OPERATOR TUR MILENIAL TRAVYDOOR & INFORMASI TERKINI DERAWAN

Tourism for Us – TravyDoor tour & travel tidak hanya akan membawa traveler ke mana saja di Kalimantan Timur tetapi juga mengajak kita untuk berkontribusi pada destinasi yang dikunjungi dengan apa yang kita bisa.

Berdiri sejak 2017, TravyDoor jadi seller paling milenial di antara yang lainnya di  ASITA Jakarta Travel Mart 2021. Tanggap teknologi adalah kekuatan generasi milenial yang membuat mereka lebih cepat beradaptasi menghadapi era kenormalan baru. Mulai dari promosi, komunikasi dengan klien dan pelanggan hingga transaksi yang sebagian besar dilakukan secara online. Itu bukan masalah bagi mereka, sekalipun mengerjakannya dari Balikpapan atau Maratua.  

“Sebagai langkah beradaptasi di era pandemi, TravyDoor menerapkan aktivitas sebagian besarnya secara online atau virtual, baik untuk promosi, agenda webinar atau seminar, hingga komunikasi dan transaksi dengan klien dan pelanggan. Selain itu, kami pun mengikuti agenda-agenda promosi secara virtual, termasuk memperbanyak promosi online melalui media sosial dan website, “ ujar Bernadeta Lita, Direktur TravyDoor.

Meskipun milenial, TravyDoor tidak main-main mempersiapkan produknya. Akomodasi yang dipilih harus tersertifikasi dan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. Pemandu wisatanya telah divaksin atau lolos uji negatif Covid-19. Semua aktivitasnya juga menerapkan prokes. Itu semua dilakukan demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Menurut TravyDoor, wisata outdoor adalah kegiatan wisata yang aman saat ini. Untuk aktivitas, operator tur ini mempromosikan wisata minat khusus selam dan snorkeling dalam kelompok kecil. Dive resort mereka, Pratasaba, di Maratua, juga dilengkapi dengan dive center. Prata Dive Center dilengkapi peralatan selam seperti wetsuit, BCD, fin, dan lain sebagainya sesuai dengan standar aktivitas penyelaman.

TravyDoor dan Pratasaba Resort telah berkomitmen untuk ikut melestarikan alam Kepulauan Derawan. Traveler bisa ikut berkontribusi menjaga kelestarian Derawan dengan mengadopsi terumbu karang dan ditanam di Stock Center Maratua. Terumbu karang punya peran vital dalam ekosistem laut.

INFORMASI PENTING SEBELUM BERANGKAT KE DERAWAN

Dari Balikpapan dan Samarinda menuju Berau sudah dibuka jalur darat maupun udara. Bila berkunjung ke Berau melalui darat maka bersiaplah untuk rute panjang dengan beberapa kali melewati pos pemeriksaan Satgas Covid selama perjalanan.

Dari Berau menuju Derawan dan Maratua dapat menggunakan kapal cepat  yang tersedia setiap hari di dermaga Sanggam Tanjung Redeb. Di situ juga akan melewati pos pemeriksaan Satgas Covid, begitupun saat tiba di tujuan dan sebelum kembali ke Berau. Sama halnya jika berangkat dari Tarakan, Kalimantan Utara. Untuk menuju ke Derawan dan Maratua dari Tarakan tersedia sewa carter kapal cepat.

Bandara Kalimarau Berau dan Bandara Maratua juga dibuka dengan prokes yang ketat, termasuk pemeriksaan surat kesehatan sebelum dan setelah tiba serta pengecekkan eHAC. Penerbangan rute Samarinda–Maratua dengan maskapai Susi Air tersedia setiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Rute Tarakan–Maratua dengan maskapai yang sama tersedia di hari Sabtu. Untuk bisa terbang, penumpang harus membuktikannya dengan surat kesehatan negatif Covid-19.

Implementasi CHSE di Balikpapan, Samarinda, Berau dan Kepulauan Derawan. Akan dilakukan pengecekan suhu setiap kali memasuki area publik, penyediaan sarana CTPS, penerapan pembayaran non tunai, menjaga kebersihan area publik, himbauan tertulis tentang prokes di banyak tempat. TravyDoor dan Pratasaba Resort juga memiliki dan menerapkan SOP berbasis CHSE di perusahaan dan dievaluasi secara berkala.

Di Maratua, terdapat dua resor yang telah mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, salah satunya adalah Pratasaba Resort Maratua. Penerapan prokes di obyek wisata Kepulauan Derawan berjalan sesuai aturan pemerintah daerah. Prokes dijalankan dengan pembatasan jumlah pengunjung, pemeriksaan suhu, menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.

Vaksinasi juga sudah dilakukan di Derawan dan Maratua. Vaksinasi diutamakan bagi tenaga kerja di sektor pariwisata seperti karyawan akomodasi, pemandu wisata (guide), dan motoris.***(Yun Damayanti)