INDONESIA PROMOSIKAN POTENSI MICE KE TIONGKOK

Tourism for Us – Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan berbagai event internasional meningkatkan kepercayaan diri dalam pemulihan sektor pariwisata sekaligus menarik lebih banyak wisatawan, khususnya wisatawan yang datang untuk kegiatan bisnis. Potensi ini ditawarkan kepada pelaku pariwisata di Tiongkok, khususnya yang bergerak dalam industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) pada bulan Juni 2025 lalu.

(Foto: Birkompublik Kemenpar)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar MICE Business Matching di tiga kota besar di Tiongkok, yaitu di China Hotel, Guangzhou, pada 16 Juni 2025; kemudian dilanjutkan di  Shangri-La Hotel Shenzhen pada 18 Juni 2025; dan di Pullman Hotel, Zhuhai, pada 20 Juni 2025. Business Matching ini didukung penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou.

Penyelenggaraan Business Matching ini bertujuan untuk mempererat hubungan pariwisata dan bisnis antara kedua negara dengan menampilkan potesi penuh Indonesia dalam industri event bisnis internasional, dan sebagai upaya mempromosikan Indonesia sebagai destinasi MICE kelas dunia.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/6/2025), mengatakan, ‘’Acara ini mempertemukan para pelaku pariwisata terkemuka Indonesia, termasuk hotel, DMC (Destination Management Company), agen perjalanan, serta penyelenggara acara dan konferensi profesional, dengan mitra mereka di Tiongkok melalui sesi business matching, presentasi, dan networking lunch.’’

Vinsensius mengungkapkan, penyelenggaraan kegiatan ini berhasil mendapatkan potensial transaksi sebanyak 6.204 calon wisatawan bisnis, atau senilai Rp 56,5 miliar. Selain itu juga terdapat transaksi riil pada tahun 2025 sebanyak 2.400 calon wisatawan bisnis, dan 2.500 calon wisatawan  bisnis untuk tahun 2026.

Penerbangan langsung dari kota-kota besar di Tiongkok seperti Guangzhou dan Shenzhen menuju Jakarta, Bali, Manado, dan Surabaya telah tersedia. Hal itu memudahkan konektivitas ke kota-kota lain di Indonesia seperti Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta yang semuanya merupakan destinasi favorit untuk penyelenggaraan MICE.

Indonesia dan Tiongkok telah sepakat menjalin kerja sama di sektor pariwisata sebagai bagian dari kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang ke Indonesia pada bulan Mei 2025.

Kerja sama mencakup pertukaran kontak bisnis dan kerja sama di bidang pariwisata, peningkatan kunjungan wisatawan, kolaborasi dalam menarik wisatawan dari negara ketiga, pembentukan kantor perjalanan resmi, fasilitasi kegiatan promosi pariwisata, pertukaran informasi dan data statistik pariwisata, serta berbagai inisiatif kerja sama lainnya.

‘’Indonesia bukan sekadar destinasi, tetapi juga mitra untuk kolaborasi kreatif dan pengalaman yang menarik. Kami pun mengundang korporasi, asosiasi, dan penyelenggara kegiatan di Tiongkok untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MICE di Asia Tenggara,’’ kata Vinsensius.

Pada tahun 2025, Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah sejumlah acara internasional, antara lain:

  1. Bali International Air Show (BIAS), September 2025
  2. Mandalika Racing Series (putaran ke-4), September 2025
  3. China International E-Commerce Industry Expo and Indonesia, September 2025
  4. Bali Wellness and Beauty Expo 2025, Juni 2025
  5. Prambanan Jazz Festival, Juli 2025
  6. MXGP 2025, Juli 2025
  7. Miss Universe Indonesia 2025, September 2025
  8. Asia Pacific Mental Health and Well-being Congress, Oktober 2025

***(Yun Damayanti)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *