Tourism for Us – Hasil survei Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Khusus Jakarta (BPD PHRI DK Jakarta) menunjukkan bahwa 96,7% hotel melaporkan terjadinya penurunan tingkat hunian. Survei itu dilakukan terhadap anggotanya pada bulan April 2025. Dari hasil survey tersebut, asosiasi hotel [more]
Tourism for Us – Irisan antara industri ekonomi kreatif (ekraf) dan industri perhotelan merupakan alasan kuat untuk mensinergikan produk-produk di kedua industri. Dan para pelaku di kedua industri tersebut dapat berkolaborasi untuk menghadirkan properti intelektual (IP) asli Indonesia. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif [more]
Tourism for Us – Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Polri) memprediksikan, jumlah pemudik Lebaran 2024 dapat mencapai 200 juta orang. Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik enam persen dibandingkan jumlah pemudik Lebaran tahun 2023 sebanyak 187 juta orang. Menteri Perhubungan juga memprediksikan, persentase lonjakan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 70 persen.
Kemenparekraf mendorong hotel-hotel menyiapkan paket-paket diskon menginap ataupun paket-paket berbuka puasa selama bulan Ramadhan sekaligus mempersiapkan diri menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)
Menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), okupansi hotel jelang Lebaran 2023 di sejumlah tujuan wisata favorit mencapai lebih dari 70 persen. Berkaca pada pengalaman tahun lalu dan perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2024, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani optimis okupansi hotel saat libur Lebaran 2024 akan tinggi.
Memang, terutama selama periode bulan Ramadhan pada 10 Maret hingga 9 April 2024 akan terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus). Hal ini akan berdampak pada penurunan tingkat hunian (okupansi) kamar hotel, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong para pelaku perhotelan menyiapkan paket-paket diskon menginap ataupun paket-paket berbuka puasa selama bulan Ramadhan dalam menyiasati datangnya low season sekaligus mempersiapkan diri menjelang libur Hari Raya Idul Fitri.
‘’Ketika low season ada baiknya jika dapat menjual dengan diskon besar-besaran hingga 40 persen, itu jauh lebih baik dan menguntungkan jika okupansi hotel hanya 30 persen. Karena masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan berpuasa tidak melakukan kegiatan traveling saat puasa. Namun, ketika Lebaran diprediksi akan terjadi lonjakan besar-besaran,’’ ujar Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam ‘’The Weekly Brief with Sandi Uno’’, Senin (4/3/2024), di Gedung Sapta Pesona , Jakarta.
Nia menambahkan, selain menyediakan paket diskon, hotel-hotel juga diharapkan bisa mempersiapkan ketersediaan kamar hotel untuk masa libur Idul Fitri. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Spa merupakan salah satu kekuatan hospitality dan pengalaman budaya di Bali. Karena spa bali mengintegrasikan pengalaman pancaindera, filosofi kesehatan dan kebugaran yang telah berlangsung ratusan tahun serta merepresentasikan kekayaan alam Pulau Dewata melalui pijatan, rempah-rempah hingga sumber air yang digunakan. Pelaku [more]
Tourism for Us – Bangkit dari pandemi Covid-19, pelaku industri perhotelan dan restoran di Kota Cirebon siap memaksimalkan infrastruktur yang ada. Selain geliat ekonomi dari kawasan manufaktur dan industri lainnya, obyek-obyek wisata yang viral di Kuningan dan Majalengka turut menggerakan roda pariwisata di kota ini. [more]
Tourism for Us – Perwakilan dari industri operator tur/agen perjalanan dan perhotelan menyampaikan, tidak ada pembatalan pemesanan perjalanan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, khususnya ke Bali. Pembatalan besar-besaran perjalanan ke Indonesia setelah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) baru disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) minggu lalu, yang menuai kritik di dalam negeri juga menjadi sorotan internasional, merupakan informasi yang tidak benar dan tidak akurat. Oleh karena itu, pelaku industri pariwisata berharap, perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri dapat meng-counter berita-berita yang beredar dengan menyampaikan informasi yang akurat melalui media-media lokal di sana.
Wisman rindu menikmati alam,budaya dan hospitality Bali.(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)
Isu-isu yang beredar sejak minggu lalu berkaitan dengan beberapa pasal dalam KUHP baru yang dinilai berpotensi mengancam pariwisata Indonesia dan mengganggu jalannya pemulihan pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengirimkan tim sosialisasi ke sumber-sumber pasar utama wisatawan, salah satunya ke Australia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Deputi Pemasaran memimpin tim sosialisasi Kemenparekraf dan telah bertemu dengan stakholders pariwisata di Australia, diantaranya dengan tour operators/travel agents (TO/TA) dan maskapai penerbangan. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan mingguan dengan media yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf, Senin (12/12/2022).
Dari laporan yang diterima Menparekraf dari tim sosialisasi, permintaan perjalanan dari Australia ke Bali sangat tinggi. Pemesanan tiket pesawat sampai dengan Februari 2023 juga sudah penuh. Namun, kondisinya maskapai-maskapai penerbangan masih belum bisa memenuhi permintaan itu.
Guna mengakomodasi permintaan, menurut rencana, akan ada dua penerbangan baru dari Melbourne, Australia ke Denpasar mulai Januari 2023. Menparekraf tidak menyebutkan maskapai apa yang akan melayani rute tersebut. Selain itu, Lombok dan Labuan Bajo mejadi dua destinasi beyond Bali paling diinginkan di kalangan wisatawan Australia.
Sementara, maraknya isu-isu terkait KUHP baru tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap pasar Singapura dan Malaysia.
Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam siaran pers (11/12/2022) yang ditandatangani oleh Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, pemerintah daerah (pemda) memastikan bahwa tidak akan ada pemeriksaan status perkawinan pada saat check-in di setiap akomodasi pariwisata seperti hotel, vila, apartemen, wisma tamu, pondok wisata dan spa, maupun pemeriksaan atau sweeping status perkawinan oleh pejabat publik atau kelompok masyarakat, dan menjamin kerahasiaan data pribadi pengunjung selama berada di akomodasi pariwisata.
Kemudian, pemda juga memastikan tidak ada perubahan kebijakan terkait pemberlakuan KUHP baru dan memastikan kenyamanan dan privasi pengunjung melalui penyelenggaraan pariwisata Bali yang berkualitas dan bermartabat.
Masih di dalam siaran pers tersebut dijelaskan, pasal 411 yang mengatur tentang perzinahan dan pasal 412 yang mengatur tentang hidup bersama sebagai suami istri sebelum menikah yang termaktub dalam KUHP Indonesia yang baru tidak termasuk dalam delik umum yang pelakunya dapat langsung ditangkap dan/atau diadili. Tetapi, diadukan berdasarkan delik yang hanya dapat dituntut jika seseorang diadukan oleh suami atau istri yang terikat perkawinan atau orang tua atau anak yang terikat perkawinan.
Materi pada kedua pasal dalam KUHP Indonesia yang baru mirip dengan pasal dalam KUHP Indonesia sebelumnya yang dibuat pada zaman penjajahan Belanda. KUHP sebelumnya juga telah mengatur tindak pidana tersebut secara lebih umum. Hukum pidana baru guna memberikan jaminan privasi dan kenyamanan kepada setiap orang dengan lebih baik.
Pemda Bali juga menyampaikan, berdasarkan data yang dikumpulkan dari TO/TA, hotel dan maskapai penerbangan, jumlah wisatawan ke Bali dari Desember 2022 hingga Maret 2023 cenderung meningkat.
Pada kesempatan yang sama di pertemuan mingguan dengan media itu, Albert Eries, juru bicara anggota tim sosialisasi RKUHP Kementerian Hukum dan HAM, menegaskan kembali, tidak ada ruang intervensi terhadap ruang privat seseorang, termasuk terhadap wisman dan wisnus.
‘’Tidak pernah mewajibkan untuk menanyakan status privat seseorang seperti ketika chek-in di hotel,’’ kata Aries
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang juga Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, maskapai-maskapai penerbangan yang melayani rute dari Australia ke Bali seperti Jetstar dan AirAsia mengkonfirmasikan tidak ada pembatalan penerbangan dari Australia ke Indonesia khususnya ke Bali.
‘’Anggota PHRI juga mengkonfirmasi, reservations on-hand tidak ada pembatalan,’’ ujar Hariyadi.
Hal itu diamini oleh Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana. Ditambahkannya,’’Jetstar mengkonfirmasi tidak ada pembatalan. Jumlah penumpang dari Australia ke Bali meningkat.’’
‘’Hotel menjaga kerahasiaan tamu. Tidak ada hotel yang akan menanyakan status perkawinan tamu,’’ tutur Yoga Iswara, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali.
Putu Winastra, Ketua DPD ASITA Bali pun mengkonfirmasikan, tidak ada pembatalan booking hingga akhir tahun 2022 maupun tahun 2023.
DPD ASITA Bali mengadakan survey internal terhadap 217 anggota aktif pada 8-11 Desember 2022. Survey dilakukan untuk mengetahui penurunan laju booking setelah KUHP baru disahkan. Hasil survey menunjukkan, hal itu tidak mempengaruhi penurunan pemesanan perjalanan ke Bali.
Bagaimanapun, DPD ASITA Bali akan terus memantau perkembangan yang terjadi. Prosentase penurunan pemesanan bisa berubah sesuai dengan kondisi yang berkembang secara dinamis.
‘’Kami menghimbau agar perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri dapat meng-counter berita-berita yang beredar saat ini dengan informasi yang benar melalui media-media lokal di sumber-sumber pasar. Kami sendiri pun telah menjelaskan kepada mitra-mitra kami di luar negeri terkait isu-isu yang beredar. Mereka, bisa dikatakan, menjadi ambassadors kita untuk saat ini,’’ pungkas Putu. ***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) membangun kerja sama dengan AirAsia Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama ini merupakan upaya kolaboratif meningkatkan pergerakan wisatawan domestik melalui bundling package hotel dan tiket pesawat. Penandatanganan MoU dilakukan [more]