LANGKAH TERBARU PEMASARAN PAREKRAF INDONESIA DI NEW YORK

Tourism for Us – Indonesia menggoyang New York melalui segelas kopi, lagu dangdut dan fesyen. Ini bisa dikatakan langkah-langkah baru dalam memasarkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di Amerika Serikat. Langkah-langkah itu diharapkan bukan hanya sebagai alat promosi jangka pendek selama pandemi Covid-19 tetapi juga menjadi strategi jangka panjang.

Cafe Dangdut di New York sebagai etalase promosi kopi, produk kreatif, sekaligus pariwisata Indonesia. (Foto: KJRI New York)

Pada hari Jumat, 3 September 2021, akan dilangsungkan soft launching Cafe Dangdut. Dikutip dari siaran pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, acara peluncuran itu akan diselenggarakan di Gedung WTC Financial Center New York. Sebuah coffee truck berlogo Café Dangdut New York akan hadir dan berada di WTC selama sehari penuh dari pukul 10.00-19.00 waktu setempat.

Café Dangdut New York dibentuk dengan konsep coffee shop yang bersifat permanen dan coffee truck yang bersifat mobile. Baik di coffee shop maupun di coffee truck menyajikan menu kopi Indonesia. Kopi didatangkan dari berbagai daerah mulai dari Aceh sampai Papua.

”Mekanisme bisnis Café Dangdut New York berbasis franchise. Ke depannya, Cafe Dangdut New York dapat hadir di kota-kota lain di Amerika Serikat dan kota-kota lain di dunia,” ujar Konjen RI di New York Arifi Saiman.

Pendirian Cafe Dangdut New York berangkat dari idealisme untuk menjadikannya sebagai  outlet sekaligus etalase kopi Indonesia dan produk industri kreatif UMKM (merchandise) seperti kaos, cangkir serta kuliner khas Indonesia.

Menurut rencana, acara Soft Launching Café Dangdut New York akan dihadiri oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Nia Niscaya beserta tim Kemenparekraf dan sejumlah artis Indonesia, di antaranya artis Dangdut Fitri Carlina. 

Promosi produk kreatif fesyen Indonesia di New York. [Foto; KRI New York]

Fesyen Indonesia di New York

Pada Selasa, 17 Agustus 2021, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-76, sebanyak 16 merek fesyen Indonesia ditampilkan di salah satu videotron di kawasan Times Square New York. Merek yang ditayangkan di antaranya Soleram, BohoPanna, Sabine and Heem, Letter In Pine, Wearstatusquo, Sideline, Nona, Nona Rara, Koze, Bonnels, Owners Worldwide, Reclays, Noore, T.V.F, dan Nyonya Nursing Wear.

Promosi produk kreatif buatan Indonesia itu merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Hypefast. Penayangan video keenam belas merek tersebut bertujuan memperkenalkan dan memamerkan gambaran industri fesyen di Indonesia ke pasar internasional.

Hypefast adalah sebuah perusahaan investasi yang fokus mengembangkan merek-merek produk fesyen, kecantikan, kesehatan dan gaya hidup masyarakat Indonesia untuk dapat bersaing di pasar internasional. Penayangan iklan videotron merupakan langkah nyata dari penandatanganan MoU antara Kemenparekraf dan Hypefast pada 21 Juli 2021.

Chief Executive Officer Hypefast Achmad Alkatiri mengatakan, Hypefast menargetkan untuk membawa merek-merek lokal ke pasar global dengan cara lebih efektif dan scalable pada akhir tahun 2022. Saat ini fokusnya pada mempersiapkan infrastruktur dan akses sehingga bisa jadi solusi jangka panjang.*** (Yun Damayanti)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *