Tag: investasi pariwisata

PIK JAKARTA AKAN JADI TUAN RUMAH ITIF 2024

PIK JAKARTA AKAN JADI TUAN RUMAH ITIF 2024

Tourism for Us – Indonesia kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF). ITIF 2024 akan digelar pada 5-6 Juni 2024 di Swissotel Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Dalam ’The Weekly Brief with Sandi Uno’’, Senin (13/5/2024), di Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi [more]

MENPAREKRAF PAPARKAN KEUNTUNGAN BERINVESTASI DI INDONESIA DALAM AIM CONGRESS 2024 ABU DHABI

MENPAREKRAF PAPARKAN KEUNTUNGAN BERINVESTASI DI INDONESIA DALAM AIM CONGRESS 2024 ABU DHABI

Tourism for Us – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan berbagai keuntungan berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia di Annual Investment Meeting (AIM) Congress 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kongres [more]

MENPAREKRAF YAKINKAN PARA INVESTOR AUSTRALIA TERUS BERINVESTASI DI SEKTOR PAREKRAF INDONESIA

MENPAREKRAF YAKINKAN PARA INVESTOR AUSTRALIA TERUS BERINVESTASI DI SEKTOR PAREKRAF INDONESIA

Tourism for Us – Banyak investor asal Australia ingin mengetahui keadaan ekonomi dan politik Indonesia pascapemilu.

Bloomberg Media Group memfasilitasi investor round table discussion yang mempertemukan delegasi Kemenparekraf dengan para investor Australia, Senin (19/2/2024), di Sydney. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Salah satu agenda kunjungan kerja (kunker) sehari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Sydney, Australia adalah mengikuti investor round table discussion yang difasilitasi oleh Bloomberg Media Group, Senin (19/2/2024). Dan kemudian dilanjutkan dengan wawancara mengenai inisiatif promosi pariwisata ke depannya.

Investor round table discussion dihadiri oleh CEO dan pendiri dari berbagai perusahaan ternama di Australia, termasuk SAS Trustee Corp., FinTech Australia, NSW Start-up Community, Quintessence Labs [Quantum], Perennial Value Management, FootprintLab, Enteruptors, Downer, Grok Ventures, dan Startmate.

Menparekraf Sandiaga Uno menekankan bahwa Indonesia telah berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang sukses dan damai. Keberhasilan pemilu ini tidak hanya memperkuat stabilitas politik tetapi juga menjamin keberlanjutan kondisi ekonomi dan iklim usaha yang kondusif di Indonesia. Hal itu merupakan indikator positif bagi para investor dan pelaku usaha.

‘’Kita sampaikan bahwa semua situasinya kondusif dan ada optimisme yang lebih bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan,’’ ujar Sandiaga.

Menparekraf kemudian mengajak para investor yang hadir untuk tidak ragu menanamkan investasinya di Indonesia. Pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor unggulan penopang ekonomi Indonesia juga merupakan kontributor utama terhadap realisasi investasi nasional pada tahun 2023.

Investasi dari investor Australia di Indonesia mencapai 41.529,3 juta dollar AS pada 2023. Restoran dan hotel berbintang menjadi sektor investasi unggulannya.

Hal ini tidak lepas dari tingginya minat kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia. Jumlah kunjungan dari Negeri Kanguru mencapai 1.431.177 wisatawan sepanjang tahun 2023.

Data terbaru menunjukkan, Indonesia berhasil melampaui Selandia Baru sebagai tujuan pilihan wisatawan Australia.

‘’Ini adalah pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir,’’ pungkas Menparekraf Sandiaga. ***(Yun Damayanti) 

MENPAREKRAF AJAK LAOS DAN KAMBOJA PERKUAT KERJA SAMA PROMOSI SITUS BUDAYA, PENGUSAHA AS TERTARIK KEMBANGKAN BISNIS DAN INVESTASI DI INDONESIA

MENPAREKRAF AJAK LAOS DAN KAMBOJA PERKUAT KERJA SAMA PROMOSI SITUS BUDAYA, PENGUSAHA AS TERTARIK KEMBANGKAN BISNIS DAN INVESTASI DI INDONESIA

Tourism for Us – Dalam pertemuan bilateral dengan Laos dan Kamboja, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak kedua negara melalui masing-masing menteri pariwisatanya untuk memperkuat kerja sama pengembangan situs budaya dalam payung ASEAN Single Destination. Menparekraf [more]

MENPAREKRAF:  INVESTASI HIJAU DAN SDM KUNCI UTAMA PENGEMBANGAN PARIWISATA INDONESIA KE DEPAN

MENPAREKRAF: INVESTASI HIJAU DAN SDM KUNCI UTAMA PENGEMBANGAN PARIWISATA INDONESIA KE DEPAN

Tourism for Us – Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan di Indonesia, khususnya dalam bidang investasi, harus memperhatikan isu-isu keberlanjutan lingkungan dalam konsep investasi hijau sebagai kunci sukses utama. Indonesia dengan berbagai potensi sumber daya alam dan keragaman budaya memiliki potensi yang tinggi [more]

KEMENATR/BPN TERBITKAN SERTIFIKAT HPL PARAPUAR LABUAN BAJO, INVESTOR BISA MULAI PERENCANAAN

KEMENATR/BPN TERBITKAN SERTIFIKAT HPL PARAPUAR LABUAN BAJO, INVESTOR BISA MULAI PERENCANAAN

Tourism for Us – Kementerian Agraria dan Tata Ruang telah menerbitkan SK MenATR/BPN Nomor 110 tentang Pemberian Hak Pengelolaan atas nama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) seluas 129,609 hektar. Penerbitan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Zona 1 Parapuar, Labuan Bajo, ini diharapkan dapat meyakinkan para investor dalam merencanakan investasinya di sana.

(Foto: Kemenparekraf)

Zona 1 merupakan zona budaya yang akan dimanfaatkan sebagai pusat budaya, research center, area UMKM, museum hingga galeri. Lokasinya mempunyai keindahan panorama 360 derajat Labuan Bajo dari ketinggian. Pengelolaan kawasan diharapkan mampu mengedepankan aspek pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

‘’Pada hari ini sudah ada serah terima HPL. Saya berterima kasih kepada Kementerian ATR untuk hal ini. Kita harapkan para investor bisa segera melihat potensi dari kawasan Parapuar ini dan segera membangun. Karena ini Zona 1 yaitu zona budaya sehingga kita harapkan sekitar 20 persen dari kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan-pembangunan yang terkait degan budaya,’’ ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam acara Seremonial Serah Terima Sertifikat HPL Lahan Otorita BPOLBF di Parapuar, Jumat (15/9/2023).

Investor diharapkan dapat berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata inklusif dan bisa melibatkan masyarakat dari tiga desa penyangga Parapuar yakni Desa Golo Bilas, Desa Gorontalo, dan K elurahan Wae Kelambu. Dan pesan dari Presiden Joko Widodo agar pembangunan di Parapuar tidak ada yang mangkrak.

‘’Di sini juga ada tiga desa penyangga, bagaimana kita bisa melibatkan masyarakat di desa untuk tidak hanya terlibat dalam kerjanya tapi bisa pemasoknya juga,’’ kata Wamenparekraf.

Wakil Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang (WamenATR/BPN) Raja Juli Antoni menyampaikan, salah satu masalah besar investor dalam berinvestasi di Parapuar adalah kepastian hukum.

‘’Inilah yang menjadi tugas utama yang diberikan Pak Presiden kepada kami Kementerian ATR/BPN, bagaimana memberikan legal certainty kepada para investor yang datang untuk kemudian dengan senang hati dan nyaman dengan kepastian dapat berusaha di Indonesia,’’ kata Wamen ATR.

Sementara, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatima mengatakan, penerbitan sertifikat HPL Zona 1 Parapuar merupakan langkah strategis yang menandakan awal dari inovasi kepariwisataan di Labuan Bajo, Flores.***(Yun Damayanti) 

ITIF 2023 MEMANCING INVESTOR MAU TANAM MODAL DI PARIWISATA HIJAU INDONESIA

ITIF 2023 MEMANCING INVESTOR MAU TANAM MODAL DI PARIWISATA HIJAU INDONESIA

Tourism for Us – Pemerintah menargetkan dari penyelenggaraan forum investasi pariwisata internasional di Bali minggu lalu dapat berkontribusi setidaknya 20 persen dari target investasi sektor pariwisata sebesar 6-8 miliar dollar AS hingga tahun 2025. International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 telah berlangsung pada 26-27 Juli [more]

INDONESIA GELAR FORUM INVESTASI PARIWISATA PERTAMA DI BALI

INDONESIA GELAR FORUM INVESTASI PARIWISATA PERTAMA DI BALI

Tourism for Us – Indonesia akan menggelar forum khusus investasi di sektor pariwisata untuk pertama kali. International Tourism Investment Forum (ITIF) akan digelar pada 26-27 Juli 2023 di Hotel Merusaka Nusa Dua Bali. Forum internasional khusus investasi pariwisata ini akan menjadi ruang untuk memperkenalkan dan [more]

KABUPATEN SIGI PROMOSIKAN POTENSI EKONOMI PARIWISATA RESTORATIF MELALUI FESTIVAL LESTARI 5

KABUPATEN SIGI PROMOSIKAN POTENSI EKONOMI PARIWISATA RESTORATIF MELALUI FESTIVAL LESTARI 5

Tourism for Us – Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Festival Lestari 5 hendak mempromosikan potensi ekonomi lestari termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kabupaten ini ingin menunjukkan kepada calon investor dan publik bahwa pascabencana hebat gempa bumi yang diikuti liquifaksi dan tsunami di akhir bulan September 2018, kemudian pandemi COVID-19, siap untuk memaksimalkan potensi ekonomi dengan tanpa meninggalkan pelestarian alam dan lingkungan. Kabupaten itu sedikit dari daerah di Indonesia yang mempunyai kawasan dilindungi lebih luas daripada kawasan budidaya.

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta [berbaju putih], Ratih Purbasari Kania, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi/BPKM [berhijab cokelat], Rama Manusama dari Koalisi Ekonomi Membumi dan Katalys Partners [kanan], Novarian Aditya, Co-Founder Java Kirana [kedua dari kiri] dan Gita Syahrani, Kepala Sekretariat LTKL [paling kiri] dalam jumpa pers Festival Lestari 5, Kamis [8/6/2023], di Restaurant Kaum, Jakarta. [Foto; Yun Damayanti]

Festival Lestari 5 siap digelar pada 23-25 Juni 2023 dan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi tuan rumahnya. Festival tahun ini mengangkat tema ‘Tumbuh Lebih Baik’.

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta dalam jumpa pers, Kamis (8/6/2023), di Jakarta, mengatakan, melalui Festival Lestari 5 daerahnya ingin memperkenalkan kekayaan potensi alam dan budaya di Sigi. Lewat festival diharapkan dapat membuka peluang investasi lestari yang mengedepankan aspek perlindungan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga roda ekonomi dapat berputar dan memastikan alam tetap terjaga.

“Kami melihat potensi inovasi basis alam sebagai jangkar bagi pendekatan pengelolaan kawasan yang lebih lestari bagi Sulawesi Tengah, Indonesia, bahkan dunia. Jika kita bergotong royong, model ini bisa dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Restoratif dalam konteks cagar biosfer. Dan membuktikan bahwa dalam kawasan tersebut lingkungan bisa dijaga secara konsisten dan masyarakatnya betul-betul sejahtera,” ujar Irwan.

Ada lima program selama tiga hari festival berlangsung, yakni:

  1. Telusur Rasa Lestari (Sustainable Culinary Journey). Dalam program ini mitra dan undangan festival diajak untuk menggali kembali cerita dan sejarah menu lokal di Kabupaten Sigi. Fetival menggandeng mitra dari Kaum Restaurant Jakarta, Cork & Screw Restaurant, Nasi Peda Pelangi, Masak TV, Parti Gastronomi, dan Kang Duren.
  2. Telusur Wisata & Budaya Lestari. Program ini ditujukan untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan di kawasan Danau Lindu yang terkenal dengan laboratorium Lore Lindu kepada mitra dan undangan yang akan hadir baik di forum bisnis dan investasi maupun festival.
  3. Telusur Alam Lestari. Mitra dan undangan akan diajak untuk mengunjungi hutan Ranjuri, salah satu hutan purba yang ada di Sulawesi Tengah. Lokasi hutan ini tidak jauh dari kota. Kabupaten Sigi sedang mengembangkan program Adopsi Pohon untuk Hutan Ranjuri berkolaborasi dengan Jejak.in dan Gojek Indonesia.
  4. Petualang Lestari. Atraksi dan pengalaman wisata baru di lokasi Paralayang Wayu, Kabupaten Sigi. Mitra dan undangan akan dibawa ke sini dan akan disajikan kopi Sigi dan durian lezat dari Desa Dombu.
  5. Telusur Komoditas Lestari. Mitra dan undangan akan mengunjungi lokasi produksi komoditas-komoditas yang diangkat. Antara lain, kakao di Desa Omu, bambu di Desa Salua, serta sereh wangi, vanili, dan pengembangan palmarosa di Desa Pulu.

