indonesia. Selain itu, diharapkan ada kesepakatan bisnis dan terjadi transaksi antara sellers dari Indonesia dan buyers dari Perancis.

Program nasional Indonesia Spice Up the World adalah strategi memperkenalkan produk rempah dan bumbu masakan Indonesia di mancanegara. Strategi ini juga memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai diplomasi gastronomi Indonesia. Kampanye ISUTW menargetkan nilai ekspor rempah dan bumbu mencapai dua miliar dolar AS dan menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.***(Yun Damayanti)

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

Tourism for Us – Seiring dengan pemerintah Tiongkok melonggarkan kebijakan perbatasannya, warga Tiongkok semakin leluasa bepergian keluar negeri. Indonesia menanggapinya dengan menggelar Sales Mission (misi penjualan) di Guangzhou dan Shenzhen serta perjalanan pengenalan (familiarization trip/famtrip) bagi media Tiongkok selama bulan April 2023. Tiongkok merupakan salah [more]

KEMENPAREKRAF DAN AIRASIA GELAR SALES MISSION DI KL, JARING LEBIH BANYAK WISATAWAN MALAYSIA PASCAPANDEMI

KEMENPAREKRAF DAN AIRASIA GELAR SALES MISSION DI KL, JARING LEBIH BANYAK WISATAWAN MALAYSIA PASCAPANDEMI

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama AirAsia belum lama ini melaksanakan Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022. Misi penjualan berlangsung sehari pada 18 Oktober 2022 di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia. Wonderful Indonesia & AirAsia [more]

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION LAGI DI SINGAPURA, SASAR WISATAWAN KAPAL PESIAR DAN DIGITAL NOMAD

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION LAGI DI SINGAPURA, SASAR WISATAWAN KAPAL PESIAR DAN DIGITAL NOMAD

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Sales Mission di Singapura untuk memperbaharui informasi kebijakan perjalanan dan wisata ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan Singapura ke Indonesia selama Januari-Juli 2022 baru mencapai 153.006 wisatawan.

Kemenparekraf kembali menggelar Sales Mission di Singapura.(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

’’Wonderful Indonesia Sales Mission in Singapore’’ berlangsung pada Jumat (30/9/2022) di Singapore Marriott Tang Plaza Hotel dan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Sales Mission diikuti oleh lebih dari 50 pelaku industri pariwisata di Singapura yang terdiri dari maskapai penerbangan, operator kapal pesiar, operator kapal feri, agen-agen perjalanan dan travel media.  

Sales Mission kembali digelar mengingat Singapura merupakan salah satu pintu gerbang dunia untuk masuk ke kawasan Asia Tenggara termasuk ke Indonesia. Selain itu, sekitar 1,2 hingga 2 juta dari total 5,4 juta masyarakat Singapura ialah ekspatriat. Ini merupakan pasar yang sangat potensial mendatangkan wisatawan dari seluruh dunia ke Indonesia.  

Pada Sales Mission itu, Menparekraf memaparkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemulihan pariwisata. Dan  memperkenalkan desa wisata sebagai salah satu produk pariwisata andalan pasca pandemi di mana wisatawan bisa mengalami budaya, alam dan berinteraksi sosial dengan masyarakat lokal.

Menparekraf juga menyampaikan kepada forum di Sales Mission bahwa Indonesia ingin mereaktivasi pariwisata kapal pesiar. Dalam paparannya, empat pelabuhan siap menerima kembali kapal-kapal pesiar yakni Pelabuhan Benoa, Bali; Pelabuhan Tanjung Emas, Surabaya; Pelabuhan Tanjung Perak, Semarang; dan Pelabuhan Lembar, Lombok.

‘’Sasaran kami adalah meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman)  dari kapal pesiar. Sebab potensinya masih sangat besar,’’ ujar Menparekraf Sandiaga.

Terkait kebijakan visa, Menparekraf menerangkan, digital nomad bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa sosio-kultural jenis B211. Lebih lanjut, Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempermudah memperoleh visa Indonesia baik untuk digital nomad maupun wisatawan yang akan datang dengan kapal pesiar.

VITO Singapura menjelaskan, kegiatan kali ini masih fokus pada update informasi dan kebijakan perjalanan ke Indonesia bagi pelaku industi perjalanan dan pariwisata di Singapura. Tidak ada sesi table top antara sellers Indonesia dan buyers Singapura dalam Sales Mission.***(Yun Damayanti)  

SALES MISSION SINGAPORE 2022:  More Other Destinations Update Please

SALES MISSION SINGAPORE 2022: More Other Destinations Update Please

Tourism for Us – Pelaku industri pariwisata di Singapura senang memperoleh beberapa informasi baru dari misi penjualan Indonesia. Namun mereka berharap dapat memperoleh informasi terbaru dan ekspos destinasi-destinasi lain di luar Batam, Bintan dan Bali. Karena mereka sudah memiliki target menyelenggarakan berbagai program wisata ke [more]