BANYAK PEMUDIK AKAN BERWISATA, KUNJUNGAN KE DESTINASI DIPROYEKSIKAN TUMBUH 25 PERSEN

Tourism for Us – Pemerintah memprediksi 123,8 juta orang bergerak pada libur Lebaran 2023. Pergerakan yang utamanya adalah pulang ke kampung halaman itu juga akan mendorong kunjungan ke sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Pulau Jawa.

Ilustrasi: Abah Adhifa via Vecteezy

Hasil survey Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, lebih dari 90 persen pemudik tahun ini akan berwisata. Hal ini diungkapkan pada ’The Extended Weekly Brief With Sandi Uno’’ di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Preferensi daya tarik wisata para pemudik: wisata pantai menempati urutan pertama. Diikuti dengan mengunjungi pusat-pusat kuliner dan healing di area pegunungan atau danau. Dan mereka rata-rata mempersiapkannya antara satu minggu hingga satu bulan sebelum berangkat.

Jumlah kunjungan ke destinasi wisata selama momentum libur Lebaran 2023 diprediksi tumbuh sebesar 25 persen. Oleh karena itu, Kemenparekraf mengeluarkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 kepada seluruh dinas pariwisata provinsi di Indonesia. Pemantauan dilakukan untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata untuk menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan yang baik.

Dinas pariwisata juga diimbau untuk dapat memantau ke lapangan, melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan sarana dan prasarana di seluruh kawasan obyek wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku usaha yang bergerak di industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) memanfaatkan momen libur lebaran 2023 untuk meningkatkan penjualan dan memberikan pelayanan terbaik agar wisatawan dapat menikmati aktivitas wisata dengan aman, nyaman dan menyenangkan.

Namun dia mengingatkan, ‘’Jangan sampai harga naik namun kualitas dan pelayanannya masih kurang. Perlu juga memperhatikan kemampuan masyarakat. Meskipun dalam momen liburan Lebaran, jangan sampai memberatkan keuangan masyarakat yang ingin berlibur.’’

Perputaran ekonomi di sektor parekraf saat momen mudik libur Lebaran 2023 diproyeksikan dapat mencapai Rp 240,1 triliun. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari libur Lebaran tahun lalu.

Jumlah itu dengan asumsi pengeluaran rata-rata pemudik (wisatawan Nusantara/wisnus) sebesar Rp 1,94 juta per orang  (rata-rata pengeluaran wisnus pada periode 2019-2021). Transportasi, akomodasi, dan makan dan minum merupakan pengeluaran terbesar wisnus.

Adapun faktor pendukung kenaikan pergerakan mudik tahun ini karena jumlah hari libur lebih panjang. Dan relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan.***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *