Tourism for Us – Jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 2023 telah mencapai 88 persen daripada total penumpang di tahun 2019 atau sebelum pandemi. Dengan 54 persennya ialah penumpang internasional menunjukkan posisi Pulau Dewata sebagai tujuan utama wisatawan mancanegara (wisman) [more]
Tourism for Us – Pada periode Januari hingga April 2023, recovery rate trafik penumpang domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 83 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada masa sebelum pandemi di tahun 2019. Seiring dengan membaiknya penangangan pandemi Covid-19 [more]
Tourism for Us – Bandara Internasional Hang Nadim Batam terus menambah rute penerbangan dari dan menuju Batam. Seiring dengan upaya penambahan rute, pelayanan kepada penumpang di bandara ini bertransformasi secara bertahap mulai dari triwulan kesatu tahun 2023. Bandara internasional di Batam ‘is preparing to take off’.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam ‘is preparing to take off’. (Foto: BIB)
Saat ini, Bandara Hang Nadim melayani 17 rute domestik dan satu rute internasional reguler untuk penerbangan haji dan umroh. Terkait dengan pengembangan rute internasional, PT Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelola Bandara Hang nadim bekerja sama dengan salah satu pemegang saham yaitu Incheon International Airport Corporation (IIAC) untuk mengembangkan rute Incheon-Batam.
Kerja sama rute internasional Incheon-Batam dikembangkan bersama maskapai penerbangan Korea yaitu Jeju Air dan Jin Air. Dalam pelaksanaannya, operator penerbangan bekerja sama degan ekosistem pariwisata Batam terkait dengan pengembangan paket perjalanan menuju Batam.
Untuk mewujudkan konektifitas Batam dengan Incheon, BIB telah menyelenggarakan promosi Batam kepada pelaku usaha agen-agen perjalanan Korea Selatan dengan menyelenggarakan kegiatan familirization trip (famtrip) pada 15-17 Januari 2023. Peserta famtrip memperoleh pengalaman langsung melalui kunjungan ke berbagai area dan fasilitas pariwisata dan menjajal atraksi yang ditawarkan Pulau Batam dan Pulau Bintan. Di antaranya adalah atraksi pariwisata golf dan fasilitas penunjangnya. Golf dipilih karena merupakan gaya hidup populer di masyarakat Korea.
Dengan persiapan panjang dan matang untuk mempromosikan Batam, pada tanggal 19 Mei 2023 akhirnya BIB menyelenggarakan inagurasi penerbangan langsung dari Korea ke Batam yang dioperasikan oleh Jeju Air. Pesawat Jeju Air dicharter dan membawa 142 penumpang. Selama tiga hari penuh mereka menikmati apa yang ditawarkan oleh Batam.
Program ini dikembangkan untuk menjadi program reguler bersama Jeju Air dan Jin Air. Adapun target yang hendak dicapai penerbangan Incheon-Batam-Incheon adalah mulai aktif pada periode winter flight (akhir tahun, red.)
PT BIB telah memulai transformasi pelayanan kepada penumpang secara bertahap. Pada Triwulan I/2023 BIB telah merampungkan penilaian Airport Service Quality yang diselenggarakan oleh Airport Council Internasional dengan hasil penilaian yang sangat memuaskan di atas nilai standar yang ditetapkan oleh Badan Pengusahaan Batam sebagai Penanggung Jawab Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha.
Terkait dengan pengembangan konektifitas udara, dalam keterangan tertulis, Aidhil P. Julian, Vice President Corporate Secretary BIB, menjelaskan, BIB terus menambah rute-rute dari dan atau menuju Bandara Hang Nadim, baik itu rute domestik maupun internasional.
BIB juga aktif melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dukungan extra bilateral atas traffic rights antarnegara. Ini mengingat, khusus untuk penerbangan internasional, berlaku perjanjian internasional antarnegara.
Di samping mengembangkan rute Incheon-Batam, BIB juga dalam tahap diskusi dengan AirAsia Berhad untuk membuka rute penerbangan langsung ke Kuala Lumpur, Malaysia, secara reguler. Tim AirAsia Berhard telah datang dan melihat langsung fasilitas di Bandara Hang Nadim Batam.
Menurut rencana, penerbangan AirAsia akan aktif pada bulan Juli mendatang. Untuk itu, BIB juga mendorong konektifitas AirAsia Berhad dapat tersambung dengan AirAsia Indonesia. Sehingga Batam dapat menjadi titik Hub rute AirAsia ke pasar domestik.
Terhadap upaya pengembangan rute yang dilakukan BIB, ini merupakan salah satu strategi transformasi layanan Bandara Hang Nadim yang akan diimplementasikan untuk lima tahun pertama dengan empat tahapan strategi.
