MULYAHARJA, WISATA DESA DI TENGAH KOTA BOGOR

Tourism for Us – Areal persawahan seluas 23 hektar di Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan, merupakan destinasi wisata desa di tengah kota. Lokasi areal pertanian organik yang dikelola oleh masyarakat yang dikenal sebagai Kampung Tematik Mulyaharja sempat ditutup pada awal tahun ini. Sekarang Kampung sudah dibuka kembali dan tidak ada pembatasan identitas pengunjung. Warga dari manapun boleh berkunjung.

Kampung Tematik Mulyaharja berjarak 10,3 kilometer atau 30 menit berkendara dari pusat Kota Bogor. Di beberapa bagian pematang dibangun jembatan kayu di mana pengunjung bisa berjalan-jalan dengan nyaman di areal persawahan. Selain itu, pengelola juga membuat titik-titik swafoto dan saung-saung berkonsep terbuka dengan panorama kota Bogor dan Gunung Salak. Saat ini, ada empat saung yang berfungsi sebagai tempat istirahat, berkumpul sekaligus bisa dimanfaatkan jadi ruang pertemuan. Saung utamanya, Balai Riung, berkapasitas sampai dengan 200 orang. Namun saat ini hanya 100 orang yang diperbolehkan.

Ada tiga aktivitas atau pengalaman yang sudah dikembangkan di kampung ini yaitu bercocok tanam/bertani, trekking dan bersepeda.

Mulyaharja merupakan salah satu daerah percontohan dan tempat pendidikan dan latihan pertanian organik sampai sekarang. Kemudian, kegiatan tersebut juga dikembangkan untuk pelancong/wisatawan. Pengelola sudah menyiapkan Paket Bertani mulai dari Rp 50.000,00 per orang untuk minimal peserta 20 orang. Harga paket sudah termasuk peralatan penunjang, bibit, pemandu lokal yang ialah para petani lokal, serta instruktur dari Dinas Pertanian.

Sedangkan untuk trekking ada tiga jalur yakni jalur sepanjang 2,1 kilometer, 3 kilometer dan 4,2 kilometer. Jalur sepeda sepanjang 4,2 kilometer berawal dari Bogor Green Forest sampai dengan Kampung Tematik Mulyaharja. Jalur trekking dan jalur sepeda dibuat berbeda sehingga lebih nyaman dan aman. Di jalur sepeda menawarkan medan biasa hingga ekstrem, dan melewati puncak tertinggi di Kota Bogor. Pengelola juga sudah menyiapkan paket trekking dan gowes mulai dari Rp 100.000,00 hingga Rp 135.000,00 per orang. Harga paket itu sudah termasuk paket makan siang liwetan dengan lauk khas kampung pepes jantung pisang, dan pemandu lokal.

Kampung Tematik Mulyaharja beroperasi mulai dari pukul 07.00 sampai dengan 18.00 pada hari kerja dan buka lebih awal pukul 06.00 pada akhir pekan. Biaya tiket masuknya Rp 10.000,00 per orang.

Areal persawahan di Mulyaharja sudah dikembangkan oleh petani lokal sejak 1987. Pada 2013 mulai ditanami padi organik. Wisata edukasi pertanian baru dikembangkan mulai dari 2017. Fasilitas pelengkap lainnya untuk wisata edukasi pertanian ada kandang domba, pembuatan biogas dari kotoran sapi dan kolam lele.*** (Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *