PROMOSI BANDARA KERTAJATI DAN CIAYUMAJAKUNING, DISPARBUD JAWA BARAT, BIJB DAN GIPI KOLABORASI GELAR SALES MISSION DI MEDAN DAN BALIKPAPAN

Tourism for Us – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) berkolaborasi dengan pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati dan asosiasi-asosiasi pariwisata mempromosikan bandara baru dan destinasi-destinasi wisata di sekitarnya ke Medan, Sumatera Utara dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan promosi bersama itu dikemas dalam misi penjualan ke sumber-sumber pasar wisatawan domestik di luar Pulau Jawa. Misi penjualan bertajuk ‘Smiling West Java Sales Mission’ digelar di Amarylis Room Grand Mercure Hotel Medan, Selasa (5/12/2023). Kemudian dilanjutkan di Ballroom Platinum Hotel and Convention Balikpapan, Kamis (7/12/2023).

Delegasi Smiling West Java Sales Mission dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar. Turut serta dalam misi penjualan ialah Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) (PT BIJB) Muhamad Singgih, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

Delegasi juga membawa perwakilan-perwakilan dari organisasi-organisasi pariwisata yang terhimpun dalam wadah Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DPD Jawa Barat yaitu ASITA, ASTINDO, PHRI, HPI, ASPERAPI dan Organda. Sekitar 30 pelaku pariwisata Jawa Barat turut serta dalam Sales Mission bertemu dengan sekitar 120 buyers di Medan dan lebih kurang 100 buyers di Balikpapan.

Dalam misi penjualan Jawa  Barat tersebut tidak menggelar table top melainkan menampilkan paparan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Direktur Utama PT BIJB sebagai narasumber utama. Kemudian dilanjutkan dengan Tanya-Jawab. Dan networking di antara pelaku pariwisata Jawa Barat dengan mitra-mitra di Medan dan Balikpapan.    

Dikutip dari rexnewsplus.com, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, misi penjualan dilakukan untuk mempromosikan Bandara Kertajati sehingga dapat mengoptimalkan jumlah penumpang maupun wisatawan dengan penerbangan langsung di bandara baru Jawa Barat tersebut.

Medan dan Balikapapan merupakan dua dari empat rute penerbangan langsung eksisting di Bandara Kertajati. Dua penerbangan langsung lainnya di rute domestik adalah dari Pekanbaru, Riau dan Denpasar, Bali. Sedangkan di rute internasional penerbangan langsung hanya dari Kuala Lumpur, Malaysia, untuk saat ini.

Benny menerangkan lebih lanjut, selama ini kunjungan wisatawan terkonsentrasi di wilayah Bogor atau Bandung. Padahal banyak sekali potensi wisata di Jawa Barat yang tidak kalah cantik dengan yang ada di Bogor dan Bandung khususnya di kawasan timur terutama di Cirebon Raya, Priangan  Timur dan Pangandaran.

‘’Hal ini kami lakukan semata-mata untuk memecah kemacetan yang terjadi di kedua kawasan tersebut. Terutama pada saat akhir pekan. Selain itu, supaya terjadi pemerataan kunjungan wisata ke Jawa Barat baik itu di Bogor, Bandung maupun di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan),’’ kata Benny.

Pemeritah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan pengelola Bandara Kertajati saat ini tengah memberikan banyak dukungan kemudahan bagi penumpang/wisatawan yang turun di Bandara Kertajati. Di antaranya, program subsidi kendaraan dan berbagai diskon.

‘’Kami berikan gratis biaya transportasi dari Bandara Kertajati ke berbagai destinasi wisata di wilayah Jawa Barat dengan demikian bisa banyak menghemat pengeluaran. Kami ingin memberikan berbagai kemudahan bagi para wisatawan khususnya yang ingin menikmati wisata kuliner, belanja, wisata religi, budaya. Semua ada di Kertajati ini,’’ tambah Benny.

‘’Kertajati harus dipromosikan, dipertahankan dan ditingkatkan. Kalau bandara ini ditutup lagi, sangat sulit untuk dapat membangunnya kembali,’’ ujar Herman Muchtar, Ketua DPD GIPI Jawa Barat, yang turut serta dalam Smiling West Java Sales Mission.

‘’Memang diperlukan pengayaan produk destinasi wisata di wilayah Ciayumajakuning dan Karawang di wilayah barat,’’ ucap Joseph Sugeng Irianto, Ketua DPD ASTINDO Jawa Barat.

Menurut Joseph yang juga owner dan Pimpinan Rex Tours, dengan adanya penerbangan langsung ke Kertajati wisatawan bisa mengeksplorasi terlebih dahulu wilayah Ciayumajakuning baik obyek wisata, kuliner dan budayanya.

‘’Sehingga bisa memenuhi keinginan para emak-emak yang orientasi turnya ke kuliner dan shopping,’’ lanjutnya.

Nuning Widyasutrisno mewakili DPD ASITA Jawa Barat mengatakan, langkah yang diambil manajemen PT BIJB dan Disparbud Jawa Barat untuk memperkenallkan Bandara Kertajati sangat baik..

‘’Dengan memilih kota Medan sebagai salah satu generating tourists ke Jawa Barat adalah tepat sekali, menjadikan nama Bandara Kertajati semakin dikenal, semakin populer. Kekayaan potensi wisata yang indah dan beragam di Jawa Barat akan semakin mudah didatangi bila angkutan penghubung dari berbagai kota sudah berjalan baik,’’ kata Nuning.

Langkah yang diambil oleh Disbudpar Jawa Barat dan PT BIJB membawa serta pelaku industri pariwisata di destinasi sudah benar. Merekalah nanti yang akan mempromosikan Bandara Kertajati saat menjual produk-produk wisatanya. Mereka turut mendorong permintaan terbang ke Jawa Barat secara langsung maupun tidak langsung.

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan oleh Jawa Barat adalah mendatangkan para pelaku operator tur, agen perjalanan dan pengorganisasi MICE dari sumber pasar melalui Bandara Kertajati. Sehingga mereka mengalami sendiri dan tidak ragu-ragu lagi. Salah satu persamaan antara industri penerbangan dan pariwisata adalah EXPERIENCE, memberikan pengalaman. ***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *