Tag: inbound tour operator

PERAMPINGAN JUMLAH BANDARA INTERNASIONAL TIDAK BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP BISNIS PARIWISATA INBOUND INDONESIA

PERAMPINGAN JUMLAH BANDARA INTERNASIONAL TIDAK BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP BISNIS PARIWISATA INBOUND INDONESIA

Tourism for Us – Kebijakan pemerintah ‘merampingkan’ jumlah bandara internasional dari 34 bandara menjadi 17 bandara tidak berpengaruh signifikan terhadap bisnis pariwisata inbound Indonesia. Karena bandara-bandara internasional yang paling banyak dilalui atau pintu utama wisatawan mancanegara (wisman) seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara [more]

PERMINTAAN PERJALANAN KE INDONESIA DARI PASAR EROPA TERUS MENINGKAT, INDUSTRI PARIWISATA MENANTI DUKUNGAN NYATA PEMERINTAH

PERMINTAAN PERJALANAN KE INDONESIA DARI PASAR EROPA TERUS MENINGKAT, INDUSTRI PARIWISATA MENANTI DUKUNGAN NYATA PEMERINTAH

Tourism for Us – Permintaan perjalanan ke Indonesia dari pasar global khususnya dari wilayah Eropa bisa meningkat hingga dua kali lipat pada 2024. Melihat perkembangan tersebut, pelaku industri pariwisata berharap pemerintah segera menanggapi dan bergerak cepat mengambil langkah-langkah yang mendukung terwujudnya perjalanan internasional ke Indonesia [more]

KUNJUNGAN WISATAWAN VIETNAM TUMBUH SIGNIFIKAN PASCAPANDEMI, IINTOA DAN KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI HANOI DAN HO CHI MINH CITY

KUNJUNGAN WISATAWAN VIETNAM TUMBUH SIGNIFIKAN PASCAPANDEMI, IINTOA DAN KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI HANOI DAN HO CHI MINH CITY

Tourism for Us – Vietnam menjadi sumber pasar potensial wisatawan mancanegara (wisman) dari ASEAN bagi Indonesia pascapandemi. Pertumbuhan jumlah kunjungannya cukup signifikan. Pada tahun 2022, jumlah wisatawan asal Vietnam sebanyak 68.067.  Pada tahun 2023, jumlahnnya meningkat menjadi 121.879 wisatawan, atau naik 79 persen. Angka tersebut melampaui capaian sebelum pandemi pada tahun 2019 yaitu sebesar 96.024 wisatawan. Dengan masa tinggal rata-rata 5 hari 4 malam, sayangnya, baik wisatawan maupun pelaku pariwisata di Vietnam hanya tahu satu destinasi, Bali.  

Indonesia Sales Mission di Ho Chi Minh City dihadiri oleh Konjen RI Agustaviano Sofjan (kedua dari kanan) dan Chairman Hanoi UNESCO Travel Club Truong Quoc Hung (kanan). Ketum IINTOA Paul Edmundus Tallo (kedua dari kiri) dan perwakilan dari Deputi Pemasaran Regional I Kemenparekraf Faisal Rohman (kiri). (Foto: IINTOA)

Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) melihat Vietnam sebagai pasar potensial. Pascapandemi, salah satu negara di kawasan Indochina ini maju pesat dan kegiatan bisnisnya sudah berjalan pada level yang hampir sama dengan sebelum pandemi.  

Di sisi aksesibilitas, penerbangan langsung dari Vietnam tersedia menuju Jakarta dan Bali. Tetapi, tujuan utama wisatawan Vietnam hanya ke Bali. Setelah ditelusuri, pelaku industri pariwisata di Vietnam kurang mempunyai pengetahuan dan informasi mengenai destinasi-destinasi selain Bali.

Berkaca pada keberhasilan menggelar Sales Mission di Bangkok, Thailand, pada pertengahan tahun lalu, IINTOA menginisiasi Sales Mission di Vietnam pada 26-29 Februari 2024. Sasarannya dua kota terbesar yakni ibukota Hanoi dan Ho Chi Minh City. Inisiasi ini disambut baik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mendukungnya dengan pengadaan venue dan jamuan makan malam untuk buyers.

‘’Bentuk kolaborasi ini menjadi preseden bagus kerja sama antara pemerintah dan swasta,’’ ujar Paul Edmundus Tallo, Ketua Umum IINTOA.  