Selain kelima program itu, Festival Lestari juga menghadirkan Forum Bisnis dan Investasi Inovasi Berbasis Alam pertama di Indonesia. Forum bisnis dan investasi ini untuk membuka peluang kerja sama dan kolaborasi multipihak guna mendukung implementasi pembangunan lestari di Indonesia.

Terkait pariwisata lestari, Bupati Sigi menambahkan, ‘’Konsep wisata lestari kami dorong. Sigi pascagempa juga ingin mendapat pendapatan dari pariwisata.’’

Dia pun memberi beberapa contoh potensi di daerahnya yang dapat dikembangkan menjadi produk ekowisata. Di antaranya, Desa Deca yang direncanakan dikembangkan dengan konsep hutan purbakala. Karena di desa itu ada ekosistem hutan dan komunitas masyarakat yang tidak mau merusak hutannya.

Kemudian ada Danau Lindu di dalam kawasan cagar biosfer Lore Lindu. Danau itu juga hendak didorong untuk menjadi daya tarik wisata.

Komoditas-komoditas yang ada di Sigi seperti kopi, kakao, bawang dari Lembah Palu, durian, dan tepung mocaf yang diolah dari berbagai umbi-umbian yang banyak dihasilkan di sana juga direncanakan untuk dikembangkan dengan konsep petik-olah-jual.

Festival Lestari adalah agenda tahunan yang digelar oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), kaukus pembangunan lestari di bawah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Festival ini bagi Kabupaten Sigi menjadi salah satu strategi efektif yang dapat menghidupkan ekosistem pariwisata, ekonomi kreatif dan industri kecil menengah. Lewat festival ini, kolaborasi multipihak tercipta dan memperkenalkan kearifan lokal, budaya, potensi alam, hingga komoditas lokal yang dapat menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

Kepala Sekretariat LTKL Gita Syahrani menambahkan, di dalam forum ini ada lima fokus prioritas yang akan dikembangkan. Pertama, pengembangan ekonomi berbasis multiusaha kehutanan. Kedua, peningkatan produktivitas komoditas perkebunan ekonomi berbasis dan agroforestri dengan praktik berkelanjutan. Ketiga, pengembangan industri hilirisasi berbasis alam menjadi produk bernilai tambah. Keempat, mengembangkan jasa ekosistem. Dan kelima, pengembangan ekowisata.

Danau Lindu. (Foto: LTKL)

Tren investasi sekarang

Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi Ratih Purbasari Kania mengatakan, tren investasi yang mengutamakan dampak (selain keuntungan) semakin meningkat. Banyak investor yang tidak hanya berharap mendapat keuntungan, tetapi juga berharap investasi yang digelontorkan dapat menciptakan dampak baik setelah pandemi COVID-19 dan semakin banyaknya bencana alam karena dampak dari perubahan iklim.

Melihat tren tersebut, Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan berbagai pihak meluncurkan Panduan Investasi Lestari pada tahun 2022. Panduan ini dapat dipakai oleh berbagai pihak, khususnya investor, bisnis, dan pemerintah untuk mendorong semakin banyaknya investasi-investasi yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi tapi juga berdampak baik. 

Kementerian Investasi bersama-sama LTKL dan kabupaten-kabupaten anggotanya melakukan rangkaian proses ko-kreasi untuk mengembangkan portofolio investasi berkelanjutan di daerah-daerah yang mempromosikan komoditas berkelanjutan.

Kabupaten Sigi sendiri sudah mulai bereksperimen dengan berbagai cara inovatif termasuk hilirisasi basis alam yang dikembangkan secara kolaboratif bersama mitra dan orang muda daerah sebagai penggerak utama sejak tahun 2020. Salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah ini memiliki Cagar Biosfer Lore Lindu, salah satu dari 19 cagar biosfer di Indonesia. Luas cagar biosfer itu mencapai 1,6 juta hektar. Peran dan fungsi cagar biosfer tersebut sangat strategis sehingga membutuhkan model pembangunan berkelanjutan.***(Yun Damayanti)