Kami menyediakan platform yang efektif untuk mempromosikan produk dan acara yang akan membawa mitra bisnis potensial kepada Anda. Kami menjangkau pelaku industri perjalanan dan pariwisata di seluruh Indonesia Kami menghubungkan pelaku pariwisata mikro dengan pelaku industri menengah dan besar dan sebaliknya Anda bisa menjangkau lebih [more]
Tourism for Us – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali berpartisipasi di World Travel Market (WTM) London 2024 dan memfasilitasi 46 usaha jasa pariwisata meliputi biro perjalanan wisata dan usaha jasa akomodasi yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Bursa pariwisata tahunan terbesar di penghujung tahun itu [more]
Tourism for Us – ‘Wonderful Indonesia’ akan kembali hadir di IFTM Top Resa 2024. IFTM adalah pameran pariwisata B-to-B terbesar di Perancis. Pameran akan berlangsung pada 17-19 September 2024 di Parc des Expositions Porte de Versailles, Paris. Kehadiran stand ‘Wonderful Indonesia’ di IFTM 2024 merupakan kolaborasi antara seorang diaspora Indonesia yang bermukim di Paris dengan beberapa pelaku industri pariwisata dari Tanah Air.
Partisipasi Indonesia di pameran IFTM Top Resa tahun ini diinisiasi oleh La Maison De L’Indonesie (House of Indonesia) yang didirikan oleh Eka Moncarre (ex Country Manager VITO Perancis). Inisiasi ini disambut baik oleh beberapa mitra sekaligus stakeholders pariwisata Tanah Air yaitu Panorama Tours, Archipel Contact, Bali Tropic Resort & Spa dan B&L Conseil. Mereka akan bekerja sama untuk mempromosikan paket-paket perjalanan terkait lifestyle, sustainable tourism hingga paket-paket wisata terkait halal tourism yang ada di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis Eka menerangkan, ada tiga alasan kuat Indonesia harus hadir di IFTM Top Resa 2024. Pertama, Indonesia termasuk dalam TOP 20 destinasi 2024 di pasar Perancis (berada di urutan ke-15). Indonesia akhirnya dapat mengalahkan Thailand. Data yang dihimpun oleh komunitas pelaku industri pariwisata di Perancis menunjukkan, wisatawan Perancis yang berlibur ke Indonesia selama bulan Juli 2024 saja meningkat 40,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Alasan kedua, data yang dirilis oleh Bali Tourism Board (GIPI Bali) menunjukkan Perancis termasuk dalam TOP 20 negara yang paling banyak berlibur ke Bali. Statistik bulan Agustus 2024 mencatat sebanyak 36.996 wisatawan Perancis berkunjung ke Bali dan menempatkannya di urutan ke-4 setelah Australia, China, dan India.
Total wisatawan Perancis yang datang ke Bali di puncak musim liburan tahun ini (Juli-Agustus) mencapai 140.086 orang. Dan ini menempatkanya menjadi pasar Eropa nomor 1 yang berkunjung ke Bali.
Alasan berikutnya yang juga sangat penting adalah jumlah kunjungan wisatawan Perancis ke Indonesia pascapandemi belum mencapai tingkat kunjungan sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai sekitar 300.000 wisatawan.
‘’Total turis Perancis yang datang ke Indonesia sekarang masih di bawah total sebelum pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, promosi pariwisata Indonesia harus berlanjut. Karena banyak tantangan yang besar untuk mempromosikan destinasi Indonesia di Perancis,’’ kata Eka.
Semenjak Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) dibubarkan, tidak ada lagi kejelasan strategi dan program promosi untuk pariwisata Indonesia ke depannya. Khusus di pasar Perancis, pelaku industri pariwisata di negeri ini ‘’buta’’ informasi dan tidak tahu apa yang ditawarkan dan sedang dikerjakan oleh destinasi Indonesia. Maka baru mendengar kabarnya saja banyak tour operator dan travel agent di Perancis menyambut baik kehadiran Indonesia di IFTM TOP RESA 2024.
‘’Sudah banyak yang meminta meeting request sebelum event,’’ ungkap Eka.
Stand Indonesia berlokasi strategis di zona Asia dan berdampingan dengan Thailand, Vietnam, India dan Malaysia. Walaupun tampil dengan stand kecil, Indonesia akan berusaha tampil beda dari negara-negara lain.
Dengan keahlian La Maison De L’Indonesie (LMDI), juga seperti namanya, stand Indonesia tidak hanya akan dipenuhi pertemuan-pertemuan bisnis antara pelaku-pelaku industri pariwisata dari Tanah Air dengan para pelaku industri pariwisata di Perancis. LMDI akan mengadakan ‘’Indonesian Coffee Tasting’’. Mereka juga akan diajak mencicipi kopi yangmana bijinya didatangkan langsung dari Indonesia dan di-roasting oleh tim LMDI di Paris.
Selain itu juga disiapkan pojok massage bali bagi pengunjung. Dan atelier massage untuk belajar massage bali bekerja sama dengan sekolah massage bali di Perancis, Bali Zen.
Pada tanggal 18 September 2024, LMDI akan menggelar cocktail reception di stand ‘Wonderful Indonesia’. Pengunjung stand dapat mencicipi snack Indonesia dan kue-kue jajanan pasar yang disiapkan sendiri oleh LMDI. Dan untuk menambah pengalaman, pengunjung juga bisa membeli langsung produk-produk Indonesia seperti kopi, jamu, teh dan rempah-rempah di counter yang juga telah disiapkan secara khusus.
Ada sekitar 50.000 profesional pariwisata dari seluruh Perancis datang ke IFTM Top Resa. Sehingga hadir di pameran pariwisata ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang mesti diaktifkan lagi.
‘’Semoga dengan kehadiran Indonesia di IFTM Top Resa 2024 akan membantu meningkatkan nilai pariwisata Indonesia dan devisa untuk Indonesia. Dan yang lebih penting, semoga ke depannya promosi pariwisata Indonesia di luar negeri akan kembali diperhatikan dan diarahkan secara strategis oleh Pemerintah Indonesia,’’ tuturnya.
Dan La Maison De L’Indonesie (House of Indonesia Paris) siap untuk terus mendukung promosi Indonesia di Perancis secara konkrit dan konsisten. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) pada edisi kesepuluh tahun ini semakin memantapkan posisinya sebagai pasar pariwisata terdepan penarik pelaku industri pariwisata (buyers) internasional untuk datang ke Indonesia. BBTF telah berlangsung pada 12-14 Juni 2024 di Bali Internasional Convention Center (BICC), [more]
Tourism for Us – Radio France Bleu dan TV France 3 mempromosikan pariwisata Indonesia dan product of Indonesia terbaik setiap hari mulai tanggal 4 sampai 11 September 2023. Promosi di dua media besar di Perancis selama satu minggu akan mendukung kehadiran Indonesia di Village International [more]
Tourism for Us – Indonesia akan hadir kembali di Village International De La Gastronomie (VIG) 2023. Salah satu event gastro-diplomasi terpenting di Perancis ini berlangsung pada tanggal 7 sampai 10 September 2023 di kaki Menara Eiffel dan di dalam tembok bersejarah Musee de L’Homme, Paris. Pada tahun ini, Indonesia tidak hanya menampilkan kuliner dan pertunjukan seni budaya Nusantara, tetapi juga membawa lebih banyak produk dan pameran seni kontemporer.
(Foto: House of Indonesia Paris/LMDI)
House of Indonesia sebagai mitra resmi dan koordinator ekslusif Indonesia village di VIG menghadirkan mitra-mitra dari Indonesia. Pada VIG 2023 Bank Indonesia dan PT Jakarta Kopi Premium mewakili Indonesia.
Program Indonesia village selama empat hari VIG 2023 berlangsung akan memberikan pengalaman panca indrawi kepada pengunjung. Programnya sebagai berikut:
Setiap hari, pengunjung VIG 2023 bisa mencicipi kelezatan masakan khas Indonesia seperti soto ayam, sate ayam, nasi goreng, dan aneka makanan ringan tradisional di paviliun Indonesia.
Selain itu, pengunjung juga bisa ikut berpartisipasi dalam workshop mengenai kopi, teh, cokelat, dan rempah di paviliun Indonesia mulai pukul 14.00-15.00 waktu setempat setiap hari.
Di penghujung hari, paviliun Indonesia menggelar HAPPY HOUR INDONESIA mulai pukul 16.00-18.00. Di sesi ini pengunjung dapat mencicipi jamu dan jajanan khas Indonesia gratis.
Produk-produk di antaranya kopi dari beberapa daerah, cokelat terbaik Indonesia, teh artisanal Indonesia, rempah-rempah termasuk jamu, minuman tradisional Indoesia yang dibuat dari rempah-rempah; dan keramik Indonesia yang indah turut dipajang di paviliun Indonesia.
Para diaspora Indonesia di Paris akan menampilkan tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia setiap hari pada pukul 15.00 di panggung utama. Pengunjung VIG 2023 juga akan diajak menari Poco-poco bersama-sama.
Pada hari terakhir, Minggu (10/9/2023), dipertunjukan demo masakan Indonesia pada pukul 13.00 dan demo pencak silat Indonesia di panggung utama pada pukul 15.00. Demo masak dibawakan oleh Chef Vindex Tengker dari Indonesia yang akan masak bersama chef dari Perancis.
Bertempat di Musee de L’Homme, pengunjung VIG 2023 dapat menikmati pameran unik seni kontemporer bertajuk ‘Indonesia Spice Art’. Pemeran ini menampilkan lukisan yang dibuat dengan menggunakan bahan dari kopi dan rempah-rempah karya Cira Bhang.
Di tempat yang sama, pengunjung juga dapat ‘’jalan-jalan ke Indonesia tanpa meninggalkan Paris’’ selain menikmati karya seni. Explore Indonesia di ‘’Indonesia Showcase’’ menyediakan headset virtual reality yang akan memberikan pengalaman traveling ke Indonesia sekaligus mencicipi produk-produk dari Indonesia.
Program Indonesia village semakin meriah karena setiap orang bisa mencoba dan berpartisipasi mengikuti kuis untuk memenangkan hadiah menginap di Indonesia untuk 2 orang.
VIG 2023, lebih besar lebih megah
Di bawah perlindungan tinggi dari Presiden Republik Perancis Emmanuel Macron dan Stephane Layani, Presiden Pasar Internasional Rungis, serta dukungan dari chef terkenal Perancis, Guy Savoy, Village International de la Gastronomie adalah satu-satunya acara gastro-diplomasi global besar yang didedikasikan untuk masakan tradisional dan populer.
Setiap tahunnya, event ini menyambut lebih dari 40.000 pengunjung. Dan pada penyelenggaraan tahun 2023 akan menggandakan jumlah pengunjungnya untuk mengakomodasi lebih banyak pengetahuan dan teritori.
Selama event berlangsung, eksibitor akan menyajikan beragam produk, memperkenalkan para koki dan resep-resep keluarga terbaik dari lebih dari 70 negara.
Selain itu, Forum France Alimentation yang diprakarsai oleh Presiden Emmanuel Macron akan menyatukan benua, lebih dari 70 negara dan seluruh wilayah Perancis melalui 25 pertemuan yang mempertemukan 150 pembicara, empat malam tematik, dan partisipasi penuh dari seluruh kedutaan besar negara-negara, industri perhotelan dan katering, penerbitan, penelitian ilmiah, pelaku pangan dan pembangunan berkelanjutan, asosiasi juru masak Perancis dan internasional, inisiatif yang mendukung iklim, anak-anak, pelajar; perdagangan, pertunjukan teater, pengrajin, produser, dan liputan media yang luas.
Eka Moncarre, pendiri House of Indonesia di Paris, mengatakan, VIG adalah salah satu event terpenting dalam diplomasi kuliner internasional di Perancis.
‘’Di sini, di VIG, kita melakukan promosi seni, budaya, perdagangan, dan pariwisata melalui gastronomi. Indonesia selalu aktif berpartisipasi dalam acara Village International De La Gastronomie (VIG) sejak tahun 2016,’’ ujar Eka.
Kehadiran Indonesia di antara 70 negara dan seluruh wilayah Perancis di VIG 2023 adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia ke publik Perancis dan internasional secara B-to-C dan B-to-B.***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) bekerja sama dengan Thai Travel Agents Association (TTAA), asosiasi agen perjalanan outbound Thailand, baru saja menyelenggarakan IINTOA Table Top 2023, Senin (28/8/2023), di Mandarin Hotel by Centre Point, Bangkok. Pertemuan business-to-business (B-to-B) yang diinisiasi dan [more]
Tourism for Us – Jakarta memang bukan Bali. Tetapi, hubungan antara Jakarta-India sudah terajut lama sekali. Selain Little India di Pasar Baru, ada juga kawasan Mayestik yang dikenal karena toko-toko kainnya. Bisa dikatakan, toko-toko kain di bilangan Jakarta Selatan itu banyak dimiliki/diusahakan oleh keturunan India. [more]
Tourism for Us – Pada tahun 2023, pariwisata Indonesia baru masuk tahap pemulihan. Oleh karena itu, gerak cepat (gercep) reaktivasi kegiatan marketing destinasi maupun mempromosikan produk-produk wisata baru secara aktif harus dilakukan tahun ini.
Sellers dan Buyers di Direct Promotion BPD PHRI Jawa Barat di Malaysia. (Foto: PHRI Jawa Barat)
Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jawa Barat gercep melakukan serangkaian kegiatan promosi langsung pada tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mereaktivasi marketing destinasi Jawa Barat dan memperbaharui informasi terkait destinasi khususnya bagi kalangan pelaku industri perjalanan dan pariwisata di pasar domestik maupun mancanegara (B-to-B).
BPD PHRI Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan promosi langsung di tujuh kota di Indonesia. Kota-kota yang dipilih sudah memiliki akses langsung ke Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat. Dengan ketersediaan akses, kota-kota itu juga merupakan pangsa pasar wisatawan bagi Bumi Parahyangan.
Selain itu, kegiatan Direct Promotion BPD PHRI Jawa Barat pun menyasar Malaysia. Kegiatan dilakukan pada 8-11 Agustus 2023. Kegiatan ini difokuskan di Kuala Lumpur dan Johor Bahru. Karena kedua kota itu merupakan sumber pasar wisatawan bagi Bandung dan sekitarnya sebelum pandemi Covid-19.
Direct Promotion BPD PHRI Jawa Barat di Malaysia diikuti oleh 20 sellers. Mereka sebagian besar dari Bandung. Selain itu, sellers dari Bogor, Jambi dan Padang juga ikut serta.
Di setiap kota tercatat sebanyak 30 buyers hadir. Jadi total ada 60 buyers mengikuti pertemuan B-to-B yang diselenggarakan oleh BPD PHRI Jawa Barat.
Salah satu catatan penting dari serangkaian kegiatan promosi langsung BPD PHRI Jawa Barat adalah pelaku industri pariwisata di sumber-sumber pasar tidak update dengan situasi dan kondisi terkini di destinasi Jawa Barat.
Pembangunan infrastruktur seperti Bandara Internasional Kertajati, Tol Cisumdawu, dan kereta cepat Jakarta Bandung bisa dikatakan telah rampung. Tapi, pekerjaan rumah di sektor pariwisata belum selesai sampai di situ. Semua infrastruktur itu mesti disosialisasikan dan dijelaskan secara langsung kepada pelaku industri.
Untuk membuat satu produk wisata butuh matematika. Pelaku industri harus membuat perhitungan waktu yang akurat dahulu sebelum memutuskan besaran harga yang akan dilepas. Aksesibilitas sebagai faktor pertama dari 3A dalam pariwisata tidak hanya sebatas ada bandar udara tetapi juga berlanjut pada ketersediaan terminal bis, stasiun kereta, jalan tol dan jalan raya non-tol hingga pelabuhan, termasuk juga jenis moda transportasi apa yang tersedia atau dapat dipersiapkan di sana.
Itulah kenapa Aksesibilitas ditempatkan pada urutan pertama dalam 3A. Karena untuk menuju Akomodasi dan Atraksi bergantung padanya. Dan jangan lupa bahwa Indonesia adalah negeri kepulauan di mana biaya transportasi memakan alokasi cukup besar dari budget perjalanan keseluruhan.
Cita H. dari BPD PHRI Jawa Barat Bidang Promosi mengatakan, banyak tour operators tidak update mengenai destinasi-destinasi baru di Jawa Barat.
‘’Pemindahan airport dari Husein Sastranegara ke Kertajati menjadi issue baru, terutama di Malaysia. Karena masih banyak dari mereka tidak mengetahui jarak dari bandara ke Bandung. Mereka bingung how to get to West Java dengan airport terbaru,’’ ujar Cita.
Herman Muchtar, Ketua BPD PHRI Jawa Barat, menjelaskan, hasil dari kegiatan Direct Promotion tidak mungkin bisa langsung dilihat sekarang. Hasilnya baru dapat dilihat paling cepat dalam enam bulan ke depan. Karena menjual pariwisata tidak akan pernah bisa dilakukan secara instan.
‘’Dalam menghadapi krisis seperti dampak dari pandemi Covid-19, ada tiga tahap yang harus kita lewati, yakni penyelamatan, pemulihan dan penormalan. Pariwisata Indonesia baru masuk ke tahap pemulihan. Di masa ini kita harus segera bergerak untuk mereaktivasi kegiatan marketing dan secara aktif berpromosi langsung,’’ tutur Herman.
‘’Makanya di PHRI Jawa Barat, semua wakil ketua harus punya program dan semuanya saya kontrol. Kami merencanakan untuk memulai putaran kedua Direct Promotion di tujuh kota besar di Indonesia. Kita harus yakin ini juga salah satu cara mendatangkan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara,’’ tambahnya.
Menurut Herman, kompetitor Jawa Barat semakin banyak dan persaingannya semakin berat. Contohnya saat ini, penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Kertajati hanya dilayani satu kali seminggu. Sedangkan penerbangan ke Padang dari Kuala Lumpur sudah dilayani tiga kali sehari. Agar pariwisata Jawa Barat tidak tertinggal dan ditinggalkan, marketing destinasi dan promosi langsung mau tidak mau mesti digeber dari sekarang.***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar familiarization trip (famtrip) bagi influencer India. Famtrip kali ini fokus pada memperkenalkan destinasi super prioritas (DSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Famtrip dilaksanakan pada 24-29 Juni 2023. Famtrip diikuti oleh [more]