Indonesia Sales Mission di Vietnam yang diselenggarakan pada 27 Februari 2024 di Hanoi dan 28 Februari 2024 di Ho Chi Minh City berlangsung sukses. Agenda utamanya adalah Table Top dan kemudian dilanjutkan acara ramah-tamah dalam jamuan makan malam.  

Sales Mission di awal tahun ini diikuti 20 perusahaan terdiri dari 14 operator tur inbound dan 6 hotel dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Dan IINTOA bekerja sama dengan Hanoi UNESCO Travel Club, salah satu organisasi operator tur/agen perjalanan outbound di Vietnam, untuk mendatangkan buyers di misi penjualan ini.

Undangan untuk menghadiri Indonesia Sales Mission disambut baik oleh anggota dalam jaringan Hanoi UNESCO Travel Club. Misi penjualan di Hanoi dihadiri oleh 56 perusahaan. Dan buyers yang hadir misi penjualan di Ho Chi Minh City sebanyak 70 perusahaan.

Sales Mission di Hanoi juga dihadiri oleh Dubes RI untuk Vietnam Denny Abdi dan Vice Chairman Hanoi UNESCO Travel Club Henry Hue. Sedangkan Sales Mission di Ho Chi Minh City dihadiri oleh Konjen RI Agustaviano Sofjan dan Chairman Hanoi UNESCO Travel Club Truong Quoc Hung.

Jongki Adiyasa, Direktur Nusa Ina Leisure, salah satu seller di Indonesia Sales Mission 2024 di Vietnam mengatakan, tren perjalanan wisatawan Vietnam tergantung dari apa yang kita tawarkan kepada mereka: mau melihat apa, mau melakukan apa selama berada di Indonesia. 

Karena penerbangan langsung dari Vietnam ke Bali dan Jakarta sudah tersedia, jadi sekarang bagaimana pelaku pariwisata di Indonesia bisa membawa mereka melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dan bahkan hingga Surabaya.

‘’Lama tinggal wisatawan Vietnam rata-rata 5 hari 4 malam. Ini yang hendak diupayakan oleh IINTOA, memperlama masa tinggal wisatawan Vietnam menjadi 7 hari 6 malam. Dengan melihat lama tinggal mereka di sini, kita juga bisa menarik mereka sampai ke Lombok dan Komodo. Tampaknya mereka masih OK ke Lombok tapi belum bisa sampai ke Komodo,’’ terang Jongki.  

Seller lainnya Monas Tjahjono, Managing Director Monas Tours & Travel, dari Surabaya, mengakui, buyers Vietnam yang hadir secara umum tidak tahu destinasi-destinasi lain di Indonesia kecuali Bali.

‘’Di Sales Mission ini ada sellers dari beberapa daerah ikut seperti dari Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya. Mereka senang sekali. Saya melihat, mereka rupanya juga senang kegiatan semi adventure seperti trekking di Gunung Ijen, Bromo, ke Tumpak Sewu. Itu mereka suka,’’ kata Monas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/3/2024), mengatakan, Vietnam merupakan pasar potensial dengan kenaikan jumlah wisatawan yang sangat signifikan dari tahun 2022-2023.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, potensi wisman yang didapat dari Indonesia Sales Mission di Hanoi sebanyak 4.186 wisatawan dan 3.593 wisatawan dari Ho Chi Minh City.  

Adapun potensi devisa yang dihasilkan dari misi penjulan di Hanoi sebesar 389.066 dollar AS atau sekitar Rp 6.030.523.000,00. Dan 874.452 dollar AS atau sekitar Rp 13.554.006.000,00 dari misi penjualan di Ho Chi Minh City.

IINTOA berpandangan, mempromosikan destinasi Indonesia merupakan tugas utama pemerintah. Sedangkan pelaku industri seperti halnya anggota IINTOA bertugas mempromosikan paket-paket wisata yang di dalamnya sekaligus mempromosikan destinasi wisata sesuai paket tur yang dijual.

Sedangkan pihak hotel dan restoran serta yang lainnya mempromosikan produk usahanya serta mempromosikan destinasi wisata hanya sesuai dengan hotel atau restoran itu berada.

‘’Sekarang tantangannya adalah kita harus mempromosikan destinasi dengan baik dan benar,’’ tambah Jongki.

Kegiatan Table Top yang diinisiasi dan diorganisasikan oleh IINTOA di Vietnam bulan lalu merupakan langkah lanjutan dari keberhasilan Table Top IINTOA di Bangkok, Thailand pada 27-30 Agustus 2023. Dan asosiasi inbound tour operator di Indonesia ini akan menjadikan kegiatan tersebut sebagai agenda rutin dalam upaya menjemput wisman. ***(Yun Damayanti) 

PROSPEK PARIWISATA INBOUND INDONESIA 2024 CERAH, IINTOA PREDIKSI KUNJUNGAN WISMAN BISA NAIK SAMPAI 20 PERSEN

PROSPEK PARIWISATA INBOUND INDONESIA 2024 CERAH, IINTOA PREDIKSI KUNJUNGAN WISMAN BISA NAIK SAMPAI 20 PERSEN

Tourism for Us – Prospek pariwisata inbound Indonesia tahun 2024 secara umum lebih cerah dibandingkan 2023. Asosiasi inbound tour operator Indonesia (IINTOA) memprediksikan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akan naik sekitar 15-20 persen pada tahun 2024. Kenaikan tersebut terutama dari pasar wisatawan Asia dan Oceania. Kabar [more]

IINTOA GELAR TABLE TOP DI BANGKOK, TTAA APRESIASI UPAYA ‘JEMPUT BOLA’ PELAKU PARIWISATA INDONESIA

IINTOA GELAR TABLE TOP DI BANGKOK, TTAA APRESIASI UPAYA ‘JEMPUT BOLA’ PELAKU PARIWISATA INDONESIA

Tourism for Us – Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) bekerja sama dengan Thai Travel Agents Association (TTAA), asosiasi agen perjalanan outbound Thailand, baru saja menyelenggarakan IINTOA Table Top 2023, Senin (28/8/2023), di Mandarin Hotel by Centre Point, Bangkok. Pertemuan business-to-business (B-to-B) yang diinisiasi dan [more]

PARIWISATA INBOUND MULAI BERGERAK

PARIWISATA INBOUND MULAI BERGERAK

Tourism for Us – Kewalahan dan terharu! Rasa ingin tahu akan kondisi terkini ditambah keinginan untuk segera berkunjung ke Indonesia membuat calon wisatawan Spanyol betah dan sabar menunggu giliran dilayani di booth Come2Indonesia di pameran pariwisata B-Travel 2022. Operator tur inbound spesialis pasar spanish speaking itu menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia di ajang pameran pariwisata terbesar di Spanyol. Giomar dan Miguel yang menggawangi booth tidak henti-hentinya menjawab berbagai pertanyaan pengunjung dari hari pertama sampai hari terakhir pameran.

Booth Come2Indonesia selalu diramaikan oleh pengujung pameran B-Travel 2022.(Photo Courtesy of Come2Indonesia)

Menurut Norberto Rodriguez Sanchez, Co-founder Come2Indonesia, ada enam destinasi paling banyak ditanyakan oleh calon wisatawan Spanyol yaitu Nusa Penida, Bali; Kalimantan (Borneo); Yogyakarta; Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur; Bromo (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), Jawa Timur; dan Toraja, Sulawesi Selatan. Wisatawan Spanyol ialah wisatawan yang aktif. Perjalanan mereka multidestinasi. Mereka ingin melihat lebih banyak dalam tempo yang relatif cepat. Mereka akan menghabiskan waktu rata-rata antara dua sampai tiga malam di setiap destinasi.

‘’Come2Indonesia tetap optimis mempromosikan Indonesia untuk menjadi pilihan para wisatawan Spanyol. Antusiasme pengunjung pameran begitu hebat. Ini menunjukan bahwa para pelancong sudah siap berwisata kembali,’’ ujar Norberto.

B-Travel berlangsung pada akhir pekan 1-3 April 2022 di Recinto Montjuic, Barcelona, Spanyol. Ada lebih dari 30 destinasi internasional mengikuti pameran tahun ini. Selama tiga hari pameran berlangsung jumlah pengunjungnya mencapai 20.384 orang. Dalam situs resmi pameran menampilkan data menarik yakni 56,1 persen pengunjung ialah perempuan, dan 70 persen dari pengunjung berusia +50 tahun.

Pariwisata inbound mulai bergerak

Setelah pemerintah merelaksasi aturan perjalanan inbound, mengaktifkan kembali Visa on Arrival (masih terbatas untuk tujuan wisata dan diberikan kepada negara-negara tertentu) dan meniadakan karantina, para operator tur inbound mulai menerima pemesanan perjalanan wisata ke Indonesia. Pada umumnya, pemesanan untuk periode perjalanan mulai dari bulan Mei 2022 dan seterusnya. Beberapa di antaranya sudah menerima pemesanan perjalanan untuk bulan April 2022. Dan Bali masih menjadi destinasi terfavorit.

Barbara Purwa dari KCJB Tour, juga anggota Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) DPD Bali mengatakan, anggota-anggota IINTOA di Pulau Dewata sudah menerima pemesanan perjalanan wisata ke Indonesia, khususnya ke Bali, dari sekarang dan ke depannya. Bali sebagai salah satu destinasi yang menjadi tren bertahun-tahun di kawasan Asia Tenggara sebelum pandemi dan sekarang sedikit dari destinasi yang menawarkan infrastruktur yang baik. Destinasi ini punya aktivitas di pantai, spa, ramah anak dan tidak membosankan bagi wisatawan yang mempunyai gaya hidup aktif.

‘’Karena Bali mempunyai semua yang diinginkan oleh wisatawan. Ada budaya, semua jenis aktivitas pun ada seperti bersepeda, arung jeram, ATV, snorkeling dan diving, pantai yang cantik, area persawahan, gunung berapi, pegunungan, danau, desa-desa tradisional, kerajinan tangan hingga berinteraksi dengan warga lokal dan kelas memasak. Semua tipe akomodasi pun ada mulai dari homestay, vila sampai hotel dan resor bintang 5,’’ tutur Barbara.

Setelah VoA untuk wisata juga diberlakukan di pintu masuk Jakarta, kebijakan ini cukup membantu para operator tur inbound mengakomodasi permintaan mitra-mitra maupun kliennya yang hendak bepergian ke Indonesia melalui Ibukota. Seperti disampaikan oleh Dahliana Ginting dari Lisa Tour, operator tur inbound asal Yogyakarta, inquiry yang masuk adalah perjalanan ke Bali dan Jakarta.

‘’Kami sudah menerima konfirmasi booking perjalanan untuk 17 April 2022. Inquiry yang masuk untuk periode perjalanan bulan Juni sampai Oktober 2022. Kami banyak menerima inquiry dari India dan sedikit dari Spanyol. Untuk langsung ke Yogyakarta penerbangannya belum ada. Menurut informasi, mungkin akhir bulan April penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, akan diaktifkan kembali,’’ terang Dahliana.    

Operator tur inbound di Yogyakarta lainnya pun telah menerima pemesanan-pemesanan. Wisatawan mancanegara (wisman) memilih paket-paket klasik ke Candi Borobudur dan Prambanan. Beberapa di antaranya meneruskan perjalanan ke timur menuju Bromo.

‘’Wisman sebenarnya sudah ingin datang ke Indonesia. Namun dengan beberapa peraturan yang sering berubah-ubah maka itu dirasakan menjadi kendala. Belum lagi peraturan di beberapa destinasi berbeda-beda. Kendala lainnya, peraturan vaksin antar negara berbeda-beda. Nah, hal ini juga membuat wisman agak kerepotan. Banyak yang masih menunggu kondisi seperti sebelum pandemi COVID-19,’’ kata Sudiyanto dari Antar Anda, operator tur inbound berbasis di Yogyakarta.

Sementara, Pulau Flores dan Sumba menjadi destinasi unggulan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Rocky Pekudjawang, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Timur (BPPD/NTT Tourism Promotion Board), mengatakan, operator tur-operator tur di NTT mulai menerima inquiry dan paling banyak untuk periode perjalanan mulai dari bulan November 2022 dan seterusnya.

Menurut Oyan Kristian dari NTT DMC, Labuanbajo jadi tujuan favorit. Operator turnya bahkan telah menerima lumayan banyak booking untuk periode perjalanan mulai dari April sampai Agustus 2022.

‘’Labuanbajo masih jadi favorit. Kami terima booking dari Eropa dan domestik. Rata-rata yang datang pasangan dengan durasi lama tinggal empat hari tiga malam di Labuanbajo saja,’’ kata Oyan.

Setelah peraturan mengenai VoA, penghapusan karantina dan lain-lain jelas, operator tur inbound di Surabaya juga menerima booking untuk perjalanan mulai dari bulan Mei 2022 dan seterusnya. Kebijakan pemberian Free VoA bagi warga negara anggota ASEAN pun mulai memperlihatkan geliatnya. Dan Bromo tetap jadi magnet utama wisman datang ke Jawa Timur.

‘’Relaksasi perjalanan inbound ke Indonesia baru dimulai bulan Maret. Sedangkan booking window untuk liburan musim panas pada bulan Januari sampai pertengahan Maret. Jadi kurang efektif untuk memaksimalkan penjualan di liburan musim panas, khususnya untuk pasar long haul seperti Eropa. Bagi kami, penjualan paket wisata bisa mencapai 20 persen daripada capaian tahun 2019 pada semester kedua 2022 sudah bagus. Semoga tahun 2023 tidak ada kendala lagi jadi kita bisa berharap lebih,’’ tutur Adjie Wahjono dari Aneka Kartika, operator tur inbound asal Surabaya.   

Operator tur-operator tur inbound di Jawa Barat belum ada yang menerima booking perjalanan wisman ke provinsi ini dalam waktu dekat.

‘’Perusahaan kami baru menerima satu booking perjalanan grup dari Afrika Selatan ke Jawa Barat pada bulan Oktober 2022. Saya berharap, ada booking yang masuk dari Singapura pada bulan Juni dan Juli 2022,’’ kata Herman Rukmanadi dari Bhara Tours, operator tur inbound asal Bandung.***(Yun Damayanti)  

KARENA WISMAN INGIN PERGI KE DESTINASI YANG MEMBERI KEMUDAHAN

KARENA WISMAN INGIN PERGI KE DESTINASI YANG MEMBERI KEMUDAHAN

Tourism for Us – Situasi dan kondisi Indonesia mengendalikan pandemi COVID-19 lebih baik di penghujung 2021 daripada tahun sebelumnya. Zona resiko tinggi dan sedang sudah di level 0 persen. Merujuk pada data Satgas COVID-19 sampai dengan 26 Desember 2021 tercatat, 75 persen telah menerima dosis [more]

OPERATOR TUR INBOUND BERHARAP PEMERINTAH BIJAKSANA DALAM MEMUTUSKAN ATURAN VISA YANG BARU

OPERATOR TUR INBOUND BERHARAP PEMERINTAH BIJAKSANA DALAM MEMUTUSKAN ATURAN VISA YANG BARU

Tourism for Us – Jika pemerintah tidak bijaksana memutuskan peraturan visa yang baru dalam kerangka persiapan reopening dan rebound, pariwisata inbound Indonesia terancam kesulitan meyakinkan wisatawan mancanegara mau berkunjung ke sini. Klaim yang mengatakan kebijakan bebas visa kepada 169 negara yang diberlakukan sejak 10 Maret [more]

Berbagi Kebaikan di Kamisan

Berbagi Kebaikan di Kamisan

Kamisan

Selama pandemi Covid-19, The J Team ikut mendukung komunitas pelaku operator tur inbound di Indonesia yang diberi nama Perjuang Devisa. Komunitas ini mengadakan diskusi mingguan setiap hari Kamis, hingga akhirnya dinamakan KAMISAN.
Dari silaturahmi karena tidak bisa bertatap muka, KAMISAN membicarakan isu-isu yang sedang terjadi di lapangan dan dihadapi oleh para pelaku industri. Kemudian saling bertukar pikiran apa saja yang bisa dilakukan oleh pelaku industri saat ini. Sejak 21 Mei 2020 sampai 9 Juli 2020, anggota komunitas secara bergiliran mempresentasikan produk-produkya beserta up date informasi dari destinasi di sesi Destination Sharing.
Sesi Destination Sharing cukup menarik minat partisipan dari luar komunitas. Sesi ini tidak pernah direncanakan sebagai suatu international online workshop. Namun dalam perkembangannya, sesi ini diikuti secara reguler oleh para Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer atau perwakilan pemasaran pariwisata Indonesia di luar negeri. Bahkan juga menarik partisipan operator tur dan agen perjalanan di beberapa negara. Selama 8 minggu KAMISAN menyiarkan informasi terkini produk-produk pariwisata Indonesia sekaligus keadaan di sini paling tidak ke 9 sampai 15 negara.
Baik sesi diskusi maupun sesi Destination Sharing, sedari awal KAMISAN diadakan sebagai platform berbagi informasi business-to-business. Kami berupaya melakukannya dengan konsisten. We can do what we can do, not only waiting what our country can do for us. ***