Tahun 2022 sebagai tahapan pertama dari strategi lima tahun pertama adalah fokus pada transisi dan adaptasi. Kemudian pada tahun 2023-2024 fokus pada pengaktifan pengalaman pelayanan kebandarudaraan serta mengaktifkan rute-rute yang pernah dilayani dan mengembangkan rute baru. Sedangkan pada tahun 2025 akan memperkenalkan revolusi pelayanan dengan pengoperasian Terminal 2 yang merupakan wajah baru Bandara Hang Nadim Batam. Dan tahun 2026 merupakan penerapan transformasi secara keseluruhan baik kelembagaan maupun pelayanan kepada pelanggan.
Sebagai wujud transformasi pelayanan kebandarudaraan secara bertahap, PT BIB sebagai pengelola Bandara Hang nadim terus berinovasi untuk menghadirkan pelayanan dan konektivitas udara untuk menjadikan Batam sebagai Hub udara Indonesia bagian barat. Ini mengingat kembali bahwa Batam memiliki keunggulan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas sehingga inovasi yang dilakukan oleh BIB pada dasarnya sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Batam sebagai Hub Logistic Indonesia.***(Yun Damayanti)
Tourism for Us – Jeju Air menepati komitmennya untuk membangun rute-rute baru strategis antara Korea Selatan dan Indonesia (Korindo). Maskapai asal Korea ini mengoperasikan dua charter flight masing-masing ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dan Manado, Sulawesi Utara pada minggu ketiga Mei 2023. Charter flight ke [more]
Tourism for Us – PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Bali Airport) mengkonfirmasi, sampai dengan saat ini, semua penerbangan dari Australia ke Bali dan sebaliknya berjalan dengan normal sesuai jadwal yang disampaikan oleh maskapai yang melayani penerbangan dari Australia ke Bali [more]
Tourism for Us – Angkasa Pura I (AP I) selaku operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memberikan stimulus kepada maskapai-maskapai penerbangan nasional dan asing yang mereaktivasi rute penerbangan internasionalnya ke Bali. Stimulus yang diberikan berupa diskon dan kampanye reaktivasi rute melalui media-media yang dimiliki operator. Jangka waktu pemberian stimulus ini mulai dari 14 Oktober 2021 hingga 30 Juni 2022.
Reaktivasi penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sejak 14 Oktober 2021.(Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
AP I memberikan insentif berupa diskon biaya pendaratan (landing fee) di bandara Bali sebesar 100 persen pada periode 14 Oktober-31 Desember 2021. Diskon landing fee sebesar 50 persen diberikan pada periode 1 Januari-30 juni 2022. Selain itu, insentif berupa promosi rute penerbangan di berbagai kanal media elektronik AP I seperti media sosial.
Pemerintah telah menetapkan dan mengumumkan 19 warga negara yang diizinkan bisa datang langsung ke Bali yaitu Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, Saudi Arabia, Kuwait, Bahrain, Qatar, India, Liechstentein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.
Dalam siaran persnya dijelaskan, kriteria yang harus dipenuhi oleh maskapai untuk mendapatkan insentif:
Perusahaan yang mengajukan insentif untuk penerbangan rute internasional merupakan Badan Usaha Angkutan Udara dan perusahaan angkutan udara asing.
Penerbangan yang masuk dalam program insentif merupakan penerbangan penumpang reguler berjadwal yang telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berdasarkan Ijin Rute Penerbangan.
Penerbangan yang tidak termasuk dalam program insentif ini adalah penerbangan kargo (freighter), general aviation, dan charter.
Sumber; Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Angkasa Pura Airports mendukung pemulihan pariwisata Bali seiring dengan dibukanya kembali pintu internasional bagi turis mancanegara. Pemberian insentif ini diberikan guna meringankan beban maskapai untuk mengaktifkan kembali rute internasional mereka dari dan menuju Bali,“ ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Dalam catatan penerbangan sebelum pandemi, pada tahun 2019 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 50 destinasi di dunia seperti Seoul, Korea Selatan; Dubai dan Abu Dhabi, UEA; Doha, Qatar; Tokyo, Jepang; Istanbul, Turki; Sydney dan Melbourne, Australia, dan sebagainya. Pada tahun itu bandara melayani total 13,8 juta penumpang internasional.*** (Yun Damayanti)
Tourism for Us – Segenap pemangku kepentingan pariwisata di Bali terus mematangkan persiapan menuju tahap berikutnya, pembukaan perjalanan internasional. Pembukaan yang sangat dinantikan ini diharapkan sesuai rencana yakni pada 14 Oktober 2021 dimulai dari membuka kembali Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bagi penerbangan internasional. [more]
Tourism for Us – Segenap pemangku kepentingan pariwisata di Bali bersiap melangkah maju ke tahap berikutnya, pembukaan perjalanan internasional. Pembukaan yang sangat dinantikan ini, menurut rencana, dimulai dari membuka kembali Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bagi penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021. Fokus awal [more]